√ Inilah 8 Cara Menghadapi Rentenir Yang Menagih Hutang
Berhutang yaitu sebuah kesalahan yang bisa berakibat fatal. Apalagi kalau Anda meminjam uang kepada lintah darah alias rentenir dengan menawarkan bunga yang tinggi, tentu saja Anda akan kerepotan untuk melunasinya.
Bunga hutang tinggi yang diberikan oleh rentenir tentu akan menciptakan si penghutang kesulitan. Sudah bekerja mati-matian untuk melunasi hutang, tapi uang tersebut hanya cukup membayar bunganya saja, belum termasuk hutang pokoknya.
Stop meminjam uang, apalagi kepada rentenir yang menawarkan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Namun, kalau Anda sudah terlanjur terjebak dalam hutang rentenir, Bacaterus punya beberapa cara menghadapi rentenir yang menagih hutang. Tak perlu lari dari tanggung jawab Anda, coba ikuti saja tips berikut ini.
8 Cara Menghadapi Rentenir
1. Hitung Nominal yang Harus Dibayar Bersama-sama
Ketika rentenir tiba menagih hutang, terima mereka dengan baik-baik. Mengingat hutang Anda sudah berjalan cukup lama, maka hitung kembali hutang dan bunga yang harus dibayar secara bantu-membantu dengan si rentenir.
Dengan mengetahui nominal yang harus Anda bayar, maka Anda tidak akan diminta untuk melunasi nominal yang lebih tinggi dari yang harus dibayarkan. Apabila ada perbedaan perhitungan sesuai dengan kesepakatan semula, Anda berhak untuk protes.
Itulah sebabnya kalau berhutang pada rentenir sebaiknya Anda menciptakan perjanjian hitam di atas putih biar pihak yang memberi hutang tidak bisa menciptakan ketentuan gres yang merugikan Anda.
2. Minta Penghapusan Bunga
Dalam berhutang pada rentenir kepingan yang terberat yaitu melunasi bunganya yang tinggi. Bunga tersebut akan bertambah setiap harinya kalau Anda tidak kunjung melunasi hutang. Uang yang Anda kumpulkan hanya bisa membayar bunganya saja, tidak termasuk hutang pokok.
Cara menghadapi rentenir yang menagih hutang yaitu memohon peniadaan bunga. Jika si rentenir berbaik hati, maka Anda akan diminta untuk segera melunasi hutang pokok saja. Paling tidak, Anda bisa meminta dispensasi atau potongan bunga biar beban yang dirasakan tidak terlalu berat.
3. Negosiasi Batas Waktu Pelunasan Hutang
Meskipun terdengar klasik, perundingan yaitu salah satu cara menghadapi rentenir yang banyak dipakai oleh orang-orang yang berhutang. Jika sebelumnya Anda tidak pernah meminta batas waktu pelunasan hutang, mungkin saatnya untuk meminta perpanjangan waktu kepada rentenir.
Tentukan batas waktu pelunasan hutang yang sesuai dengan kemampuan Anda, tapi jangan terlalu usang biar tidak memancing emosi si rentenir. Selanjutnya, serahkan keputusan kepada rentenir untuk memberi bunga selama tenggat waktu pelunasan atau menghentikan bunganya hingga Anda melunasi hutang sesuai waktu yang dijanjikan.
Apabila Anda berhasil mendapat perpanjangan waktu, sebaiknya tepati komitmen Anda biar si rentenir tidak mengirim debt collector yang tak kenal ampun dalam menagih hutang.
4. Minta Pendampingan pada Orang yang Mengerti Kasus Hutang Piutang
Sebagai orang awam yang tidak mengerti cara menghadapi rentenir, sebaiknya Anda meminta santunan orang yang memahami kasus hutang piutang. Kebiasaan jelek rentenir dalam menagih hutang yaitu memaksa, menyita barang-barang orang yang berhutang, hingga memakai ancaman.
Dengan meminta pendampingan orang yang mengerti seputar kasus aturan utang, Anda tidak perlu takut menghadapi rentenir. Setidaknya, Anda mengerti bahwa rentenir tidak bisa mengancam atau mengambil barang begitu saja di luar kesepakatan yang pernah dibuat. Sedikit banyak, Anda akan berguru ihwal peraturan menagih dan melunasi hutang pada orang yang memahami aturan hutang piutang ini.
5. Jangan Terlihat Takut
Ketika rentenir mengirimkan debt collector dengan tampang beringas dan attitude yang tidak menyenangkan, Anda tidak perlu terlihat takut. Tunjukkan bahwa Anda berani dan memang berniat untuk melunasi hutang.
Para debt collector yang dikirim oleh rentenir hanya mengancam dengan kekerasan, tapi mereka akan berpikir dua kali kalau hendak melaksanakan kekerasan kepada Anda lantaran mereka sendiri enggan untuk berurusan dengan pihak yang berwajib.
Namun, Anda boleh bersikap berani kalau Anda memang bersungguh-sungguh akan melunasi hutang. Jangan menawarkan komitmen manis lantaran debt collector tidak akan memberi kesempatan untuk kedua kalinya.
6. Pinjam Uang pada Keluarga atau Teman
Rentenir akan menawarkan tenggat waktu pada Anda untuk melunasi hutang. Akan tetapi, mereka tidak akan menawarkan toleransi untuk kedua kalinya. Jadi, ketika rentenir sudah mendesak Anda untuk membayar hutang, sebaiknya pinjam dulu uang kepada keluarga atau sobat yang tidak menawarkan bunga.
Memang ini yaitu “gali lubang, tutup lubang”, tapi inilah satu-satunya cara untuk terbebas dari hutang pada rentenir. Pastikan Anda meminjam uang di kawasan yang tidak menawarkan bunga lantaran bunga yang diberikan pada hutang gres justru akan semakin mempersulit hidup Anda.
7. Libatkan Keluarga untuk Membantu
Family first. Saat Anda sedang terjebak hutang dengan rentenir, libatkan keluarga Anda untuk membantu. Walaupun tidak bisa membantu secara finansial, setidaknya keluarga akan membantu Anda berpikir untuk mencari solusi dan cara menghadapi rentenir.
Untuk menjual beberapa aset berharga demi melunasi hutang pada rentenir, tentu saja Anda butuh persetujuan dari keluarga Anda. Jadi, ketika sedang pusing menghadapi persoalan hutang pada rentenir, cobalah untuk berbicara dari hati ke hati dengan keluarga Anda.
8. Segera Lunasi Hutang dan Jangan Berhutang Lagi
Sudah menjadi kewajiban Anda untuk melunasi hutang terhadap rentenir. Sebaliknya, rentenir tersebut hanya menagih apa yang seharusnya memang menjadi hak mereka.
Cara terbaik untuk menghadapi rentenir yaitu melunasi hutang-hutang Anda. Bagaimana cara melunasi hutang pada rentenir sementara kita tidak punya cukup uang? Jual barang berharga yang Anda miliki lantaran itu sudah menjadi risiko ketika Anda berhutang. Anda juga bisa meminjam uang kepada keluarga atau sobat yang tidak menawarkan bunga berjalan.
Jika Anda berhutang dengan menjaminkan barang berharga, pertimbangkan dulu besaran hutang dengan nilai barang berharga tersebut. Jangan hingga Anda merelakan rumah seharga 500 juta rupiah untuk melunasi hutang yang hanya 100 juta rupiah. Lebih baik Anda segera mencari cara untuk melunasi hutang itu daripada merelakan barang berharga yang Anda jaminkan.
Tidak semua rentenir menagih hutang dengan memakai kekerasan. Ada pula rentenir yang bersikap sopan meskipun sedang menagih hutang. Pastikan diri Anda tetap damai dikala berhadapan dengan rentenir atau debt collector.
Anda dilarang emosi lantaran dalam kondisi ini Anda lah yang membutuhkan “pengampunan” dari mereka. Namun, Anda juga dilarang terlihat takut lantaran hal tersebut akan menciptakan rentenir semakin menekan Anda.
Cara menghadapi rentenir di atas merupakan beberapa cara umum yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang tertagih hutang. Tak ada cara untuk lari atau mengelabuhi rentenir lantaran dalam kasus ini memang Anda lah yang bersalah lantaran tidak membayar hutang sempurna waktu.
Jadi, segera cari cara melunasi hutang yang menumpuk dengan cepat. Bila kali ini Anda berhasil melunasi hutang, di lain waktu sebaiknya jangan berhutang kalau tidak sanggup membayarnya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 8 Cara Menghadapi Rentenir Yang Menagih Hutang"
Posting Komentar