√ Misteri Tanjakan Emen Yang Sering Menjadikan Kecelakaan

Tanjakan Emen terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tanjakan ini menghubungkan Lembang dan Subang. Tanjakan Emen sendiri mempunyai tingkat kemiringan 45-50 derajat dengan panjang kurang lebih 2-3 kilometer.

Ditambah lagi, terkadang kondisi jalan berkabut sehingga menciptakan pandangan kabur. Singkatnya, dari struktur jalanannya saja Tanjakan Emen ini cukup berbahaya dan menuntut pengendara supaya tetap fokus serta hati-hati.

Sudah menjadi belakang layar umum jikalau misteri Tanjakan Emen yang sering menimbulkan kecelakaan ini menciptakan orang ngeri ketika harus melintas di tanjakan tersebut. Namun, Tanjakan Emen merupakan jalan yang cukup banyak dilalui kendaraan besar hingga dengan sepeda motor. Sebagai jalan protokol, mau tidak mau, tentu banyak sekali kendaraan yang melalui Tanjakan Emen.

Kali ini, Bacaterus akan mengungkap lebih dalam seputar Tanjakan Emen dan sosok penunggu mistik berjulukan “Emen” yang disinyalir menjadi penyebab serentetan kecelakaan di jalan tersebut.

Misteri Sosok “Emen” yang Menyebabkan Kecelakaan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tanjakan ini diberi nama Tanjakan Emen? Usut punya usut, Emen ialah nama dari seseorang yang pernah kecelakaan hingga meregang nyawa di tanjakan tersebut.

Menurut warga setempat, semenjak kecelakaan yang menewaskan laki-laki berjulukan Emen, tanjakan ini jadi sering menelan korban. Hampir setiap ahad niscaya ada saja kecelakaan ringan hingga berat.

Misteri Tanjakan Emen memang tidak sanggup lepas dari sosok Emen yang disebut-sebut sebagai penyebab sejumlah kecelakaan yang terjadi. Lantas, siapa sosok Emen sebenarnya? Ada tiga versi berbeda yang menjelaskan sosok Emen yang tewas di jalanan ini:

• Emen Si Kernet Bus

Versi pertama yang menceritakan wacana sosok Emen menunjukan bahwa Emen ialah seorang kernet bus. Kala itu, bus yang ditumpangi Emen mogok dan ia turun untuk mengganjal ban bus dengan batu. Namun, rem bus tersebut blong dan Emen ikut terseret oleh bus tersebut hingga meninggal di tempat.

• Korban Tabrak Lari

Masih membahas misteri Tanjakan Emen yang berafiliasi dengan sosok “Emen” yang dipercaya sebagai penyebab sejumlah kecelakaan di tanjakan tersebut, kali ini ada dongeng versi kedua yang menyebutkan bahwa Emen ialah korban berkelahi lari.

Akan tetapi, sesudah tertabrak, Emen tidak ditolong justru disembunyikan di pepohonan yang berada di sekitar tanjakan. Sejak ketika itu, arwah Emen menuntut balas dengan menciptakan orang-orang juga mengalami kecelakaan di jalanan itu.

• Pengemudi Oplet yang Mengalami Kecelakaan

Cerita terakhir ini nampaknya mendekati kebenaran. Pasalnya, dongeng ini juga dibenarkan oleh Wahyu, yang mengaku sebagai putra Emen. Diceritakan bahwa Emen ialah sopir oplet jurusan Subang-Bandung. Setiap hari, Emen selalu melewati tanjakan tersebut.

Suatu hari, oplet yang dikendarai oleh Emen remnya blong dan menabrak tebing. Seketika, oplet tersebut terbalik dan terbakar. Menurut Wahyu, ayahnya meninggal ketika sudah berada di rumah sakit dan tidak membenarkan bahwa arwah ayahnya yang menimbulkan kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi.

Mitos di Tanjakan Emen

Bersamaan dengan dongeng misteri Tanjakan Emen yang tersebar luas di kalangan masyarakat, beredar pula mitos-mitos yang harus dipatuhi oleh pengendara yang melintasi tanjakan tersebut. Mitos ini dilakukan supaya kita selamat ketika melewati Tanjakan Emen dan tidak diganggu oleh “Emen” yang disinyalir sebagai penunggu di daerah tersebut.

Mitos pertama ialah membunyikan klakson ketika melewati Tanjakan Emen. Suara klakson menjadi tanda “permisi” Anda kepada sosok Emen yang dipercaya menguasai daerah ini. Ketika sudah membunyikan klakson, masyarakat percaya bahwa Anda tidak akan diganggu oleh arwah Emen.

Selain mitos tersebut, ada juga mitos membuang koin, tujuannya untuk menghargai arwah Emen yang meninggal di sana dan juga supaya kita tidak diganggu. Bukan cuma koin yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai “penangkal” gangguan dari penghuni mistik di sekitar tanjakan, tetapi juga rokok.

Pengendara biasa menyalakan rokok dan melemparnya ke jalan alasannya konon semasa hidupnya, Emen ialah perokok berat. Jadi, rokok ini merupakan sebuah simbol seruan supaya arwah Emen tidak mengganggu para pengendara yang melintas.

Banyaknya Kecelakaan di Tanjakan Emen

Serangkaian misteri Tanjakan Emen yang terjadi, mau tidak mau, menciptakan bulu kuduk kita merinding kala melewati tanjakan tersebut. Sudah puluhan hingga ratusan kasus kecelakaan yang terjadi semenjak tanjakan ini mulai digunakan.

Yang terbilang masih gres ialah kasus kecelakaan mini bus ELF di tanggal 12 Maret 2018 yang menabrak tebing hingga serpihan depan kendaraan beroda empat rusak parah. Kecelakaan tunggal ini menjadikan tujuh orang luka berat dan sembilan orang luka ringan. Namun, tak ada korban jiwa dan sopir mini bus tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

Sebulan sebelum mini bus ELF itu mengalami kecelakaan, di lokasi yang sama juga terjadi kecelakaan bus pariwisata yang menabrak kendaraan roda dua. Kecelakaan tamat hidup ini menewaskan 27 orang dan menciptakan 22 orang mengalami luka berat.

Dua kecelakaan yang terjadi di awal 2018 hanya sebagian kecil peristiwa kecelakaan di Tanjakan Emen. Sebelumnya, sudah ada sekian banyak kasus kecelakaan yang terjadi di sini. Korban kecelakaan ada yang hanya mengalami luka ringan, luka berat, hingga kehilangan nyawa. Setiap tahun sanggup dipastikan terjadi setidaknya 2-3 kali kecelakaan di sini.

Misteri Tanjakan Emen, Halusinasi atau Gangguan Gaib?

Banyaknya misteri Tanjakan Emen seputar kecelakaan yang terjadi di sini, mau tak mau, menciptakan orang berpikir negatif. Ada yang percaya bahwa kecelakaan ini ialah ulah “Emen” atau korban kecelakaan lain yang tewas sebelumnya di sini.

Bahkan, ada pengendara yang mengaku jikalau pernah melihat penampakan makhluk mistik yang tiba-tiba menyeberang di daerah Tanjakan Emen sehingga menciptakan pengemudi membanting setir untuk menghindari makhluk yang menyeberang itu.

Akan tetapi, ada juga klarifikasi yang lebih masuk akal. Tanjakan Emen ialah jalur yang dipenuhi dengan tikungan yang tajam dan tanjakan. Apalagi jalur ini dibuka untuk dua arah berlawanan.

Kondisi jalan yang berliku, menanjak, dan tidak terlalu lebar menciptakan pengemudi harus berkonsentrasi penuh mengemudikan kendaraannya. Kadang jalur di tanjakan ini juga menipu mata alasannya terlihat lurus tetapi tiba-tiba ada tikungan atau tebing di depan.

Kondisi jalan yang berada di dataran tinggi ini juga menciptakan tingkat ketebalan kabut lebih besar. Alhasil, terkadang jikalau cuaca jelek jalanan berkabut dan mengaburkan pandangan pengemudi.

Kesimpulannya, terlepas dari banyak sekali hal mistik yang dipercaya menaungi Tanjakan Emen, kondisi jalurnya juga cukup berbahaya dan menantang. Pengemudi yang tidak profesional, mempunyai kondisi tubuh yang kurang fit, atau mengantuk, sangat tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan di Tanjakan Emen.

Beragam misteri Tanjakan Emen ini menciptakan kita lebih waspada dalam mengemudi. Tak hanya di Tanjakan Emen atau Tol Cipularang saja kok, semua jalan yang Anda lintasi niscaya ada “penghuni” tak kasat matanya. Jadi, biasakan diri untuk tetap siaga, waspada, dan membaca doa sebelum memulai perjalanan supaya Anda selalu berada di dalam lindungan-Nya.

Telusuri juga sejumlah tempat menakutkan yang berada di Subang melalui artikel kumpulan tempat menakutkan di Subang yang niscaya akan buat Anda merinding meskipun membacanya pada siang hari.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post