iklan

Bisnis Kecil Yang Menjanjikan Popok Kain Bayi Gee Gallery

Popok Kain Bayi Gee Gallery Bisnis Kecil Yang Menjanjikan Bisnis Kecil Yang Menjanjikan Popok Kain Bayi Gee GalleryPengalaman yakni guru yang paling berharga. Pengalaman mempunyai anak yang kena iritasi kulit gara-gara memakai popok bayi sekali pakai, telah membawa Indah Sajidin menjadi salah satu pengusaha popok kain bayi yang bisa dicuci ulang. Bisnis kecil yang menjanjikan ini mempunyai prospek yang bagus, sebab makin hari makin diminati masyarakat. Produk popok bayi yang juga dikenal dengan istilah clodi (cloth diapers) ini bisa memangkas anggaran belanja rumah tangga sampai ratusan ribu tiap bulan.


Awalnya sebab iritasi yang dialami anaknya itu, Indah menerima saran dari seorang temannya yang sedang studi di Canada untuk memakai popok kain yang bisa dicuci ulang atau cloth diapers (clodi). Lantas temannya itu mengirimkan beberapa popok kain untuk anak Indah.


Popok kain bayi yang diterimanya sangat berbeda dengan popok kain basuh ulang yang kerap dijumpai di pasar lokal. Sekilas popok kain itu menyerupai popok sekali pakai, namun materi yang dipakai berbeda, yaitu kain yang halus dan tidak mengakibatkan iritasi. Dan ketika mencari produk serupa, Indah hanya menemukan produk impor dengan harga selangit.


Pengalaman itu menciptakan Indah tetapkan untuk menciptakan popok kain sendiri. Berbagai rintangan dialami ketika memulai pembuatan popok kainnya. Sulit mencari materi yang serupa kualitasnya dengan materi popok kiriman temannya tersebut.


Hingga suatu hari ia berkenalan dengan seorang yang bekerja di perusahaan importir penyuplai membrane, salah satu materi utama popok kain yang dicarinya. Setelah bernegosiasi akibatnya beliau diperbolehkan untuk membeli hanya 100 meter dengan harga kurang lebih Rp 10 juta.


Dari 100 meter tersebut sanggup dihasilkan 900 popok kain. Bingung dengan stok popok yang menumpuk di rumahnya, Indah mencoba menunjukkan popok kain buatannya pada sahabat dan ibu-ibu yang anaknya iritasi memakai popok sekali pakai. Diluar dugaan, dalam waktu dua ahad 900 popok kain ludes terjual.


Minat para ibu rumah tangga terhadap popok kain yang berkualitas, nyaman, dan ekonomis, telah menginspirasi Indah untuk memproduksi popok ini lebih banyak lagi dan menjadikannya sebuah bisnis kecil yang menjanjikan.


Disamping menghindarkan bayi dari kemungkinan iritasi, penggunaan popok kain sanggup menghemat pengeluaran rumah tangga sampai ratusan ribu setiap bulannya. Ilustrasinya menyerupai ini:


Menggunakan popok sekali pakai harga Rp 2 ribu per pcs, dengan frekuensi penggantian rata-rata 5 kali dalam satu hari. Sehingga pengeluaran untuk belanja popok sekali pakai mencapai Rp 300 ribu (Rp 2.000 x 5pcs x 30hari) tiap bulan.


Menggunakan popok kain harga Rp 60 ribu, kebutuhan 10pcs, maka pengeluaran Rp 600 ribu. Hanya pada bulan pertama, bulan-bulan berikutnya tidak mengeluarkan biaya untuk membeli popok lagi.


Sekilas memakai popok kain basuh ulang terlihat lebih mahal pada bulan pertama. Namun bulan berikutnya Rp 0, sementara dengan memakai popok sekali pakai pengeluaran rutin tiap bulan mencapai Rp 300 ribu. Karena itu saya sebut perjuangan ini sebagai bisnis kecil yang menjanjikan. Karena nilai hemat tersebut banyak disukai ibu-ibu.


Seiring dengan berjalannya waktu popok kain yang diberi nama Gee Gallery (GG) inipun kian diminati masyarakat. Tak kurang ratusan popok terjual tiap bulannya. Besarnya minat masyarakat terhadap popok kain Gee Gallery, sebab popok kain tersebut gampang dibersihkan, hanya dengan sekali bilas sudah bersih. Bahan yang dipakai dijamin berkualitas tinggi dan bisa bersaing dengan prduk impor.


Pemasaran Popok Kain Bayi Cuci Ulang


Pada tahap awal seni administrasi pemasaran dilakukan dengan cara konvensional, yaitu promosi dari verbal ke mulut. Kemudian memakai media online gratisan, yaitu melalui blog multiply.com. Namun sebab produknya memang mempunyai kualitas yang baik, maka tidak sulit bagi popok kain basuh ulang Gee Gallery untuk merebut hati ibu-ibu.


Tahap selanjutnya untuk meningkatkan penjualan, Gee Gallery sering ikut dalam aneka macam event dan bazar, terutama yang bertema ibu dan anak. Inda juga melaksanakan sistem titip jual di aneka macam toko perlengkapan bayi.


Untuk memperluas lagi pemasaran produk, Gee Gallery membuka peluang perjuangan distribusi popok kain bayi basuh ulang. Tentu saja peluang ini bisa jadi bisnis kecil yang menjanjikan. Karena syarat untuk menjadi agen juga tidak berbelit-belit. Syarat menjadi agen Gee Gallery yakni dengan menyetor deposit sebesar Rp 30 juta, dan commitment fee Rp 3 juta. Deposit senilai Rp 30 juta tersebut akan dikembalikan dalam bentuk barang selama tiga bulan.


Hingga dikala ini agen popok kain bayi Gee Gallery sebanyak 17 agen di Indonesia dan 1 agen di Malaysia.


Selain itu, Gee Gallery juga menerapkan seni administrasi marketing dengan sistem garansi. Demi kenyamanan konsumen, Gee Gallery memberi jaminan garansi 1 tahun apabila ada penggalan dari popok kain yang rusak.


Dengan segala keunggulan produk dan layanan, sekarang Gee Gallery bisa meraih omset Rp 150 juta – Rp 200 juta per bulan, dengan margin laba hampir mencapai 50%.


Produk yang memberi nilai hemat pada konsumen selalu mempunyai prospek yang bagus, menyerupai perjuangan popok kain bayi basuh ulang ini merupakan bisnis kecil yang menjanjikan.


sumber gambar: cempakashop.wordpress.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com

0 Response to "Bisnis Kecil Yang Menjanjikan Popok Kain Bayi Gee Gallery"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel