iklan

Cara Konfigurasi Direktif Options Dan Daftar Zona Bind Dns Server Linux


Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux

Kita telah membahas wacana Konfigurasi Direktif pada Logging DNS Server Linux baca disini bagi yang belum paham atau melihat cara setingnya masih ada lagi yang harus kita seting supaya sanggup menjadi server DNS yang handal, mungkin para pembaca akan sulit memahaminya alasannya yakni banyak yang harus di konfigurasi, tetapi bila mengikuti tahap-demi tahap yang aku berikan mudah-mudahan pembaca sanggup paham untuk step by step pengaturannya.


Banyak juga yang sulit dalam pengaturan DNS Server di linux apalagi sedikit yang hanya memakai Linux di indonesia, mungkin dengan adanya Website ini teman-teman yang ingin memulai berguru Linux atau membuka kembali pelajaran Linux di sekolah,kuliah atau kawasan expert lainnya sanggup mampu membantu dan bermanfaat. Oke kita mulai saja Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux




Bagaimana Cara Konfigurasi Option DNS Server Linux ?


Option berfungsi untuk mengontrol dari banyak sekali macam pengaturan pada BIND contohnya dalam penggunan port yang digunakan, forwarder, dan lokasi kawasan file konfigurasi. dalam hal ini Debian dan Ubuntu telah tersedia file khusus yang di tujukan kepada bagi direktif option named.conf . Direktif ini berisi daftar direktif yang lainnya. Secara default, file ini berisi dengan direktif lain sebagai berikut:


Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux

Pada baris kedua yaitu directory adalah alamat direktori yang digunakan oleh BIND Untuk menyimpan cache BIND. Direktif auth-nxdomain pada baris ketiga gambar di atas digunakan untuk atau oleh BIND untuk memilih apakah menjawab NXDOMAIN, atau alamat yang tidak ada, secara otoritatif. Direktif listen-on-v6 difungsikan untuk memilih apakah BIND ingin menjawab dari setiap usul Ipv6.


Berbeda dengan direktif tersebut, ada juga macam direktif yang sanggup digunakan pada direktif options. Berikut ini yakni daftar dari direktif yang biasanya digunakan pada Direktif options



query-source address * port 53, Digunakan untuk penentuan

port yang digunakan oleh BIND untuk melaksanakan usul ke server lain.



forwarders { alamat-ip; }; Berguna bagi BIND untuk

bisa meneruskan usul hanya kepada server yang telah ditentukan pada alamat.ip.



recursion yes|no Berfungsi untuk penetuan apakah BIND akan



menjawab request secara rekursif atau tidak.




Perintah Direktif pada Zona DNS Server Linux


Pada tahap direktif zone berfungsi sebagai yang medefinisikan domain yang melayani oleh BIND. Misalnya saja, zona yang akan digunakan oleh BIND yakni domain admin.web.id. Direktif zone sanggup kita isi dengan direktif lain dan didekiarasikan di antara tanda kurung kurawal awal ({) dan ditutup dengan

kurung kurawal tamat (}) pada direktif zone.


Cara penulisan opsi lain di dalam opsi zone harus diakhiri dengan tanda titik koma (;), termasuk pada opsi zone sendiri yang diakhiri dengan tanda titik koma (;). Berikut ini merupakan deklarasi pada domain admin.web.id yang berada di file named.conf.local




Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux Cara konfigurasi Direktif Options dan daftar Zona Bind DNS Server Linux





Gambar diatas yakni teladan konfigurasi minim pada sebuah domain yang hanya berisi direktif type dan file saja. Direktif type akan memilih pola dari zona apakah ditentukan sebagai master atau slave.



Opsi ini akan dibahas pada artikel yang khusus konfigurasi master dan slave sedangkan direktif file memberi informasi kepada BIND dimana lokasi dan file konfigurasi zona admin.web.id yang sanggup anda temukan pada folder /etc/bind/admin.web.id. Selain dari kedua direktif di atas, ada beberapa direktif lain yang sanggup berada di dalam direktif zone. Daftar berikut yakni direktif yang sanggup anda temukan di dalam direktif zone


also-notify { daftar-alamat; }; digunakan untuk menginformasikan server DNS lain (server DNS slave) pada dikala terjadi update/perubahan catatan zona.Direktif ini akan dibahas secara lengkap di bab server redundan. pada artikel selanjutnya


allow-notify { daftar-alamat; }; digunakan oleh server DNS slave untuk memberi ijin pemberitahuan perubahan catatan DNS yang berasal dari server master.


masters { daftar-alamat; }; digunakan oleh server DNS slave untuk mendefinisikan server DNS master


allow-query { daftar-alamat; }; digunakan untuk mendefinisikan siapa yang boleh untuk melaksanakan ijin usul ke server DNS. Direktif ini biasanya digunakan untuk membatasi siapa yang boleh susukan kepada DNS, sehingga hanya client yang telah kita tentukan saja yang sanggup melaksanakan usul ke server DNS.


allow-transfer { daftar-alamat; }; digunakan olehserver DNS master untuk memberi izin transfer berkas zona ke server DNS slave.


notify-source alamat-Ip port alamat-port; digunakan untuk secara eksplisit memilih alamat IP dan port yang digunakan untuk memberi informasi bahwa server lain melaksanakan perubahan catatan zona.



View DNS Server BIND Linux


Pada direktif view dan zone yakni dua direktif yang saling berhubungan. Direktif ini hanya ada di BIND versi 9. Fungsi direktif view ini yakni yang bertindak sebagai kontainer untuk direktif zone dan menjadikan BIND akan memperlihatkan respon yang berbeda untukpada setiap request yang masuk tergantung darimana asalnya usul tersebut .


Misalnya, kalau ada usul DNS kepada host www.admin.web.id maka BIND sanggup diseting untuk memperlihatkan balasan yang berbeda. Jika usul asalnya dari internet, maka BIND akan memperlihatkan info alamat IP publik sedangkan kalau usul dari jaringan local akan diberikan balasan IP lokal.


Metode ini dinamakan dengan nama split DNS. Manfaat lain dari view yakni sanggup memisahkan fungsi otoritatif dan cache DNS. Sebaiknya fungsi cache hanya ditujukan untuk jaringan lokal dan menutupnya dari internet demi alasan security. Direktif ini lebih lanjut akan kita bahas secara detail pada bab split DNS di artikel lain.



0 Response to "Cara Konfigurasi Direktif Options Dan Daftar Zona Bind Dns Server Linux"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel