Inilah Beliau Cara Menanam Terong Hasil Buah Maksimal
Menanam terong dengan mudah dan menguntungkan dengan didahului mengenal ihwal tumbuhan dan sayuran terong. Terong yaitu jenis sayuran yang unik. Namanya kadang juga terkesan lucu. Terong dalam pertanian menjadi salah satu komoditi yang sering dipilih oleh para petani untuk dibudidayakan.
Tanaman terong ini awalnya berasal dari Sri Lanka dan India. Tanaman ini cocok ditanam di tempat tropis. Tanaman terong ini masih satu family dengan tumbuhan tomat dan kentang.
Menanam terong dilakukan oleh petani alasannya yaitu terong ini banyak diharapkan oleh masyarakat. Terong ini banyak dipakai masyarakat sebagai lalapan atau disayur. Kandungan gizi pada terong sanggup dibilang cukup tinggi. Gizi yang terkandung mencakup protein, kalsium, besi, fosfor, lemak, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
Terong sangat baik untuk dikonsumsi, alasannya yaitu mempunyai kadar kalium yang tinggi sekitar 217 mg/100 gr. Kalium sendiri sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot. Sedang untuk kandungan serat pada terong, sekitar 2,5 gr per 100 gram, alasannya yaitu itu, terong sangat baik untuk pencernaan. Baca artikel kami berikut ini ihwal manfaat buah terong, klik di sini.
Menanam Terong dengan baik dan benar
Anda seorang petani atau pelaku agribisnis? Pasti anda sudah berpikir bagaimana cara menanam terong yang baik dan benar sehingga sanggup menghasilkan laba yang sebesar-besarnya.
Menanam terong sanggup dilakukan dengan dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 1-1.200 dpl dan suhu udara 22 – 30o C. Jenis tanah yang paling baik untuk tumbuhan terong yaitu jenis lempung berpasir dengan pH antara 6,8 – 7,3, cukup subur, kaya akan aneka macam materi organik, dan mempunyai kanal udara (aerasi) serta kanal air (drainase) yang baik. Menanam terong sangat cocok jikalau ditanam pada trend kemarau alasannya yaitu tumbuhan ini membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Untuk menanam terong ada beberapa cara menanam terong yang harus dilakukan yaitu persemaian, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, masa panen.
- Persemaian
Menanam terong diawali dengan memiih benih terong. Sebaiknya berasal dari benih hibrida. Benih tersebut disimpan dengan memakai kertas berair atau kain lembab selama kurang lebih satu hari satu malam. Sambil menunggu benih, media persemaian kita siapkan dengan cara mencampur tanah dan pupuk kandang. Perbandingan yang ideal tanah dan pupuk sangkar yaitu 2 : 1. Media tanam hasil adonan selanjutnya dimasukkan ke dalam polybag. Rata-rata polybag berukuran: tinggi ± 8 cm dan diameter 5 cm.
- Pembibitan
Tahap menanam terong selanjutnya yaitu pembibitan. Pembibitan dilakukan dengan merendam benih terong yang sudah terpilih ke dalam air hangat selama 10 -15 menit. Selanjutnya benih dibungkus dengan kain berair basah atau kertas berair untuk disimpan selama sehari semalam.
Setelah itu benir ditebar dipersemaian. Begitu benih mulai terlihat berkecambah, buka penutupnya, dan siram persemaian setiap pagi dan sore hari. Jika dibutuhkan, pada ketika pembibitan tersebut sanggup pula dilakukan penyemprotan pestisida. Benih siap untuk dipindah tanamkan jikalau sudah mempunyai daun empat helai dengan umur sekitar 1 hingga dengan 1,5 bulan.
- Persiapan lahan
Setelah melaksanakan persemaian dan pembibitan langkah menanam terong selanjutnya yaitu persiapan lahan. Persiapan lahan terdiri dari beberapa hal teknis diantaranya :
- Membalik tanah, membalik tanah semoga terjadi pergantian tanah dari tanah kepingan atas dengan tanah kepingan bawah. Membalik tanah sanggup dengan bajak atau cangkul. Selain biar tanah berganti membalik tanah dengan bajak dan cangkul ini sanggup menggemburkan tanah.
- Selain lapisan tanah dibalik dan digemburkan, lahan yang akan ditanami dialiri dengan air. Aliran air dibiarkan tergenang secara merata selama 3-5 jam. Selanjutnya,agar pembuatan bedenga lebih gampang maka perlu dilakukan pembajakan lagi untuk yang kedua
- Setelah dilakukan pembajakan, selanjutnya tanah diberi pupuk. Komposisi pupuk terdiri dari pupuk organik dan pupuk kimia. Ada pupuk kandang,urea,SP maupun KCl.
- Sesudah dicampur antara tanah dengan pupuk,langkah selanjutnya dibentuk bedengan-bedengan berbentuk satu baris (satu baris satu tanaman) dengan jarak tanam 75 cm
- Penanaman
Menanam terong hamper menyerupai dengan diawali dengan penanaman sehabis media tanam siap. Buat lubang tanam pada bedengan yang sudah disiapkan. Dalam lubang tanam sedalam 10-15 cm. lubang tanam untuk menanam bibit tumbuhan terong yang sudah disiapkan sekitar 25 hari. Lakukan penanaman bibit terong pada sore hari setelang dilakukan penggenangan. Penggenangan ini dimaksudkan semoga tumbuhan gampang pembiasaan sehabis pemindahan. Bibit tumbuhan terong sehabis dimasukkan dalam luban ditekan dengan perlahan-lahan ke bawah sambil ditimbun dengan tanah yang ada disekitar tanaman. Siram tumbuhan sehingga lembab dan basah.
- Pemasangan lanjar/ajir
Lanjar atau ajir yaitu sebuah batang kayu atau bamboo dengan tinggi 80-100 cm dan lebar 2-4 cm yang ditancapkan disamping tumbuhan yang ditanam bersahabat batang. Batang tumbuhan diikat dengan lanjar tersebut semoga ada kekuatan penopang untuk tumbuhan apabila sudah tumbuh daun dan buah terongnya ketika mulai berat. Pemasangan lanjar sebaiknya dipasang lebih awal semoga tidak menganggu pertumbuhan akar tumbuhan terong.
- Pemeliharan
Pemeliharaan dalam menanam terong mencakup bebeapa hal yaitu penyiraman,penyulaman,penyiangan,pemupukan dan perawatan lainnya.
- Penyiraman : pada awal menanam terong apabila cuaca kemarau atau kering maka penyiraman dilakukan setiap hari. Penyiraman sanggup dilakukan dengan menyiram satu persatu tumbuhan atau dengan penggenangan. Semua tergantung juga struktur tanah dan respon tanah kepada air.
- Penyulaman : penyulaman dalam menanam terong dilakukan untuk mengganti tumbuhan yang mati atau tidak sehat dan terjangkit hama atau penyakit. Untuk penyulaman sanggup dilakukan sebelum tumbuhan terong berumur 15 hari.
- Penyiangan : Untuk membersihkan tumbuhan dari gulma dan rumput liar yang sanggup jadi pesaing dari tumbuhan terong maka perlu dilakukan penyiangan. Penyiangan ini dengan mencabut gulma atau rumput liar tersebut. Penyiangan dilakukan minimal dua kali dalam masa tanam yaitu ketika tumbuhan berumur 15 hari dan 60-75 hari sehabis tanam
- Pemupukan : Pemberian pupuk cukup penting untuk pertumbuhan dan hasil dari tumbuhan terong. Pemberian pupuk dalam menanam terong dilakukan pada ketika tumbuhan berumur 21 hari sehabis tanam. Komposisi pupuk ZA 2,5-3 gram,SP-36 2,5-3 gram, KCl 1-1,5 gram untuk masing-masing tanaman. Pupuk ditaruh dipinggir batang tumbuhan dengan jarak sekitar 10 cm. pinjaman pupuk selanjutnya sehabis tumbuhan berumur 50 hari sehabis tanam. Komposisi pupuk yaitu NPK Grand S-15 takaran 8-10 gram masing-masing tanaman. Sesudah panen yang kedua dilakukan pemupukan kembali dengan takaran NPK Grand S-15 takaran 10 gram masing-masing tanaman.
- Perawatan : Selain hal-hal di atas,selama masa tanam terong ada perawatan atau pemeliharaan lain menyerupai pemangkasan tunas-tunas liar yang tumbuh di ketiak daun pertama hingga bunga pertama untuk merangsang tumbuhnya tunas dan bunga-bunga baru.
- Masa panen
Terong dipanen pertama kali ketika tumbuhan berumur 30 hari sehabis tanam atau 15-18 hari setelahmuncul bunga. Cirri-ciri terong yang siap dipanen yaitu :
- Memiliki warna buah yang mengkilap
- Daging buah belum terlalu keras
- Ukuran buah terong sedang (tidak terlalu besar atau teralu kecil)
Terong sanggup dipanen dua kali dalam seminggu. Dalam satu musin tanam jumlah panen sanggup dilakukan 8 kali. Setiap tumbuhan biasanya sanggup menghasilkan sekitar 21 buah terong. Setelah dipanen 8 kali biasanya masih ada juga terong yang sanggup dipanen walaupun akan menurun baik kualitas mauon kuantitas terong
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Inilah Beliau Cara Menanam Terong Hasil Buah Maksimal"
Posting Komentar