Contoh Pembukuan Keuangan Lengkap Untuk Perjuangan Kecil
Sebagaimana sudah saya janjikan di dalam artikel sebelumnya, saya akan memandu Anda secara sedikit demi sedikit dalam menyusun pembukuan akuntansi keuangan, berikut ini yaitu contoh pembukuan keuangan sederhana yang sanggup menjadi pola sederhana bagi Anda dalam menyusun pembukuan awal untuk perjuangan Anda. Disini saya anggap Anda sudah paham 3 bab paling penting dari laporan keuangan, kalau belum silakan klik link tersebut untuk membaca dan memahaminya.
Gambaran yang saya susun dalam contoh pembukuan keuangan berikut sifatnya hanya citra general. Sehingga mungkin akan tetap memerlukan penyesuaian secara mendetil bila Anda aplikasikan dengan konsep perjuangan dan kegiatan perusahaan. Namun, Anda patut saya acungi jempol, alasannya dengan membaca artikel ini berarti Anda sudah terbebas dari mitos akuntansi untuk perjuangan kecil.
Dalam contoh pembukuan keuangan ini saya memberi Anda citra bagaimana sebuah transaksi sanggup masuk dalam beberapa akun sekaligus, sanggup menghipnotis beberapa pencatatan sekaligus dan sanggup menjadi berkesinambungan dengan catatan selanjutnya.
Belum punya modal usaha?
Tak perlu risau!
Saya akan asuh Anda mendapat Rp 50 juta lebih
Silakan klik link berikut:
>>> Cara Mendapatkan Modal Usaha Sebesar 50 Juta Bahkan Lebih <<<
Praktekkan 8 cara dalam artikel tersebut, maka dalam waktu beberapa bulan saja Anda akan siap memulai kerajaan bisnis yang Anda idamkan.
Misalkan pada kasus pembelian materi baku, yang dicatat sesuai dengan statusnya sebagai pembelian kas atau pembelian kredit atau hutang. Pembelian kas akan diakui sebagai pengeluaran kas sedang pembelian kredit justru bersifat menambah akun hutang.
Kemudian pencatatan ini akan terkait dengan data pada gudang, dan terkait pula dengan perhitungan harga Pokok Produksi. Tentu saja akun Harga Pokok Produksi ini masih akan diakumulasi dengan seluruh biaya produksi lain yang terkait.
Dari catatan Harga Pokok Produksi, akan berlanjut pada data pada gudang persediaan barang jadi sebagai barang masuk gudang. Kemudian saat barang dalam gudang keluar, maka akan masuk pada Harga Pokok Penjualan hingga pada penentuan nilai keuntungan yang diakomodasi dalam bentuk risalah laba. Risalah keuntungan yaitu akumulasi dari seluruh laba. Laba ini diperoleh dari perhitungan sederhana terhadap nilai jual dikurangi Harga Pokok Penjualan.
Bagaimana cara menghitung Harga Pokok Penjualan? Silakan KLIK DISINI.
Sebagai catatan, penjualan sendiri akan dicatat sebagai penambahan piutang bila penjualan berlaku kredit dan akan menjadi pemasukan kas saat penjualan terjadi tunai. Anda sanggup melihat bagaimana siklus pencatatan berjalan secara berkesinambungan dari satu akun ke akun yang lain.
Pencatatan akan berbeda pada perusahaan yang bergerak dalam bidang retail dimana tidak ada kegiatan produksi dan perhitungan Harga Pokok Produksi. Juga akan berbeda pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dimana tidak ada persediaan sama sekali dalam operasional perusahaan.
STOP!!!
Jika Anda sedang memulai atau merintis perjuangan baru, jangan terlewatkan untuk membaca: 6 Tips Keuangan Penting Untuk Anda Yang Sedang Memulai Bisnis.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini yaitu contoh pembukuan keuangan secara umum dan sederhana untuk perusahaan skala kecil menengah.
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Jurnal Piutang | |||||
Tanggal | Nama | Nilai awal | Debit | Kredit | Nilai akhir |
1/8/2015 | PT CMN | 23,800,000 | 8,000,000 | 15,800,000 | |
2/8/2015 | PT RESS | 14,500,000 | 11,500,000 | 26,000,000 | |
41,800,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Jurnal Hutang | |||||
Tanggal | Nama | Nilai awal | Debit | Kredit | Nilai akhir |
1/8/2015 | Bank BRI | 230,000,000 | 5,000,000 | 225,000,000 | |
2/8/2015 | Nus. Sakti | 56,000,000 | 16,000,000 | 72,000,000 | |
PT ASN | 11,000,000 | 5,000,000 | 16,000,000 | ||
313,000,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Peralatan | |||||
Tanggal | Nama | Nilai awal | Debit | Kredit | Nilai akhir |
Mobil | 45,000,000 | ||||
Motor | 56,000,000 | 16,000,000 | 72,000,000 | ||
72,000,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Persediaan materi baku | |||||
Tanggal | Nama | Jenis Bahan | Masuk | Biaya | Nilai akhir |
2/8/2015 | PT ASN | A | 5,000,000 | 5,000,000 | |
PT ABC | B | 12,000,000 | 12,000,000 | ||
3/8/2015 | Produksi | A | 6,500,000 | (6,500,000) | |
Produksi | B | 12,000,000 | (12,000,000) | ||
(1,500,000) | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Harga Pokok Produksi | |||||
Akun | Biaya | Nilai akhir | |||
Bahan baku A | 6,500,000 | ||||
Bahan baku B | 12,000,000 | ||||
Tenaga kerja | 12,000,000 | ||||
30,500,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Persediaan barang jadi | |||||
Tanggal | Nama | Debet | kredit | Nilai akhir | |
11,000,000 | |||||
4/8/2015 | Barang masuk gudang | 30,500,000 | 41,500,000 | ||
7/8/2015 | PT Ress | 9,000,000 | 32,500,000 | ||
9/8/2015 | PT ANB | 21,500,000 | 11,000,000 | ||
11,000,000 | |||||
11,000,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Laba rugi | |||||
Akun | Biaya | Nilai akhir | |||
HPProduksi | 30,500,000 | ||||
biaya gudang | 1,000,000 | ||||
HPP | 31,500,000 | ||||
risalah laba | 4,500,000 | ||||
36,000,000 | |||||
PT ARS | |||||
Jl Asem 23 Jakarta | |||||
Aliran kas | |||||
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Nilai akhir | |
1/8/2015 | Saldo awal | 18,000,000 | |||
1/8/2015 | PT CMN | 8,000,000 | 26,000,000 | ||
1/8/2015 | Bank BRI | 5,000,000 | 21,000,000 | ||
2/8/2015 | PT ABC | 12,000,000 | 9,000,000 | ||
PT ANB | 24,500,000 | 33,500,000 | |||
gaji karyawan pabrik | 12,000,000 | 21,500,000 | |||
Biaya gudang | 1,000,000 | 20,500,000 | |||
Demikian tadi citra megenai penyusunan pembukuan akuntansi keuangan. Semoga panduan yang saya sampaikan terkait contoh pembukuan keuangan di atas sanggup membantu Anda menyusun pembukuan secara sempurna untuk Anda aplikasikan pada perjuangan yang Anda kembangkan.
sumber gambar: hartaku.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Contoh Pembukuan Keuangan Lengkap Untuk Perjuangan Kecil"
Posting Komentar