iklan

√ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa Semoga Lebih Tahan Lama

Butter cream biasa digunakan untuk topping kue, terutama cupcakes. Di samping itu, butter cream juga bisa dikreasikan menjadi icing. Sayangnya, kadang kita terlalu banyak menciptakan butter cream atau mengeluarkan butter cream dari kemasan sehingga masih banyak butter cream yang tersisa dan sayang jikalau dibuang begitu saja.


Jangan buang butter cream sisa lantaran Anda bisa menyimpan butter cream tersebut untuk digunakan kembali di kemudian hari. Asalkan, cara menyimpan butter cream yang Anda gunakan benar, dijamin krim tersebut sanggup abadi berhari-hari hingga berminggu-minggu. Dari pada penasaran, simak panduan menyimpan butter cream yang benar dari Bacaterus berikut ini.


Cara Menyimpan Butter Cream Sisa


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Terlalu banyak mengambil atau membuat butter cream yaitu hal yang wajar, terutama bagi Anda yang gres saja mencoba resep camilan manis gres dan belum mengetahui dosis butter cream yang digunakan.


Akan tetapi, jangan buang butter cream sisa begitu saja lantaran sejatinya butter cream bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Berikut ini yaitu panduan cara menyimpan butter cream sisa biar bisa digunakan lagi di kemudian hari:


1. Simpan Butter Cream di Wadah Kedap Udara


Apabila ada butter cream yang masih tersisa, segera pindahkan butter cream tersebut ke dalam wadah kedap udara. Kemudian, letakkan wadah tersebut di dalam rak lemari es biasa, maka butter cream sisa yang ada di dalamnya bisa bertahan hingga 2 minggu. Butter cream yang tidak ditutup secara rapat sanggup mengering dengan cepat sehingga tidak bisa digunakan untuk menghias camilan manis lagi.


2. Simpan Butter Cream di Dalam Freezer


Ingin menyimpan sisa butter cream di dalam freezer? Boleh saja, Anda sanggup menyimpan butter cream di dalam wadah kedap udara kemudian menyimpannya di dalam freezer. Sisa krim yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga 6 bulan.


Yang terpenting yaitu Anda selalu menutup rapat wadah penyimpanan butter cream. Pasalnya, krim ini mempunyai kemampuan untuk menyerap udara dan aroma di sekitarnya. Jadi, jikalau butter cream menghirup aroma ikan dan daging yang disimpan di freezer, maka aroma tersebut akan diserap oleh butter cream sehingga aromanya jadi terkontaminasi.


Setelah dikeluarkan dari dalam lemari es, biarkan suhu hambar dari butter cream menghilang dan sesuai dengan suhu ruang. Kembalikan konsistensi dan kelenturan butter cream yang akan digunakan dengan mengaduknya selama beberapa dikala dengan memakai spatula.


Perbedaan Butter Cream dan Fondant


Setelah mengetahui cara menyimpan butter cream yang benar, sekarang saatnya kita mengetahui perbedaan antara butter cream dan fondant. Keduanya juga sama-sama digunakan sebagai topping atau untuk menghias kue. Berikut ini yaitu perbedaan antara butter cream dan fondant yang harus Anda ketahui:



  • Fondant


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Fondant terbuat dari gula khusus atau yang biasa dikenal sebagai icing. Dewasa ini, lebih banyak pengusaha camilan manis yang memakai fondant sebagai topping atau hiasan kuenya ketimbang butter cream.


Hal tersebut disebabkan lantaran fondant lebih abadi dan tidak gampang rusak. Hanya saja jikalau Anda memakai fondant, maka pengerjaannya lebih usang dan tangan harus dalam keadaan bersih. Di samping itu, harga bahan-bahan untuk menciptakan fondant cenderung lebih mahal dibanding butter cream.



  • Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Dari namanya saja Anda niscaya sudah bisa menebak bahwa butter cream terbuat dari mentega putih alias butter. Butter cream juga mengandung gula, hanya saja gula yang digunakan berbeda dengan gula yang dijadikan materi dasar fondant.


Butter cream bisa dibentuk sebagai topping cupcake atau dekorasi sederhana, ibarat ombre atau rosette. Bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan butter cream juga lebih terjangkau. Hanya saja butter cream lebih gampang rusak jikalau tersentuh atau terguncang.


Baik butter cream atau fondant sama-sama bermanfaat. Keduanya masih digunakan sebagai materi untuk menghias camilan manis dikala ini. Hanya saja untuk pemula sebaiknya Anda berguru menciptakan butter cream terlebih dahulu lantaran caranya lebih simple dibanding menciptakan fondant


Jenis-Jenis Butter Cream


Ingin coba menciptakan butter cream sendiri? Pahami dulu cara menyimpan butter cream yang benar biar tidak mubazir. Di samping itu, Anda juga harus mengenali jenis-jenis butter cream berikut ini:


1. American Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Jenis butter cream yang satu ini mempunyai tekstur yang sangat creamy dan manis. American butter cream yaitu jenis butter cream yang paling gampang dibuat. Anda hanya memerlukan butter, krim, gula bubuk, dan sedikit vanilla.


Semua materi ini hanya perlu diaduk dan tidak perlu dimasak. Sayangnya, American Butter Cream ini gampang meleleh sehingga Anda harus selalu menyimpannya di dalam lemari es biar teksturnya tetap terjaga.


2. Flour Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Walaupun teksturnya ibarat dengan American Butter Cream, rasa dari Flour Butter Cream ini tidak terlalu manis. Daya tahan butter cream jenis ini juga lebih besar lengan berkuasa meskipun di suhu yang hangat lantaran kandungan lemak di dalamnya tidak terlalu banyak. Bentuknya juga lebih padat lantaran ada adonan pudding base di dalamnya.


Untuk menciptakan Flour Butter Cream, Anda hanya perlu mengaduk tepung dan gula biar tidak menggumpal, kemudian tambahkan susu sambil diaduk. Selanjutnya, aduk semua materi di atas kompor hingga mendidih. Setelah dipindahkan ke sebuah wadah, tutup wadah dengan plastik tahan panas sambil ditekan-tekan biar tekstur butter cream tidak mengeras.


3. German Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Sebagai variasi hiasan untuk kue-kue buatan Anda, gunakan saja German Butter Cream yang warnanya kuning elok dan lebih cerah dari kedua jenis butter cream yang sudah disebutkan di atas. Teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih ringan dibanding butter cream jenis lain.


4. French Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Selanjutnya, ada French Butter Cream yang cantik, bertekstur, dan kaya krim lantaran terbuat dari busa kuning telur. Mengingat butter cream ini terbuat dari kuning telur, maka cara menyimpan butter cream ini harus di daerah yang hambar ibarat lemari es lantaran French Butter Cream lebih gampang meleleh di suhu panas atau hangat.


5. Italian Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Terbuat dari Italian Meringue, warna Italian Butter Cream ini terbilang lebih cerah dan lebih terlihat ibarat warna putih. Butter cream jenis ini cocok untuk kue-kue bernuansa tropical lantaran butter cream-nya tahan di suhu hangat. Italian Butter Cream tidak gampang meleleh lantaran terbuat dari busa putih telur.


6. Swiss Butter Cream


 butter cream juga bisa dikreasikan menjadi  √ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa biar Lebih Tahan Lama


Swiss Butter Cream yaitu jenis butter cream yang paling sering digunakan. Tekstur dan tampilannya hampir sama dengan Italian Butter Cream hanya saja bahannya memakai Swiss Meringue. Rasanya sangat kaya dan terasa pas di pengecap jikalau dipadukan dengan chocolate cake.


Nah, demikian panduan cara menyimpan butter cream yang benar dan serba-serbi lainnya mengenai butter cream. Apapun jenis butter cream yang Anda buat, memang sebaiknya krim ini disimpan di dalam lemari es biar lebih tahan usang dan bisa digunakan di kemudian hari.



Sumber https://bacaterus.com

0 Response to "√ Cara Menyimpan Butter Cream Sisa Semoga Lebih Tahan Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel