Contoh, Tingkatan Dan Bidang-Bidang Prosuksi
Setelah kau mengetahui pengertian produksi maka pembahasan kali ini akan membahas ihwal bidang bidang produksi, bidang manajemen produksi, pola acara produksi, bidang perjuangan prosuksi dan tingkatan-tingakatan produksi.
Apa yang terjadi bila persediaan beras di Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan dua ratus juta lebih penduduknya? Tentu akan ada sebagian penduduk yang mengalami kelaparan, dan mungkin juga akan terjadi kerusuhan, demonstrasi serta berkurangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Sebagian besar barang dan jasa yang diharapkan manusia, harus dihasilkan oleh manusia. Dan hanya sebagian kecil yang disediakan pribadi oleh alam.
Oleh alasannya ialah itu, insan harus melaksanakan acara untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan, yang bisa disebut dengan istilah produksi. Kegiatan apa saja yang bisa disebut produksi?
Bolehkah seorang produsen menghasilkan barang dan jasa yang membahayakan lingkungan? Adakah hukum pemerintah yang mengatur sikap produsen? Berikut kita akan membahasnya satu per satu.
Untuk memperdalam pemahaman kita mengenai produksi berikut kita akan membahas pengertian produksi, tujuan produksi, bidang-bidang produki, tingkatan produk, faktor-faktor produksi, proses produksi, dan ekspansi produksi.
1) bahan mentah menjadi barang jadi contoh: kedelai diolah menjadi tempe
2) bahan mentah menjadi barang setengah jadi, contoh: kapas diolah menjadi benang pintalan
3) bahan setengah jadi menjadi barang setengah jadi, contoh: pintalan benang diolah menjadi kain
4) bahan setengah jadi menjadi barang jadi, contoh: kain diolah menjadi pakaian Pariwisata termasuk bidang produksi industri, alasannya ialah mengolah objek wisata alam untuk mendatangkan wisatawan sehingga diperoleh pendapatan.
Contoh: perbankan, angkutan, asuransi, dan lain-lain.
a. Primer, yaitu produksi yang menghasilkan bahan-bahan dasar yang bisa pribadi dikonsumsi atau yang akan dipakai dalam proses produksi selanjutnya. Bidang produksi ekstraktif dan agraris merupakan produksi tingkat primer.
b. Sekunder, yaitu produksi yang mengolah bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh tingkat produksi primer. Bidang produksi industri merupakan produksi tingkat sekunder.
c. Tersier, yaitu produksi yang bersifat memperlancar proses produksi dan menyalurkan hasil produksi. Bidang produksi perdagangan dan jasa merupakan produksi tingkat tersier.
Untuk memenuhi kebutuhannya, insan melaksanakan acara yang menghasilkan barang. Kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang disebut produksi. Pengertian lain produksi ialah segala perjuangan insan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Produksi juga bisa berarti acara untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan barang dalam memenuhi kebutuhan. Pihak yang melaksanakan acara produksi disebut produsen.
Bagaimana acara produksi berlangsung? Bagaimana pakaian itu diproduksi? Pada kehidupan sehari-hari, insan memakai pakaian. Berikut ini proses produksi pakaian: Bahan pakaian umumnya berasal dari kapas.
Kapas dihasilkan dari flora kapas di perkebunan kapas. Kapas lalu dipintal menjadi benang, di pabrik pemintalan.
Untuk menjadi kain, benang-benang itu lalu ditenun di pabrik tenun. Selanjutnya, kain-kain itu dibawa ke penjahit untuk dipotong-potong dan dijahit menjadi pakaian.
Jika pemotongan dan penjahitan kain dilakukan besar-besaran, acara akan dilakukan di pabrik pakaian jadi atau kita mengenalnya sebagai garmen.
Pada acara produksi, terdapat acara yang mengelola materi mentah atau materi baku menjadi materi setengah jadi.
Ada pula acara produksi yang mengolah materi setengah jadi menjadi barang jadi. Misalnya pabrik pemintalan mengolah kapas (bahan mentah) menjadi benang (bahan setengah jadi) sebagai materi pembuat kain.
Selanjutnya, pabrik tenun menenun benang menjadi kain. Kain bisa kita anggap sebagai barang jadi, tetapi sanggup pula dianggap sebagai materi setengah jadi jikalau kita meningkatkan kegunaannya menjadi pakaian. Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com
A. Produksi sebagai Kegiatan Ekonomi
Apa yang terjadi bila persediaan beras di Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan dua ratus juta lebih penduduknya? Tentu akan ada sebagian penduduk yang mengalami kelaparan, dan mungkin juga akan terjadi kerusuhan, demonstrasi serta berkurangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah.
Sebagian besar barang dan jasa yang diharapkan manusia, harus dihasilkan oleh manusia. Dan hanya sebagian kecil yang disediakan pribadi oleh alam.
Oleh alasannya ialah itu, insan harus melaksanakan acara untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan, yang bisa disebut dengan istilah produksi. Kegiatan apa saja yang bisa disebut produksi?
Gambar: Getah Karet |
Bolehkah seorang produsen menghasilkan barang dan jasa yang membahayakan lingkungan? Adakah hukum pemerintah yang mengatur sikap produsen? Berikut kita akan membahasnya satu per satu.
Untuk memperdalam pemahaman kita mengenai produksi berikut kita akan membahas pengertian produksi, tujuan produksi, bidang-bidang produki, tingkatan produk, faktor-faktor produksi, proses produksi, dan ekspansi produksi.
Bidang-Bidang Produksi
Produksi sanggup dikelompokkan menjadi beberapa bidang.a. Bidang ekstraktif
yaitu produksi yang memungut pribadi hasil yang disediakan alam tanpa melaksanakan pengolahan lebih lanjut. Seperti: pertambangan, penangkapan ikan, dan lain-lain.b. Bidang agraris
yaitu produksi yang mengolah alam untuk memeliharatanaman dan hewan. Seperti: pertanian, perkebunan, peternakan, danlain-lain.c. Bidang industri
yaitu produksi yang mengolah;1) bahan mentah menjadi barang jadi contoh: kedelai diolah menjadi tempe
2) bahan mentah menjadi barang setengah jadi, contoh: kapas diolah menjadi benang pintalan
3) bahan setengah jadi menjadi barang setengah jadi, contoh: pintalan benang diolah menjadi kain
4) bahan setengah jadi menjadi barang jadi, contoh: kain diolah menjadi pakaian Pariwisata termasuk bidang produksi industri, alasannya ialah mengolah objek wisata alam untuk mendatangkan wisatawan sehingga diperoleh pendapatan.
d. Bidang perdagangan
yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Seperti: toko, supermarket, kios, dan lain-lain.e. Bidang jasa
yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa ikut menciptakan barang itu sendiri. Jadi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan barang melainkan hanya menghasilkan jasa.Contoh: perbankan, angkutan, asuransi, dan lain-lain.
Tingkatan Produksi
Produksi sanggup dibagi dalam beberapa tingkat atau tahap sebagai berikut.a. Primer, yaitu produksi yang menghasilkan bahan-bahan dasar yang bisa pribadi dikonsumsi atau yang akan dipakai dalam proses produksi selanjutnya. Bidang produksi ekstraktif dan agraris merupakan produksi tingkat primer.
b. Sekunder, yaitu produksi yang mengolah bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh tingkat produksi primer. Bidang produksi industri merupakan produksi tingkat sekunder.
c. Tersier, yaitu produksi yang bersifat memperlancar proses produksi dan menyalurkan hasil produksi. Bidang produksi perdagangan dan jasa merupakan produksi tingkat tersier.
Contoh Kegiatan Produksi
Untuk memenuhi kebutuhannya, insan melaksanakan acara yang menghasilkan barang. Kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang disebut produksi. Pengertian lain produksi ialah segala perjuangan insan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Produksi juga bisa berarti acara untuk meningkatkan manfaat dan kegunaan barang dalam memenuhi kebutuhan. Pihak yang melaksanakan acara produksi disebut produsen.
Bagaimana acara produksi berlangsung? Bagaimana pakaian itu diproduksi? Pada kehidupan sehari-hari, insan memakai pakaian. Berikut ini proses produksi pakaian: Bahan pakaian umumnya berasal dari kapas.
Kapas dihasilkan dari flora kapas di perkebunan kapas. Kapas lalu dipintal menjadi benang, di pabrik pemintalan.
Untuk menjadi kain, benang-benang itu lalu ditenun di pabrik tenun. Selanjutnya, kain-kain itu dibawa ke penjahit untuk dipotong-potong dan dijahit menjadi pakaian.
Jika pemotongan dan penjahitan kain dilakukan besar-besaran, acara akan dilakukan di pabrik pakaian jadi atau kita mengenalnya sebagai garmen.
Pada acara produksi, terdapat acara yang mengelola materi mentah atau materi baku menjadi materi setengah jadi.
Ada pula acara produksi yang mengolah materi setengah jadi menjadi barang jadi. Misalnya pabrik pemintalan mengolah kapas (bahan mentah) menjadi benang (bahan setengah jadi) sebagai materi pembuat kain.
Selanjutnya, pabrik tenun menenun benang menjadi kain. Kain bisa kita anggap sebagai barang jadi, tetapi sanggup pula dianggap sebagai materi setengah jadi jikalau kita meningkatkan kegunaannya menjadi pakaian. Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com
0 Response to "Contoh, Tingkatan Dan Bidang-Bidang Prosuksi"
Posting Komentar