✔ Doa Qunut, Klarifikasi Qunut Dan Macam-Macam Qunut
Doa Qunut – Bagi umat Islam tentunya sudah tidak abnormal lagi dengan Doa yang satu ini yaitu doa qunut. Biasanya doa ini dibaca di dalam melaksanakan sholat subuh di rokaat terakhir setelah ruqu’ setelah membaca doa i’tidal. Kali ini kita akan membahas perihal Doa Qunut dan bagaimana cara melaksanakan Doa Qunut.
naah gaes… kali ini kita akan membahas perihal Doa Qunut.
tapi jangan lupa lihat artikel-artikel keren lainnya juga yaaa…!
klik link,nya di sini https://organicvolunteers.com
Qunut
1. Pengertian Qunut
Secara etimologi kata Qunut berasal dari bahasa Arab (Qanata) yang memiliki arti patuh, tunduk, taat, bangun lama, membisu dalam mengerjakan atau taat kepada Allah SWT. Sedabgkan secara istilah, Qunut yaitu do’a atau bacaan yang dibaca didalam mengerjakan sholat. Akan tetapi Doa Qunut ini masih dalam perdebatan bagi para ulama’ Indonesia untuk sah dilakukannya, tenyunya lain Madhab lain juga pendapatnya.
Perbedaan Madhab
a. Ulama’ Malikiyyah ( Imam Maliki).
Mereka beropini bahwa tidak ada Qunut kecuali pada Sholat Subuh saja. Tidak ada Qunut pada Sholat Witir dan Shalat-shalat lainnya.
b. Ulama’ Syafi’iyyah (Imam Syafi,i).
Mereka beropini bahwa tidak ada Qunut dalam Sholat Witir kecuali ketika separuh simpulan dari Bulan Ramadhan. Dan tidak ada Doa Qunut dalam Sholat lima waktu yang lainnya kecuali pada Sholat Subuh dalam setiap keadaan (baik kondisi kaum muslimin tertimpa musibah atau tidak). Doa Qunut juga berlaku pada selain Sholat Subuh jikalau kaum muslimin tertimpa musibah (yaitu Qunut Nazilah).
c. Ulama’ Hanafiyyah (Imam Hanafi).
Mereka beropini bahwa disyariatkan Doa Qunut pada Sholat Witir dan tidak disyariatkan Qunut pada Sholat lainnya kecuali pada sat Nawaazil yaitu ketika kaum muslimin tertimpa musibah, namun Qunut Nazaawil ini hanya pada Sholat subuh saja dan yang membaca Qunut ini hanya imamnua saja dan diaminkan oleh makmum dan tidak di sahkan Doa Qunut untuk Sholat Subuh jikalau Sholatnya sendirian (Munfarid).
d. Ulama’ Hanabilah (Imam Hambali).
Mereka beropini bahwa disyariatkan Doa Qunut dalam Sholat Wutur. Dan tidak disyariatkan untuk Sholat lainnya kecuali sedang tertimpa musibah yang besar selain musibah penyakit. Pada kondisi ini imam atau yang mewakilinya berqunut pada Sholat lima waktu selain Sholat Jum’at.
Sedangkan Imam Ahmad sendiri beropini bahwa tidak ada dalil yang memperlihatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan Qunut Witir sebelum atau setelah ruku’.
2. Bacaan Doa Qunut
¤ Allahummah dinii fii man hadait.
¤ Wa’aafinii fii man ‘aafaiit.
¤ Wa tawallanii fii man tawallait.
¤ Wa barik lii fiimaa a’thaiit.
¤ Wa qinii syarramaa qadthaiit.
¤ Fa innaka taqdthiii walaa yuqthdaa ‘alaiik.
¤ Wa innahu laa yadzillu man walaiit.
¤ Walaa ya’izzu man ‘aadaiit.
¤ Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
¤ Fa lakal-hamdu ‘alaa ma qadhaiit.
¤ Astaghfiruka wa atuubu ilaiik.
¤ Wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa,alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
3. Arti Doa Qunut
- Ya Allah semoga engkau menawarkan petunjuk kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah engkau berikan petunjuk.
- Dan semoga engkau menawarkan keselamatan kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri keselamatan.
- Dan semoga engkau menawarkan pertolongan kepadaku sebagaimana orang orang yang engkau beri pertolongan.
- Dan semoga engkau menawarkan berkah kepadaku dari hal yang engkau tetapkan.
- Dan semoga engkau menyelidiki kami dari rahmatmu dari keburukan yang telah engkau tetapkan.
- Dan bahwasanya hanya engkau yang maha menghukumi dan tidak ada yang sanggup menghukummu.
- Dan bahwasanya engkau tidak sanggup hina, orang yang engkau sayang, dengan tidak memulyakan orang yang satru olehmu.
- Dan maha tinggi Allah, maka tetap segala puji bagimu oleh hal yang sudah engkau hukum.
- Aku memohon pengampunan dan bertaubat kepadamu.
- Dan semoga engkau menambahkan rahmatnya kepada Muhammad yang menjadi nabi.
- Dan semua umat Kanjeng Nabi Muhammad dan para Sahabatnya, semoga Allah menambahkan keberkahan dan keselamatan.
4. Penjelasan Qunut Berdasarkan Hadits
Qunut termasuk amalan yang sunnah dalam Sholat. Qunut yang disunnahkan ada tiga macam yaitu Qunut Subuh, Qunut Witir pada separuh simpulan Ramadhan dan Qunut Nazilah. Terkait Qunut Subuh , Imam Al-Nawawi dalam Al-Adzkr menyampaikan :
“Qunut Sholat Subuh disunahkan berdasrkan hadits shahih dari Anas bahwa Rasulullah SAW selalu Qunut hingga Beliau Meninggal. Hadits riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in. Ia menyampaikan bahwa, itu hadits shahih.” (Lihat Muhyidin Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Beirut, Daril Fikri, 1994, halaman 59).
Menurut Imam An-Nawawi, Qunut Subuh sunah muakkadah, meninggalkan tidak membatalkan Sholat, tetapi dianjurkan sujud sahwi, baik ditinggalkan sengaja maupun tidak disengaja atau lupa.
5. Tata Cara Doa Qunut
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada yang berpendapt bahwa Qunut dilakukan sebelum ruku’ dan ada juga yang beropini Qunut dilakunan setelah ruku’ yang persisnya sebelum melaksanakan sujud. Yang kita lakukan di Indonesia yang menganut Madhab Imam Syafi’i yaitu Qunut setelah Ruku’ yaitu setelah baca Do’a I’tidal.
Yang harus kita lakukan yaitu Sholat Subuh menyerupai biasa, pada raka,at simpulan sebelum sujud setelah mengucapkan Do’a I’tidal jangan dulu pribadi sujud, akan tetapi baca dulu Do’a Qunut dan untuk seorang Munfarid atau Sholat sendiri, Qunut dibaca dengan bunyi biasa saja, tidak besar dan tidak terlampau kecil. Ketika membaca Qunut disunahkan mengangkat tangan menyerupai membaca Do’a pada umumnya hingga selesai. Setelah selesai, kita pribadi sujud tidak perlu mengusap muka.
Dan bagi yang Sholat berjama’ah cukup seorang imam yang membaca Do’ Qunut dan disunnahkan untuk mengeraskan bunyi semoga terdengar oleh makmum, dan makmum cukup mengamini saja di bagian-bagian simpulan tiap Do’a. Dan bagi imam lafadz Qunut biasanya diganti contohnya ” Allahumma dinni” menjadi “Allahumma dinna“, “Wa afinni” menjadi “Wa afinna“, “Wa tawallani” menjadi ‘Wa tawallana“, dan seterusnya.
Dalam hadits ditegaskan bahwa “dimakruhkan bagi seorang Imam berdo’a untuk dirinya sendiri pada ketika doa qunut alasannya ada larangan perihal hal-hal itu. Karenanya, hendaklah imaam membaca “ihdina” ( Zainudin Al-Malibari, Fathul Muin, Jakarta, Darul kutub Al-Islamiyyah, 2009 M, halaman 44)
6. Macam-macam Qunut
A. Qunut Subuh
Qunut subuh yaitu Qunut yang mungkin familiar di indera pendengaran kita. Seperti namanya, Qunut subuh dibaca sempurna sebelum sujud ketika Sholat subuh. Hukumnya yaitu Sunnah Ab’adh yaitu Sunnah yang jikalau lupa dikerjakan harus diganti dengan sujud sahwi.
Berikut bacaan Qunut subuh :
B. Qunut Nazilah
Qunut Nazilah yaitu qunut yang dilakukan ketika terjadi suatu yang besar menyerupai perang, musibah atau insiden lainnya. Qunut nazilah berbeda dengan Qunut subuh. jikalau Qunut subuh dilakukan pada sholat subuh saja, maka Qunut nazilah dilakukan dalam Sholat lima waktu. Bacaan Qunut antara Qunut subuh dan Qunut Nazilah juga berbeda.
berikut ini bacaan Qunut Nazilah :
C. Qunut Witir
Qunut Witir yaitu Qunut yang dilakukan ketika melaksanakan Sholat Witir . Dalam Madhab Syafi’i, Qunut Witir dilakukan selama setengah terakhir dari (15 malam) Sholat Witir di bulan Ramadhan, setelah Sholat Taraweh. Hukum melaksanakan Qunut Witir menyerupai ini juga sunnah dalam madhab Imam Syafi’i.
Berikut bacaan Qunut Witir :
7. Hukum Memabaca Do’a Qunut
Hukum membaca do’a qunut berbeda-beda dikalangan para Ulama Madhab. Dalam Madhab Syafi’i dan Maliki aturan melaksanakan Qunut yaitu sunnah. Sementara dalam Madhab yang lain tidak memutuskan sunnah. yang perlu menjadi catatan ialah kita hidup di Indonesia yang mana masyarakat kita semenjak dari dulu bermadhab Syafi’iyah. Para Ulama dan Para Kyai berdakwah dengan fiqihnya Imam Syafi’i. Oleh alasannya itu , tentu kita harus melaksanakan Qunut dalam Sholat Subuh kita. Jangan menciptakan sesuatu yang berbeda di dalam masyarakat. jikalau hal itu dilakukan, maka akan menjadikan perpecahan.
Bayangkan dalam satu kampung beribadah dengan Madhab Syafi’i, tiba-tiba tiba suatu kelompok yang membid’ahkan perbuatan orang sekampung ini, mereka tentunya membawa dalil-dalil yang menurutnya mereka sudah cukup benar. Sebagian orang mungkin masih kurang terpengaruh dan masih sanggup bertahan, dan sebagian lagi mungkin sudah terpengaruh terutama pada anak cukup umur yang secara keilmuan keagamaannya masih kurang, Maka tinggal tunggu waktu saja perpecahan yang lebih besar akan datang.
Bagi kita yang menganut madhab Syafi’i, kita dihentikan cemas apakah Do’a Qunut itu sunnah ataupun Bid’ah. Karena disini kami sudah menjelaaskan dengan Hadits Shahih dan diakui kebenarannya. Yang terpenting kita harus yakin, percaya diri bahwa Qunut bukanlah Bid’ah.
8. Rahasia Dan Keutamaan Doa Qunut
Sebagaimana penjelaskan di atas perihal apa itu do’a qunut dan aturan do’a qunut ketika Sholat Subuh , di bawah ini kita akan membahas apa diam-diam dan keutamaan Do’a Qunut di dalam Sholat Subuh. Karena di luar sana masih banyak pembaca dan masyarakat muslim di Indonesia yang belum begitu memahami perihal keutamaan dan rahasiaDo’a Qunut.
Berikut kami sajikan perihal keutamaan-keutamaan Do’a Qunut antara lain:
a. Mendapat Pahala Sunah Dalam Sholat
Di dalam keistimewaan Do’a Qunut dalam sholat subuh yang pertama yaitu akan mendapa pahala dalam Sholat komplemen yang banyak, alasannya Do’a Qunut dalam sholat subuh termasuk ke dalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Dan dalam hal ini sanggup kalian lihat di dalam Hadits Shahih dari Imam Ahmad bahwa Anas bin Malik Ra berkata “Senantiasa Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasallam membaca qunut ketika sholat wajib subuh hingga Baginda Wafat”.
b. Bertawasul Meminta Petunjuk Kepada Allah SWT
Manfaat membaca Do’a Qunut ketika Sholat subuh yang kedua yaitu termasuk kedalam bentuk bertawasul untuk memohon dan meminta semoga selalu diberikan petunjuk oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan terdapat kalimat di dalam Do’a Qunut yang berbunyi : “Allahummahdinii fii man hadaiit” dan kalimat tersebut memiliki arti bahwa seorang hamba meminta petunjuk kepada Allah SWT, sehingga bacaan Do’a Qunut ini dibacakan secara rutin, Insya Allah akan mendapat petunjuk bagi mereka yang selalu menjaga dan membaca Do’a Qunut.
c. Akan Mendapat Perlindungan Dari Allah SWT
Hikmah membaca Do’a Qunut ketika Sholat subuh yang ketiga ialah akan diberikan pinjaman oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan di dalam bacaan Qunut yang berbunyi “Wa afinii fii man ‘afaiit” yang mengandung arti seorang hamba yang memohon keselamatan dan pinjaman oleh Allah SWT baik dari musibah, penyakit dan lain-lain.
d. Mendapatkan Berkah Terhadap Nikmat Yang Diberikan
Keutamaan membaca Qunut pada Sholat Subuh yang ke-empat yaitu akan mendapat keberkahan dalam hidup, atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada setiap Muslimin-Muslimah. Hal ini dikarenakan di dalam bacan do’a Qunut yang ke empat yaitu “Wabariklii fii man A’thoiit, yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu “Berikanlah padaku apa yang telah engkau berikan”, untuk itu Insya Allah akan diberikan keberkahan oleh Allah SWT bagi setiap muslim yang selalu menjaga dan membaca do’a Qunut tersebut.
demikianlah informasi mengenai keutamaan Do’a Qunut dlam Sholat Subuh yang sanggup kalian pahami, dan bermanfaat bagi kalian para pembaca Muslim di Indonesia dan Negara Lainnya.
9. Cerita Awal Mula Qunut Nazilah
Peristiwa Bi’r Ma’unah dan awal mula Qunut Nazilah
(ditulis oleh : Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Abrar Thalib)
Pada bulan Shafar tahun ke-empt hijriah, insiden ini terjadi. Ketika itu tiba Abu Barra’ Amir bin Malik menemui Rasulullah di Madinah, kemudian oleh dia diajak kepada Islam. Ia tudak menyambutnya, namun juga tidak memperlihatkan penolakkan. Kemudian dia berkata “Wahai Rasulullah, seandainya engkau mengutus Sahabat-sahabatmu kepada penduduk najd untuk mengajak mereka kepada Islam, saya berharap mereka akan menyambutnya”.
kemudian Rasulullah pun menjawab “Aku menghawatirkan perlakuan penduduk Najd atas mereka” akan tetapi Abu Barra pun berkata “Aku yang menjamin atas mereka” kemudian kemudian Rasulullah pun mengutus 70 Sahabat yang pintar membaca Al-Qur’an termasuk kaum pemuka muslimin pilihan. Mereka telah tiba di tempat yang berjulukan Bi’r Ma’unah, sebuah tempat yang terletak antara wilayah Bani ‘Amir dan kampung Bani Sulaim. Setiba di sana, mereka mengutus Haram bin Milhan, saudara Ummu Sulaim binti Milhan, membawa surat Rasulullah kepada ‘Amir bin Thufail. Namun ‘Amir bin Thufail tidak menghiraukan surat itu, bahkan memberi aba-aba semoga seseorang membunuh Haram bin Milhan. Ketika seseorang itu menikamkan tombaknya dan Haram bin Milhan melihat darah, dia berkata “Demi Rabb Ka,bah, saya beruntung”.
Kemudian ‘Amir bin Thufail menghasut orang-orang Bani ‘Amir semoga memerangi rombongan lainnya, namun mereka menolak alasannya adanya pinjaman Abu Barra’. Dia pun kemudian menghasut Bani Sulaim dan undangan ini disambut oleh ‘Ushaiyyah, Ri,i dan Dzakwan. Merekapun kemudian mengepung para Sahabat Rasulullah kemudian membunuh mereka kecuali Ka’b bin Zaid bin An-Najjar yang ketika itu terluka dan terbaring bersama mayit lainnya. Dia hidup hingga terjadilah insiden Khandaq.
Terjadinya insiden Khandaq
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari juga memaparkan kisah yang disebut Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya, antara lain Beliau mengatakan, “Bahwasanya ada perjanjian antara kaum musyrikin dengan Rasulullah SAW. Mereka yaitu kelompok yang tidak ikut memerangi beliau. Diceritakan oleh Ibnu Ishaq dari para gurunya, demikian pula oleh musa bin ‘Uqbah dari Ibnu Syihab, bahwa yang mengadakan perjanjian dengan Beliau yaitu Bani ‘Amir yang dipimpin Abu Barra’, ‘Amir bin Malik bin Ja’far si pemain tombak. Sedangkan kelompok lain yaitu Bani Sulaim. Dan ‘Amir bin Thufail ingin menghianati perjanjian dengan para Sahabat Rasulullah SAW. Diapun menghasut Bani ‘Amir semoga memerangi para Sahabat, namun Bani ‘Amir menolak, kata mereka , “Kami tidak akan melanggar jaminan yang diberikan Abu Barra”. Kemudian dia menghasut ‘Ushaiyyah dan Dzakwan dari Bani Sulaim dan mereka mengikutinya membunuh para Sahabat.
Akhirnya Rasulullah SAW pun melaksanakan Qunut selama satu Bulan mendo’akan kejelekan terhadap orang-orang yang membunuh para Qura’ Sahabat-sahabat dia di Bi’r Ma’unah. Belum pernah Sahabat melihat Rasulullah begitu berduka dibandingkan ketika mendengar informasi ini. (Al-Imam Al-Bukhari menceritakan Anas bin Malik).
Itu tadi dongeng singkat mengenai asal mula Qunut. semoga menjadi komplemen wawasan perihal ilmu keagamaan kita supaya kita selalu ta’at dan patuh kepada Sang Maha Pencipta.. Amiin.
jangan lupa baca artikel lainnya disini
Sumber https://organicvolunteers.com
0 Response to "✔ Doa Qunut, Klarifikasi Qunut Dan Macam-Macam Qunut"
Posting Komentar