√ Inilah 10 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Yang Benar
Musim hujan menjadi momok bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir. Terkadang penyebab banjir bukan berasal dari penataan ruang kota yang salah, tetapi sebab kesalahan masyarakat sendiri. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tidak melaksanakan penghijauan di lingkungannya yaitu beberapa penyebab banjir setiap trend hujan.
Tak hanya untuk mencegah banjir, menjaga kebersihan lingkungan sebetulnya cukup penting untuk menciptakan masyarakat setempat lebih sehat dan terhindar dari sejumlah penyakit. Selain itu, lingkungan yang higienis dan terawat tentu lebih sedap dipandang. Bacaterus akan mengembangkan 10 cara menjaga kebersihan lingkungan yang benar. Simak daftar selengkapnya berikut ini.
10 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
1. Buang sampah pada tempatnya
Cara menjaga kebersihan lingkungan yang paling sederhana dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Oleh sebab itu, ketersediaan tempat sampah yang memadai di lingkungan kita juga perlu diperhatikan.
Jika memungkinkan, Anda sanggup menciptakan tempat sampah terpisah sesuai jenisnya, yakni sampah organik dan non-organik. Lantas, bagaimana bila kita tidak menemukan tempat sampah di sekitar kita? Bawa sampah Anda terlebih dahulu dan buang dikala Anda sudah menemukan tempat sampah.
2. Jaga kebersihan rumah
Bagaimana Anda ingin menjaga kebersihan lingkungan bila kebersihan rumah sendiri tidak terjaga? Yuk, ajak keluarga untuk menjaga kebersihan rumah. Tidak perlu melaksanakan bersih-bersih setiap saat, Anda hanya perlu menjadwalkan pencucian secara rutin.
Perhatikan kebersihan pekarangan, lantai, dan kamar mandi. Pastikan kepingan dalam rumah mendapat sirkulasi udara yang cukup semoga rumah Anda tidak terasa pengap. Selain itu, jangan biasakan menggantung pakaian yang sudah digunakan selama berhari-hari. Jika sudah tidak berniat menggunakannya, sebaiknya basuh higienis pakaian dan simpan di dalam lemari.
3. Olah sampah menjadi pupuk kompos
Masih ingat seputar manfaat eceng gondok yang sanggup diolah menjadi pupuk organik? Ternyata bukan hanya flora liar saja yang sanggup diolah menjadi pupuk organik, tetapi sampah juga sanggup diolah menjadi pupuk kompos, lho. Pertama, buatlah tempat sampah organik dan non-organik. Sampah yang masuk ke dalam kolam organik itulah yang nantinya akan diolah menjadi pupuk kompos.
Cara menciptakan pupuk kompos ini cukup mudah, kumpulkan saja sampah organik dalam satu wadah bejana atau drum. Kemudian, lubangi kepingan bawah wadah penampungan sampah ini. Selanjutnya, tanam wadah berisi sampah organik di dalam tanah dengan kedalaman minimal 10 cm. Taburkan serbuk gergaji atau tanah di atas sampah organik tersebut.
Setelah didiamkan selama 3 bulan, keluarkan wadah dari tanah untuk diangin-anginkan selama 1 minggu. Nah, sesudah itu popok kompos sudah siap untuk dipakai.
4. Remukkan wadah plastik atau karton
Setelah minum air mineral, sebaiknya remukkan botol plastik tersebut sebelum dibuang ke tempat sampah. Pun begitu dengan wadah yang terbuat dari karton, sebaiknya sobek atau remas sebelum dibuang. Mengapa kita harus melaksanakan hal ini? Meremukkan wadah plastik atau karton yaitu kepingan dari cara menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan menghancurkan sampah plastik atau karton, maka sampah tersebut tidak sanggup digunakan kembali. Di samping itu, meremas sampah plastik atau karton sebelum dibuang juga merupakan langkah untuk mengurangi volume sampah.
5. Daur ulang sampah
Mengapa Anda harus mendaur ulang sampah, sedangkan wadah plastik dan karton saja harus diremukkan dan tidak sanggup digunakan lagi? Wadah plastik atau karton memang tidak sanggup digunakan berkali-kali. Akan tetapi, Anda sanggup mendaur ulang sampah dari jenis sampah lainnya.
Misalnya, kaleng bekas cat sanggup dimanfaatkan sebagai pengganti pot bunga. Kemudian, bungkus deterjen juga sanggup dijalin semoga sanggup menjadi tas belanja yang sederhana, tapi sangat bermanfaat. Temukan sampah-sampah yang berpotensi untuk didaur ulang menjadi benda yang kondusif dan tidak berbahaya meskipun akan digunakan kembali.
6. Kerja bakti di lingkungan sekitar
Apabila kau sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, tak ada salahnya untuk mengajak tetangga dan warga komplek tempat tinggal Anda untuk melaksanakan kerja bakti. Meskipun sudah ada petugas kebersihan yang rutin membersihkan wilayah tempat tinggal Anda, kerja bakti antar warga juga sangat penting untuk membersihkan sudut-sudut komplek yang tidak terjangkau oleh petugas kebersihan.
Dengan melaksanakan kerja bakti, Anda sudah turut serta dalam perjuangan untuk membersihkan dan mempercantik lingkungan tempat tinggal. Selain itu, kerja bakti sanggup menjalin silaturahmi dengan tetangga.
7. Tutup susukan pembuangan air
Di depan rumah Anda terdapat susukan pembuangan air? Sebaiknya, tutup susukan pembuangan air tersebut semoga tidak kotor sebab sampah yang berasal dari jalanan. Saluran air yang terbuka akan lebih gampang dipenuhi sampah yang berterbangan dari jalanan di depan rumah Anda. Akibatnya, susukan air menjadi sangat kotor dan penuh sampah.
Jika susukan air penuh dan menjadi buntu, maka dikala hujan lebat air dalam susukan tersebut akan meluber ke jalanan dan menjadikan banjir. Tak hanya itu saja, susukan pembuangan air yang terbuka juga rentan menjadi sarang nyamuk dan meningkatkan risiko penularan penyakit demam berdarah.
8. Lakukan penghijauan
Untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal Anda jadi higienis dan asri, Anda harus melaksanakan penghijauan di lingkungan sekitar. Penghijauan sanggup dilakukan dengan cara mengajak warga bahu-membahu menanam pohon dan flora lain yang sanggup menghijaukan lingkungan. Semakin banyak tumbuhan yang berada di lingkungan Anda, maka semakin minim pencemaran udara.
Cara menjaga kebersihan lingkungan yang benar juga tidak sebatas melaksanakan penghijauan saja, tapi juga berperan dalam membersihkan daun-daun yang berguguran sesudah proses penghijauan.
9. Jangan ragu untuk memungut sampah di jalan
Saat sedang jalan-jalan di lingkungan sekitar, Anda mungkin akan menemukan botol plastik bekas atau bungkus makanan. Sebagai orang yang sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan, maka ambil sampah tersebut untuk dibuang pada tempatnya.
Mungkin Anda berpikir bahwa sampah tersebut bukan milik Anda, sehingga bukan merupakan tanggung jawab Anda untuk membuang sampah itu pada tempatnya. Pada dasarnya, siapa pun wajib bertanggung jawab atas kebersihan lingkungannya masing-masing, Jadi, jangan ragu untuk memungut sampah dikala di jalan dan menempatkannya di dalam tempat sampah.
10. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan
Jika masyarakat setempat masih belum memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, lakukan sosialisasi dengan mendatangkan pakar yang sanggup menjelaskan seputar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal bukan hanya semata-mata untuk menciptakan lingkungan jadi lebih nyaman dan sedap dipandang. Akan tetapi, kebersihan lingkungan sanggup menjamin kesehatan kita. Apalagi kebersihan memang merupakan sebagian dari iman, bukan?
Cara menjaga kebersihan lingkungan yang benar harus dimulai dari kebersihan diri sendiri dan tempat tinggal. Dengan demikian, Anda pun sanggup menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Anda. Jangan lupa untuk turut serta mengajak warga tempat tinggal Anda lainnya untuk turut pundak membahu dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 10 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Yang Benar"
Posting Komentar