Pengertian Dan Jenis-Jenis Elastisitas Usul Lengkap
Setelah kau mempelajari elastisistas penawaran beserta macam-macamnya maka pembahsan kali ini akan membahas wacana jenis jenis elastisitas permintaan, kurva permintaan, Permintaan Elastis, Permintaan lentur sempurna, Permintaan Elastis Uniter, Permintaan Inelastis, Permintaan Inelastis Sempurna, elastisitas permintaan, pengertian elastisitas permintaan, macam macam elastisitas, ajakan elastis, pengertian elastisitas harga permintaan, pengertian ajakan elastis
Tabel ajakan (demand schedule) yaitu tabel yang menunjukkan kuantitas barang dan jasa yang diminta selama periode tertentu pada banyak sekali tingkat harga, cateris paribus. Kurva ajakan menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Qd).
Perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak kuat terhadap jumlah yang ditawarkan. Kasus ajakan inelastis tepat terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya.
Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat saat sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya koefesien Ed=0
Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga. Biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok ibarat beras, gula, pupuk, materi bakar dan lain-lain.
Permintaan barang-barang kebutuhan pokok cenderung bersifat inelastis alasannya yaitu konsumen tidak akan menghentikan pembelian walaupun harganya naik. koefesien Ed < 1
Permintaan yang lentur uniter atau yang lentur proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi bahwasanya hanyalah secara kebetulan. koefesien Ed=1
Permintaan yang lentur atau atau peka terhadap harga sanggup ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, ibarat mobil, alat-alat elektronik, pakaianpesta dan lain-lain. koefesien (Ed >1)
Elastisitas Permintaan
Kurva Permintaan (Demand Curve)
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga (Price) dan jumlah barang yang diminta (quantity demanded). Kuantitas barang yang diminta (quantity demanded) mengacu pada kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu, cateris paribus.Tabel ajakan (demand schedule) yaitu tabel yang menunjukkan kuantitas barang dan jasa yang diminta selama periode tertentu pada banyak sekali tingkat harga, cateris paribus. Kurva ajakan menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Qd).
Jenis-Jenis Permintaan
1. Permintaan Inelastis Sempurna
Permintaan Inelastis Sempurna Terjadi jikalau tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga. Secara matematis %ΔQs = 0, berapapun perubahan dalam %ΔP.Perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak kuat terhadap jumlah yang ditawarkan. Kasus ajakan inelastis tepat terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa besar kebutuhannya.
Kurva Permintaan Inelastis Sempurna
Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau pembelian Obat saat sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya koefesien Ed=0
2. Permintaan Inelastis
Permintaan Inelastis Terjadi apabila persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP.Permintaan Inelastis atau sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga. Biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok ibarat beras, gula, pupuk, materi bakar dan lain-lain.
Permintaan barang-barang kebutuhan pokok cenderung bersifat inelastis alasannya yaitu konsumen tidak akan menghentikan pembelian walaupun harganya naik. koefesien Ed < 1
Kurva Permintaan Inelastis
3. Permintaan Elastis Uniter
Permintaan Elastis Uniter Terjadi kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Secara matematis %ΔQd=%ΔP.Permintaan yang lentur uniter atau yang lentur proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun terjadi bahwasanya hanyalah secara kebetulan. koefesien Ed=1
Kurva Permintaan Elastis Uniter
4. Permintaan Elastis
Pengertian Permintaan lentur terjadi apabila perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Secara matematis %ΔQd > %ΔP.Permintaan yang lentur atau atau peka terhadap harga sanggup ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, ibarat mobil, alat-alat elektronik, pakaianpesta dan lain-lain. koefesien (Ed >1)
Kurva Permintaan elastis
5. Permintaan lentur sempurna
Pengertian Permintaan lentur tepat terjadi jikalau perubahan ajakan tidak dipengaruhi samasekali oleh perubahan harga 5 Contoh barang yang bersifat permintaannya lentur tepat yaitu BBM (bahan bakar minya), ibarat bensin, minyak tanah, dan lain-lain. koefesien Ed = Kurva Permintaan lentur sempurna
Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Elastisitas Usul Lengkap"
Posting Komentar