iklan

Pengertian Proses Produksi Dan Cara Ekspansi Produksi Yang Dapat Dilakukan Oleh Produsen

Setelah mengetahui pengertian produksi dan faktor produksi orisinil dan turunan maka pembahasan kali ini akan membahas lanjut perihal cara ekspansi produksi, pola produksi, pengertian proses produksi dan proses produksi.

Produksi dan Perluasan Produksi


A. Proses Produksi

Proses produksi yakni tahap-tahap yang harus dilalui dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi yang memerlukan waktu lama, menyerupai pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan lain-lain.

maka pembahasan kali ini akan membahas lanjut perihal cara ekspansi produksi Pengertian Proses Produksi dan Cara Perluasan Produksi Yang Bisa Dilakukan Oleh Produsen
Gambar: Contoh Produksi

Ada proses produksi yang memerlukan waktu sebentar, menyerupai pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Ada juga proses produksi yang kesudahannya sanggup eksklusif dinikmati konsumen, menyerupai pijat, pentas hiburan, dan produksi jasa lain.

Dilihat dari caranya, proses produksi sanggup digolongkan menjadi tiga macam.

a. Proses produksi pendek

Yaitu proses produksi yang pendek/cepat dan eksklusif menghasilkan barang atau jasa yang bisa dinikmati konsumen. Contoh: proses produksi makanan, menyerupai singkong goreng, pisang goreng, dan lain-lain.

b. Proses produksi panjang

Yaitu proses produksi yang memakan waktu lama. Contoh: proses produksi menanam padi dan menciptakan rumah.

c. Proses terus-menerus/kontinu

Yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan hingga menjadi barang jadi. Ini berarti bahan-bahan tersebut harus melewati beberapa mesin secara terus-menerus hingga menjadi barang jadi.

Contoh: proses produksi gula, kertas, dan lain-lain.

d. Proses produksi berselingan/intermitten

Yaitu proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkannya menjadi barang jadi. Misalnya, pada proses produksi mobil.

Ada potongan yang menciptakan kerangka, ada potongan yang menciptakan setir, ada potongan yang menciptakan ban, kaca, dan lain-lain. Setelah setiap potongan simpulan dengan kerjanya, kesudahannya digabungkan menjadi mobil.

B. Perluasan Produksi

Perluasan produksi yakni perjuangan untuk meningkatkan atau menambah kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) barang dan jasa yang dihasilkan melalui beberapa cara.

Cara-cara perluasan produksi meliputi:

a. Ekstensifikasi

Yaitu ekspansi produksi dengan cara menambah faktor produksi. Contoh: menambah mesin, mendirikan pabrik baru, membuka lahan baru, dan lain-lain.

b. Intensifikasi

Yaitu ekspansi produksi yang dengan cara memperbesar kemampuan berproduksi dari faktor produksi yang sudah ada, tanpa menambah jumlah faktor produksi.

Contoh: untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara menentukan bibit yang unggul, memperbaiki pengairan, memberi pupuk dengan teratur, dan lain-lain.

c. Diversifikasi

Yaitu ekspansi produksi dengan cara menambah jenis produksi. Contoh: awalnya satu pabrik hanya memproduksi kertas, kemudian pabrik tersebut memproduksi buku gambar, buku tulis, buku berpetak, dan lain-lain.

d. Normalisasi

Yaitu ekspansi produksi dengan cara menambah keragaman dari satu jenis produksi. Contoh: mula-mula suatu pabrik hanya memproduksi kertas HVS 60 gram kemudian ditambah dengan memproduksi HVS 70 gram dan 80 gram.

e. Spesialisasi

Yaitu ekspansi produksi dengan cara mengadakan pembagian kerja. Dengan pembagian kerja, kualitas barang yang dihasilkan bisa meningkat dan umumnya kuantitas (jumlah) barang juga ikut meningkat, ini disebabkan lantaran setiap pekerjaan dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kemampuan di bidangnya.

f. Mekanisasi

Yaitu perluasan produksi dengan cara memakai mesinmesin yang bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga hasil produksi lebih meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

g. Memberikan akomodasi dan kemudahan

Yaitu ekspansi produksi yang dilakukan pemerintah sebagai suatu kebijakan umum, di antaranya dengan cara pinjaman kredit bagi perjuangan kecil dan menengah, deregulasi (penyederhanaan peraturan), debirokratisasi (penyederhanaan prosedur perizinan), mengadakan kursus-kursus peningkatan keterampilan kerja, dan lain-lain.
Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Proses Produksi Dan Cara Ekspansi Produksi Yang Dapat Dilakukan Oleh Produsen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel