✔ Pohon Bonsai Beserta Kriteria, Jenis, Dan Tahapan Lengkap
Pohon Bonsai – Bonsai yaitu tumbuhan yang dikerdilkan di sebuah pot dangkal yang tujuannya untuk membuat miniatur dari bentuk orisinil pohon yang besar dan mempuyai umur renta yang terdapat dialam bebas. Istilah nama bonsai sendiri digunakan untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan pohon / tumbuhan dalam pot yang dangkal dan apresiasi, keindahan bentuk dahan, daun, akar pohon, batang serta pot dangkal yang menjadi tempat atau wadah.
Bonsai berasal dari Jepang yang dibuat seni miniaturisasi tumbuhan yang dikenal dengan sebutan penjing dari periode Dinasti tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian terdapat sebuah lukisan dinding yang menggambarkan pelayanan perempuan yang sedang membawa pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot yang kecil dan kangkal ini merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam.
Inilah Kriteria Tanaman yang Dapat Dibonsai
Bonsai bisa dibuat dari aneka macam macam tumbuhan, akan tetapi yang penting sebaiknya mempunyai kriteria tumbuhan yang bisa dibonsai yaitu :
1. Tanaman Dikotil / Berkeping Dua
yang di maksud berkeping dua atau dikotil itu yaitu mempunyai kayu yang keras dan mengandung kambium.
2. Bentuknya Indah Secara Alami
Mulai dari daun, batang, akar, serta bunganya harus mempunyai bentuk yang indah secara alami supaya bila dijadikan tumbuhan bonsai nantinya akan indah dan cantik.
3. Tahap Mendapat Perlakuan Khusus
Ini yang perlu di perhatikan, lantaran membentuk pohon bonsai tidak sembarangan dan harus menggunakan pahatan serta pemangkasan untuk membentuknya maka pohon bonsai harus mendapat perlakuan khusus.
4. Mempunyai Umur Panjang
Karena idealnya pohon bonsai sanggup terus tumbuh puluhan hingga dengan ratusan tahun, maka carilah pohon yang akan dibonsai dengan umur yang panjang.
Macam-macam Tanaman yang Dapat Dibonsai
Dengan aneka macam kriteria tumbuhan hias yang ada, sebetulnya terdapat cukup banyak jenis tumbuhan yang bisa di jadikan bonsai. Bahkan kita tidak menyadari bahwa pohon itu terkadang tumbuh di sekitar kita. Seperti contohnya tumbuhan Bonsai Berikut in :
1. Pohon Bonsai Pinus
Tumbuhan ini sangat baik di tempat dataran tinggi dengan ketinggisn 255-2010 mdpl. Tumbuhan ini sangat banyak sekali ditemukan di alam terbuka, Sehingga sering membentuk hutan pinus. Pinus ini mempunyai ciri-ciri batangnya keras, ramping dan juga mempunyai getah. Walaupun pohon pinus ini mempunyai ketinggian mencapai 231-41 meter, namun pohon yang satu ini sangat bisa untuk dibuat bonsai. Daunnya berbentuk jarum berwarna hijau cerah dan diselimuti dengan sisik tipis akan menambah keindahan ketika dijadikan tumbuhan bonsai.
2. Pohon Bonsai Cemara Udang (casuarina equisetifolla)
Cemara udang atau bahasa latinya (casuarina equisetifolla) ialah salah satu jenis bonsai yang sering kali dipamerkan dan menjadi juara dalam sebuah pameran bonsai. Bakalan cemara sudah juga disebut sebagai bakalan bonsai terbaik dan banyak di buru orang lantaran bonggolnya yang besar dan bisa berlekuk-lekuk, sangat indah bukan. Kayu nya yang keras dan mempunyai alur yang indah membuat cemara udang sering diukir pada dikala menjadi pohon bonsai. Cemara udang sangat tahan dengan beberapa serangan penyakit dan praktis perawatanya.
3. Pohon Bonsai Bougenville ( Bougainvillea )
Tanaman yang kerap disebut sebagai bunga kertas ini berasal dari Amerika Selatan dan salah satu tumbuhan yang bisa dijadikan bonsai. Batangnya mempunyai banyak duri yang tajam dan runcing. Bougenville bisa hidup baik di dataran rendah dan mempunyai kemampuan hidup yang sangat baik, bahkan pada dikala kekurangan air sekalipun masih bisa mengeluarkan Seludung bunga yang warnanya merah muda terang yang sering dianggap bunga padahal bunga yang aslinya sangat kecil. Bougenville ini termasuk tumbuhan perdu yang batangnya bisa tumbuh membesar, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bonsai.
4. Pohon Bonsai Boxus/Buxus (buxus arlandii)
Jenis tumbuhan selanjutnya yang bisa untuk dijadikan bonsai ialah boxus (Boxus sp). Yang mempunyai batang kecil berwarna hijau yang tumbuhnya lambat serta mempunyai umur yang panjang. Batang boxus sangat padat dan keras serta mempunyai akar yang kokoh menjadikannya sebagai salah satu kandidat bonsial terbaik. Boxus bisa diperbanyak dengan cara menanam bijinya ataupun menyetek batangnya.
5. Pohon Bonsai Kemuning (Murraya panniculata)
Tumbuhan kemuning atau bahasa latinya (Murraya panniculata) ialah jenis tumbuhan yang sangat khas dengan bunganya yang kecil-kecil dan mempunyai aroma yang sangat khas juga bisa menyegarkan pikiran seketika dikala kita menghirupnya. Biasanya pohon kemuning sering ditanam sebagai tumbuhan pagar maupun tumbuhan hias di dalam pot. Kemuning bisa berbuah kecil mempunyai warna hijau muda ketika masih muda dan merah ketika sudah tua. Pada dikala dibonsai, kemuning biasanya akan menonjolkan potongan buah dan bunganya yang sangat indah dan cantik.
6. Pohon Bonsai Jeruk ( Aurantiaco Bonsai )
Kalau ingin membonsai pohon jeruk tidaklah sembarangan yang akan kita jadikan pohon bonsai. Yang bisa di bonsai diantaranya ialah jeruk keplok, jeruk bali, dan jeruk kingkit. Keindahan pohon jeruk yang sudah dijadikan bonsai akan terlihat menawan ketika kau sudah berhasil memadukan antara batang buah dan daunnya menjadi bentuk yang sangat rapi. Untuk membuat bonsai jeruk ini, cara membuat sebaiknya usahakan pilih tumbuhan jeruk yang bentuknya pohon, bukan yang semak atau perdu.
7. Pohon Bonsai Adenium ( Adenium arabicum )
Bonsai adenium atau yang disebut dengan kamboja jepang ialah salah satu jenis tumbuhan yang sangat indah untuk dibonsai. Ciri-cirinya mempunyai akar dan bonggol yang besar dan mempunyai daya tahan hidup yang sangat tinggi. Bunga adenium yang berwarna-warni juga menambah keindahan tumbuhan tersebut pada dikala dibonsai. Semakin rapi membentuk batangnya dan semakin lebat bunganya tumbuh maka akan semakin mahal dan herharga pula harga jual bonsai adenium tersebut. Membuat bakalan bonsai adenium inipun sangat praktis sekali dan juga sangat banyak dikembangkan di negara Indonesia.
8. Pohon Bonsai Beringin ( ficus benjamina )
Inilah pohon unik yang tidak pernah kau duga sebelumnya untuk dibonsai, yaitu pohon beringin. Beringin bila digunakan sebagai bonsai mempunyai banyak keunggulan menyerupai akar yang praktis dibuat menjadi aneka macam gaya, daunnya yang sangat rimbun, serta daya tahan tumbuhan beringin ini bisa beradaptasi dengan media tanam yang terbatas. lantaran memang Pohon beringin ini berasal dari Indonesia maka beringin sendiri juga disebut pula sebagai bonsai khas Indonesia.
9. Pohon Bonsai Asam/Asem (Tamarindus indica )
Pohon asam atau bahasa latinya Tamarindus indica ini Bukan hanya bisa ditanam sebagai pohon yang besar saja, tetapi asam juga sanggup dibuat menjadi bonsai. Misalnya menyerupai jenis tumbuhan jawa dan asam belanda. Tanaman asam mempunyai batang cokelat kehitaman, dengan mempunyai daun yang berselang-seling serta menyirip dalam jumlah yang gelap. Batang pohon asam ini sangat keras dan sangat kokoh sehingga sangat bagus untuk dijadikan bonsai. cara pembuatanyapun tergolong sangat mudah.
10. Pohon Bonsai Kupa Landak ( Syisigium caulifora )
Tanaman yang termasuk kedalam tumbuhan dikotil ini juga dikenal pula dengan nama Rukam. Mempunyai bentuk batang kayu yang tegak bulat, mempunyai duri yang warnanya putih kusam, daunnya beragam dan posisinya tersebar. Salah satu jenis bonsai yang sangat banyak diminati eksportir lantaran batang, buah dan daunnya bisa berpadu sangat rapi membentuk bonsai yang sangat bagus dan indah.
Read: Manfaat Kayu Gaharu untuk kesehatan Medis Maupun Mistis
Manfaat Pohon Bonsai Bagi Lingkungan
Manfaat pohon bonsai pun sangat penting dalam lingkungan hidup. Dan inilah manfaat tumbuhan bonsai bagi lingkungan, yaitu :
1. Menghasilkan Oksigen untuk Bernafas Dengan Segar
Alam sekitar yang hijau merupakan manfaat yang sangat penting untuk kita menghirup oksigen bebas dan juga sehat. Dengan melaksanakan penanaman pohon termasuk pohon bonsai ini maka jumlah karbondioksida yang ada di lingkungan sekitar kita akan berkurang dan lingkungan pun supaya nampak segar. Disamping itu juga sangat baik untuk mengurangi polusi yang bisa menimbulkan pemanasan global dan menipiskan ozon.
2. Dapat Mengurangi Kebisingan
Kalau rumah anda berada di pinggir jalan, maka setiap hari yang akan anda dengar ialah bunyi kebisingan akhir bunyi kendaraan di jalan maupun bunyi lainnya yang sanggup mengganggu kita.
Untuk itu sebaiknya anda menanam banyak bonsai maupun tumbuhan hias di pinggir pagar rumah anda supaya terhindar dari kebisingan dan sebagai peredam suara. Di samping itu anda akan mendapat keharuman tersendiri dengan oksigen patinya akan lebih sejuk.
3. Pendingin
Jenis tumbuhan yang merambat sanggup kau jadikan sebagai pendingin ruangan yaitu sebagai epilog dinding yang terpapar pribadi dengan sinar matahari. Dengan paparan sinar matahari secara pribadi otomatis membuat suhu akan meningkat. Dengan memperbanyak tumbuhan bonsai merupakan salah satu cara membuat suhu panas di dalam ruangan menjadi berkurang dan ruangan pun akan menjadi lebih sejuk alami dan juga segar.
4. Menyimpan Air Tanah
Air hujan yang jatuh ketanah akan hilang seketika. Kalau tidak ada akar tumbuhan contohnya bonsai yang akan mengikatnya maka air tidak akan banyak meresap dan menimbulkan banjir. Disamping itu bila lahan pekarangan rumah dibiarkan begitu saja tidak ditanami apapun maka bila demam isu kering tiba lahan itu juga bisa semakin kering dan akan terlihat tandus.
Untuk itu tanaman-tanaman kecil rerumputan kecil atau bonsai buah-buahan bisa kau manfaatkan untuk menghiasi halaman rumah kau untuk menghindari gersang tandus dan panas.
Cara Membuat Pohon Bonsai
Bonsai intinya ialah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat tumbuhan ini lebih menarik, sehingga akan membuat tumbuhan ini lebih banyak disukai oleh banyak orang. Bonsai ini ialah salah satu tumbuhan yang harganya relative mahal dan bagaimana dari cara untuk mencitakan potensi bisnis dari tumbuhan hias itu sendiri.
Tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja, namun bisa digunakan untuk semua jenis tumbuhan yang mempunyai waktu hidup yang cukup panjang. Pada dasarnya pohon bonsai ini yaitu tumbuhan yang menggunakan kayu. Tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga bisa dijadikan bonsai.
Pada dasarnya, setiap tumbuhan bisa dijadikan bonsai, namun harus mempunyai ketekukan dan ketlatenan untuk menciptakannya menjadi bonsai yang bernilai jual tinggi. Oleh alasannya yaitu itu, maka kita bisa menjelaskan penjelalsan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara melaksanakan teknik bonsai pada tumbuhan itu sendiri, Mari kita simak bantu-membantu cara menanam bonsai di bawah ini :
1. Pemilihan Bibit
Bibit yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini bisa pribadi dilakukan dengan pemilihan tumbuhan yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai rujukan harus mempunyai cabang, yang pada nantinya cabang itu wajib mendapat perlakuan khusus menyerupai dililit kawat, dipotong, dan juga dikreasikan sedemikian rupa supaya menjadi tumbuhan bonsai yang indah.
Di samping itu, teknik pembuatan bibit dari tumbuhan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan dibutuhkan ketrampilan, okulasi serta bongkahan daripada tumbuhan yang bertunas dan terlihat bisa untuk bertahan hidup.
2. Semai Bakal Bonsai
Mendapatkan bibit bonsai bisa dilakukan dengan cra melaksanakan penyamaian yang bisa dilakukan sendiri. Meskipun ini dianggap tidak efisien, lantaran proses dari penyamaian akan memakan proses yang tergolong sangat lama.
3. Media Tanam
Karena bonsai ini ditanam dalam pot yang kecil,maka dari itu media yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal itu akan menimbulkan bonsai mempunyai sedikit nutrisi yang akan didapatkannya serta sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. Oleh alasannya yaitu itu, media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa supaya nutrisi serta air yang diperoleh tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang bisa digunakan untuk bonsai yaitu :
- Tanah : Pada umumnya yang digunakan yaitu tanah gunung yang . berwarna hitam atau warna coklat renta dan biasanya tanah merah
- pasir : Dengan sifat pasir yang dengan sangat praktis menghantarkan air, akan mencegah air membisu terlalu usang di dalam pot yang dipakai. Di samping itu juga sangat memudahkan udara untuk masuk kedalam media tanam.
- Humus : Biasanya yang digunakan yaitu daun atau ranting yang sudah mengalami proses pelapukan secara natural dan interval waktu yang cukup lama.
- Pupuk Organik : Pada umumnya yang digunakan yaitu kotoran kambing yang sudah matang, warnanya berupa coklat renta atau hitam dan tidak mengeluarkan bau.
4. Teknik Penanaman Bonsai
Terdapat tiga teknik dalam menanam bonsai yaitu pencangkokan, penyetekan, dan pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tumbuhan bonsai itu bisa dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menghasilkan tumbuhan gres yang tergolong dalam jangka waktu yang sebentar (1-2 bulan.
Pembuatan okulasi terbilang usang yaitu membutuhnan waktu sekitar 1 tahun. stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek daun dan stek keras.
Cara Menanam Bonsai dengan Teknik Cangkok :
- Kuliti dahan dengan lebar sekitar 4-6 cm.
- Buang getah dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang kering.
- Tutuplah luka dengan menggunakan mos yang sebelumya telah dibasahi atau dengan menggunakan gabungan dari tanah serta pupuk organic dengan perbandingan 1:1
- Lilitkan tanah atau mos dengan beberapa lembaran plastik kemudian ikatlah pada masing-masing dari ujung dari kain tersebut.
- Lalu lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan supaya terdapat pertukaran udara di dalam plastik.
5. Cara Menanam Bonsai
Pertama-tama tumbuhan bonsai dipilih menurut tumbuhan yang mempunyai batang induk yang besar lengan berkuasa dan kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Lalu bentuklah tumbuhan menggunakan kawat, sesuai yang kau sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan juga cabang yang tumbuh pada tumbuhan supaya bisa dibentuk.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menanam bonsai :
- Pilihlah pot dengan bonsai yang akan ditanami.
- Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanag di dunia nyata, maka lapisan yang paling atas dihentikan melebihi 35 cm dan bersifat mempunyai banyak humus yang subur. Lapisan kedua ialah lapisan yang bisa menyalurkan air menuju bawah supaya air menjadi tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan keempat yaitu lapisan yang menyerap air.
- Pengamanan isi pot. Batu, kerikil, pasir serta tanah yang mempunyai serangga akan sangat membahayakan tumbuhan bonsai. oleh alasannya yaitu itu, diharapkan pencucian isi pot supaya terhindar dari ancaman terkena serangan serangga yang pada balasannya akan mengganggu proses pertumbuhan tumbuhan itu sendiri.
6. Teknik Pembentukan Pohon Bonsai
Proses pembentukan ialah membentuk kembali tumbuhan yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya. Prosesnya yaitu sebagai berikut :
- Tahap pertama ialah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai. Tanaman bonsai yang sebelumnya sudah diberikan perawatan sudah siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses peyembuhan. Batang induknya sudah besar lengan berkuasa dan sudah tidak bisa di gerakkan lagi dan sudah mencapai ketinggian yang telah diinginkan.
- Tahap kedua ialah proses yang terbilang cukup lama. Oleh alasannya yaitu itu diharapkan media tunjangan menyerupai kawat yang akan mempertahankan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya kawat yang digunakan ialah kawat kuningan dengan diameter yang sudah diseuaikan dengan ranting.
7. Pemeliharaan Tanaman Bonsai
Sesudah melaksanakan penanaman, siramlah bakal bonsai dari tanah dengan alat sprayer yang halus. Air yang digunakan harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Kalau air keluar dari lubang air, hentikanlah proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi dimana tempat itu terkena banyak angin, teduh serta gangguan dari luar lainnya.’
8. Penyempurnaan Tanaman Bonsai
karena tidak semuanya bisa dijadikan bonsai, tumbuhan yang bisa dijadikan bonsai ialah tumbuhan beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai ialah proses menyusun ranting dan daun supaya terlihat seimbang dan menarik. Proses ini dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh serta pemangkasan pada bakal bonsai. Proses pemangkasan ini biasanya dilakukan dengan cara memangkas dahan atau ranting yang tumbuh sedekat mungkin dengan ujung supaya lukanya tertutup dengan sehat.
Itulah yang sanggup kami sampaikan mengenai perihal bonsai, jenis-jenis bonsai, dan cara menanamnya, Bonsai manakah yang akan kau rawat? sehabis membaca artikel ini pastinya sudah paham kan perihal bagaimana membudidayakan bonsai dengan benar? selamat Mencoba. Terima kasih.
Kunjungi artikel menarik lainnya disini: https://organicvolunteers.com
Sumber https://organicvolunteers.com
0 Response to "✔ Pohon Bonsai Beserta Kriteria, Jenis, Dan Tahapan Lengkap"
Posting Komentar