Pengertian Susunan Sistem Saraf Tepi, Sistem Saraf Otonom Dan Somatis Pada Insan
Pembahasan kali ini akan membahas mengenai sistem koordinasi, susunan saraf pusat, susunan saraf manusia, sistem saraf tepi pada manusia, Sistem saraf otonom dan Sistem saraf somatis.
Kedua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ tertentu, contohnya mata, hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan bekerjasama dengan bagian-bagian tubuh, antara lain kaki, tangan, dan otot lurik. info antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka.
Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kau sanggup tetapkan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian badan di bawah imbas sistem ini. Tahukah kau teladan dari sistem saraf somatis?
Contoh dari sistem saraf somatis yaitu sebagai berikut. Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, kode dari indera pendengaran akan hingga ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan kode ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.
Ketika kita mencicipi udara di sekitar kita panas, kulit akan memberikan info tersebut ke otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan kipas angin.
Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan memberikan info tersebut ke otak, otak akan menterjemahkan info tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
Reaksi yang menciptakan responmu dalam situasi ketakutan ini dikontrol oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ badan yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita.
Jaringan dan organ badan diatur oleh sistem saraf otonom yaitu pembuluh darah dan jantung. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, sebab saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 hingga dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf simpatik yaitu sebagai berikut.
Kamu sudah mengenal sistem saraf simpatik, bagaimana dengan sistem saraf parasimpatik? Apa yang kau ketahui wacana parasimpatik? Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, sebab saraf preganglion keluar dari kawasan otak dan kawasan sakral.
Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ badan yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.
Sistem saraf parasimpatik mempunyai fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung.
Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara sistem sentra dan sistem saraf tepi membentuk perubahan cepat dalam badan untuk merespon rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.1) Sistem saraf somatis
Tahukah kau bahwa sistem saraf somatis disebut juga dengan sistem saraf sadar? Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.Kedua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ tertentu, contohnya mata, hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan bekerjasama dengan bagian-bagian tubuh, antara lain kaki, tangan, dan otot lurik. info antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka.
Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kau sanggup tetapkan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian badan di bawah imbas sistem ini. Tahukah kau teladan dari sistem saraf somatis?
Contoh dari sistem saraf somatis yaitu sebagai berikut. Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, kode dari indera pendengaran akan hingga ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan kode ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.
Ketika kita mencicipi udara di sekitar kita panas, kulit akan memberikan info tersebut ke otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan kipas angin.
Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan memberikan info tersebut ke otak, otak akan menterjemahkan info tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
2) Sistem saraf otonom
Pernahkah kau kejatuhan cicak ketika duduk santai? Apa yang kau rasakan ketika kejatuhan cicak? Kamu kaget, ketakutan, dan menjerit keras. Jantungmu berdetak dengan cepat. Pikiranmu kacau.Reaksi yang menciptakan responmu dalam situasi ketakutan ini dikontrol oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ badan yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita.
Gambar: Sistem Saraf Tepi |
Jaringan dan organ badan diatur oleh sistem saraf otonom yaitu pembuluh darah dan jantung. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, sebab saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 hingga dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf simpatik yaitu sebagai berikut.
- Mempercepat denyut jantung.
- Memperlebar pembuluh darah.
- Memperlebar bronkus.
- Mempertinggi tekanan darah
- Memperlambat gerak peristaltis.
- Memperlebar pupil.
- Menghambat sekresi empedu.
- Menurunkan sekresi ludah.
- Meningkatkan sekresi adrenalin.
Kamu sudah mengenal sistem saraf simpatik, bagaimana dengan sistem saraf parasimpatik? Apa yang kau ketahui wacana parasimpatik? Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, sebab saraf preganglion keluar dari kawasan otak dan kawasan sakral.
Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ badan yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.
Sistem saraf parasimpatik mempunyai fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung.
0 Response to "Pengertian Susunan Sistem Saraf Tepi, Sistem Saraf Otonom Dan Somatis Pada Insan"
Posting Komentar