iklan

Lembaga Keuangan



Kembali mengenai bank, alasannya ialah bank ialah sebagai penghimpun dana yang berasal dari masyarakat, maka bank juga mempunyai tujuan-tujuan yang akan mempunyai kegunaan bagi masyarakat itu pula. selengkapnya akan kita bahas di postingan saya kali ini.

Lembaga keuangan ialah tubuh perjuangan yang mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar prosentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan.

Lembaga keuangan merupakan bab utama dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan. Lembaga keuangan utama ialah Bank. Dengan pertolongan forum keuangan para pelaku perjuangan sanggup melaksanakan transaksi keuangan dalam jumlah besar yang mustahil dilakukan secara tunai.


KLASIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga keuangan (atau sering juga disebut Iembaga intermediasi) sanggup dikelompokkan menurut kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. Atas dasar tersebut forum keuangan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu:

1.    Lembaga keuangan depositori (depository intermediary).

Lembaga keuangan ini menghimpun dan secara eksklusif dari masyarakat dalam bentuk simpanan (deposits) contohnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus.
Unit surplus mempunyai kelebihan pendapatan, sesudah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga keuangan yang mengatakan jasa-jasa menyerupai ini ialah bank-bank.

2.    Lembaga keuangan non depositori ( forum keuangan Non bank).

Lembaga keuangan yang kegiatan usahanya bersifat kontraktual (contractual institutions) yaitu menarik dana dari masyarakat dengan mengatakan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian contohnya polis asuransi, kegiatan pensiun.
Kelompok forum keuangan kontraktual sanggup disebut perusahaan asuransi dan dana pensiun. Lembaga keuangan investasi (investment institution) contohnya perusahaan efek, reksa dana.
Lembaga keuangan bukan bank lainnya yaitu perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan (finance company) yang mengatakan jasa pembiayaan sewaguna usaha, pembiayaan konsumen dan kartu kredit.


PERAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM PROSES INTERMEDIASI

Intermediasi keuangan ialah proses/kegiatan pengalihan dana dari penabung (ultimate lenders) kepada peminjam (ultimate borrowers). Proses intermediasi dilakukan oleh forum keuangan dengan cara membeli sekuritas primer yang diterbitkan oleh unit defisit dan dalam waktu yang sama forum keuangan mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus.

Sekuritas primer antara lain sanggup berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit dan sebagainya. Sementara yang termasuk sekuritas sekunder ialah giro, tabungan, deposito berjangka, akta deposito, polis asuransi, reksa dana dan sebagainya. Fred C. Yeager, Dalam Bukunya Financial Institutions Management Lembaga keuangan sebagai forum intermediasi mempunyai tugas yang sangat strategis dalam proses intermediasi keuangan scbagai berikut:

a.    Pengalihan aset (asset transmutation)

Untuk memenuhi kebutuhan dananya, unit ekonomi menerbitkan sekuritas primer yang jangka waktunya sanggup diadaptasi dengan impian dan kebutuhannya. Surat-surat berharga yang diterbitkan oleh unit defisit kemungkinan jumlah, jangka waktu dan bentuknya berbeda dengan kebutuhan unit surplus. Lembaga keuangan memecahkan persoalan tersebut dengan membeli sekuritas primer tersebut dengan memakai dana yang diperoleh dari penerbitan sekuritas sekunder. Dengan menerbitkan sekuritas sekunder untuk ditukarkan dengan dana unit surplus dan lalu menukarkannya dengan sekuritas primer yang dikeluarkan unit defisit. Lembaga keuangan mengubah sekuritas unit surplus menjadi kewajiban. Proses pengalihan dari kewajiban menjadi kekayaan disebut Transmutasi aset.

b.    Likuiditas

Hal ini berkaitan dengan kemampuan memperoleh uang tunai pada ketika dibutuhkan.

c.    Realokasi pendapatan

Untuk merealokasi penghasilan intinya sanggup saja membeli dan menyimpan barang contohnya rumah, tanah dan sebagainya, namun dengan mempunyai sekuritas sekunder yang dikeluarkan forum keuangan contohnya simpanan di bank, polis asuransi jiwa, reksa dana, kegiatan pensiun dan sebagainya, akan jauh lebih baik dibandingkan dengan alternatif pertama. Karena Rumah tangga umumnya dipakai untuk tujuan yang bersifat konsumtif dan bukan untuk peningkatan pendapatan di masa yang akan datang. Sementara unit usaha, penerbitan sekuritas primer untuk tujuan investasi yang dibutuhkan sanggup meningkatkan pendapatan.

d.    Transaksi

Sekuritas sekunder yang diterbitkan Iembaga intermediasi keuangan menyerupai rekening giro, tabungan, deposito berjangka atau akta deposito dan sebagainya, merupakan bab dari sistem pembayaran / transaksi.

Karena bank mempunyai banyak tujuan-tujuan yang dalam halnya sanggup membantu perekonomian suatu negara, maka bank menerima dukungan dari pemerintah. Bank juga mempunyai produk-produk, selengkapnya akan saya bahas di postingan saya berikut.


Sumber http://aliefsyahru.blogspot.com

0 Response to "Lembaga Keuangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel