✔ Definisi Gizi
Definisi Gizi - Gizi yakni suatu proses organisme memakai masakan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak dipakai untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. tak satu pun jenis masakan yang mengandung semua zat gizi, yang bisa menciptakan seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh alasannya itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI yakni satu-satunya masakan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara masuk akal dan sehat. makan masakan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu masakan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang dibutuhkan badan baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna masakan yaitu, masakan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari masakan yang lain. Kaprikornus makan masakan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. masakan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga sanggup menghasilkan tenaga.
Makanan sumber zat tenaga menunjang kegiatan sehari-hari. masakan sumber zat pembangun yang berasal dari materi masakan nabati yakni kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari binatang yakni telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, ibarat keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang. masakan sumber zat pengatur yakni semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung banyak sekali vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Macam-macam Gizi Dan Fungsinya
Dalam kehidupan insan sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, alasannya masakan yakni salah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen). Empat fungsi pokok masakan bagi kehidupan insan yakni untuk :
a. Memelihara proses badan dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti
jaringan badan yang rusak.
b. Memperoleh energi guna melaksanakan kegiatan sehari-hari.
c. Mengatur metabolisme dan mengatur banyak sekali keseimbangan air, mineral dan
cairan badan yang lain.
d. Berperan didalam prosedur pertahanan badan terhadap banyak sekali penyakit.
Agar masakan sanggup berfungsi ibarat itu maka masakan yang kita makan sehari-hari tidak hanya sekedar makanan. Makanan harus mengandung zat-zat tertentu sehingga memenuhi fungsi tersebut, dan zat-zat gizi ini disebut gizi. Dengan perkataan lain masakan yang kita makan sehari-hari harus sanggup memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Ilmu yang mempelajari atau mengkaji problem masakan yang dikaitkan dengan kesehatan ini disebut ilmu gizi. Batasan klasik menyampaikan bahwa ilmu gizi ialah ilmu yang mempelajari nasib masakan semenjak ditelah hingga diubah menjadi bab badan dan energi serta diekskresikan sebagai sisa. (Achmad Djaeni, 1987).
Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi mulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan hingga dengan penyajian masakan tersebut. Dari batasan tersebut, sanggup ditarik kesimpulan bahwa ilmu gizi itu meliputi 2 komponen penting yaitu masakan dan kesehatan. untuk mencapai kesehatan yang optimal dibutuhkan masakan bukan sekedar masakan tetapi masakan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat masakan yang dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Fungsi-fungsi zat masakan itu antara lain sebagai berikut :
a. Protein
Protein diperoleh dari masakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan masakan dari binatang (protein hewani). Fungsi protein bagi badan antara lain :
- membangun sel-sel yang rusak.
- membentuk zat-zat pengatur ibarat enziim dan hormon.
- membentuk zat inti energi (1 gram proteein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori).
b. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak bagi badan ialah :
- menghasilkan kalori terbesar dalam tubuuh insan (1 gram lemak menghasilkan
9,3 kalori).
- sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
- sebagai pelindung terhadap bagian-bagiaan badan tertentu dan pelindung bagian
badan pada temperatur rendah.
c. Karbohidrat
Karbohidrat menurut gugus penyusun gulanya sanggup dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat yakni juga salah satu pembentuk energi yang paling murah, alasannya pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan masakan pokok.
d. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
1. Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur
kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
2. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
badan dan membantu absorpsi zat lemak oleh usus.
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4. Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah dan dalam proses
pertumbuhan dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
5. Vitamin C berfungsi sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein
dan lemak, dalam oksidasi dan kekurangan cairan tubuh dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
6. Vitamin D berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama
kelenjar anak gondok, memperbesar absorpsi kapur dan fosfor dari usus, dan
menghipnotis kerja kelenjar endokrin.
7. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan bagi perempuan hamil serta mencegah
keguguran dan dibutuhkan pada dikala sel sedang membelah.
8. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam
proses pembekuan darah.
e. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor (Cl), kalium (K) dan iodium (I). Secara umum fungsi mineral yakni sebagai bab dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bab penting dari struktur sel dan jaringan. Sumber http://definisimu.blogspot.com
Makanan sumber zat tenaga menunjang kegiatan sehari-hari. masakan sumber zat pembangun yang berasal dari materi masakan nabati yakni kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari binatang yakni telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, ibarat keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang. masakan sumber zat pengatur yakni semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung banyak sekali vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Macam-macam Gizi Dan Fungsinya
Dalam kehidupan insan sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, alasannya masakan yakni salah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen). Empat fungsi pokok masakan bagi kehidupan insan yakni untuk :
a. Memelihara proses badan dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti
jaringan badan yang rusak.
b. Memperoleh energi guna melaksanakan kegiatan sehari-hari.
c. Mengatur metabolisme dan mengatur banyak sekali keseimbangan air, mineral dan
cairan badan yang lain.
d. Berperan didalam prosedur pertahanan badan terhadap banyak sekali penyakit.
Agar masakan sanggup berfungsi ibarat itu maka masakan yang kita makan sehari-hari tidak hanya sekedar makanan. Makanan harus mengandung zat-zat tertentu sehingga memenuhi fungsi tersebut, dan zat-zat gizi ini disebut gizi. Dengan perkataan lain masakan yang kita makan sehari-hari harus sanggup memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Ilmu yang mempelajari atau mengkaji problem masakan yang dikaitkan dengan kesehatan ini disebut ilmu gizi. Batasan klasik menyampaikan bahwa ilmu gizi ialah ilmu yang mempelajari nasib masakan semenjak ditelah hingga diubah menjadi bab badan dan energi serta diekskresikan sebagai sisa. (Achmad Djaeni, 1987).
Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi mulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan hingga dengan penyajian masakan tersebut. Dari batasan tersebut, sanggup ditarik kesimpulan bahwa ilmu gizi itu meliputi 2 komponen penting yaitu masakan dan kesehatan. untuk mencapai kesehatan yang optimal dibutuhkan masakan bukan sekedar masakan tetapi masakan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat masakan yang dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Fungsi-fungsi zat masakan itu antara lain sebagai berikut :
a. Protein
Protein diperoleh dari masakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan masakan dari binatang (protein hewani). Fungsi protein bagi badan antara lain :
- membangun sel-sel yang rusak.
- membentuk zat-zat pengatur ibarat enziim dan hormon.
- membentuk zat inti energi (1 gram proteein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori).
b. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak bagi badan ialah :
- menghasilkan kalori terbesar dalam tubuuh insan (1 gram lemak menghasilkan
9,3 kalori).
- sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
- sebagai pelindung terhadap bagian-bagiaan badan tertentu dan pelindung bagian
badan pada temperatur rendah.
c. Karbohidrat
Karbohidrat menurut gugus penyusun gulanya sanggup dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat yakni juga salah satu pembentuk energi yang paling murah, alasannya pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan masakan pokok.
d. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
1. Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur
kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
2. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
badan dan membantu absorpsi zat lemak oleh usus.
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4. Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah dan dalam proses
pertumbuhan dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
5. Vitamin C berfungsi sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein
dan lemak, dalam oksidasi dan kekurangan cairan tubuh dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
6. Vitamin D berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama
kelenjar anak gondok, memperbesar absorpsi kapur dan fosfor dari usus, dan
menghipnotis kerja kelenjar endokrin.
7. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan bagi perempuan hamil serta mencegah
keguguran dan dibutuhkan pada dikala sel sedang membelah.
8. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam
proses pembekuan darah.
e. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor (Cl), kalium (K) dan iodium (I). Secara umum fungsi mineral yakni sebagai bab dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bab penting dari struktur sel dan jaringan. Sumber http://definisimu.blogspot.com
0 Response to "✔ Definisi Gizi"
Posting Komentar