iklan

Peralatan Pengamatan Tanda-Tanda Alam


Berdasarkan lokasinya, pengamatan tanda-tanda alam biotik dan abiotik dibedakan menjadi pengamatan di alam maupun di dalam laboratorium.
Data ialah hasil yang diperoleh dari pengamatan.
Terdapat dua (2) macam data, yaitu:
1. Data kualitatif yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk angka. Misal dari pengamatan daun diperoleh data warna hijau
2. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Misal dari pengamatan daun diperoleh data panjang daun 10 cm.
Agar pengamatan menghasilkan data yang benar dan sanggup dipercaya, harus memakai alat/bahan dan mekanisme kerja yang tepat. Beberapa peralatan yang dipakai untuk mengamati tanda-tanda alam biotik atau abiotik antara lain sebagai berikut.
a. Teropong
Teropong dipakai untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh. Hal ini sangat berkhasiat ketika mengamati sesuatu yang tidak memungkinkan untuk melakukannya dari dekat, contohnya mengamati burung yang hinggap di pohon, binatang buas, gunung meletus sebagainya.

b. Kamera
Kamera bermanfaat untuk mengambil gambar objek-objek yang tidak memungkinkan dibawa ke laboratorium untuk dikaji lebih mendalam atau untuk mengabadikan acara maupun hasil acara yang kau lakukan. Misalnya untuk mengambil gambar batuan di sungai yang besar, pagar berkarat, hewan/tumbuhan langka atau bagian-bagiannya yang ada di daerah konservasi, pembedahan katak, serangga, dan sebagainya.
c. Berbagai alat ukur
Ketika mengamati objek biotik maupun abiotik harus memakai alat ukur yang tepat. Misalnya rol meter cocok untuk mengukur lebar lapangan, penggaris sesuai untuk mengukur panjang buku, sedangkan mengukur diameter sekrup lebih sempurna memakai jangka sorong atau micrometer. Untuk mengukur volume, sanggup dipakai gelas ukur. Untuk mengukur berat dipakai timbangan atau neraca. Untuk mengukur suhu benda maupun lingkungan dipakai termometer. Sedangkan untuk mengukur waktu sanggup dipakai stopwatch.
d. Lup
Lup merupakan sebuah lensa cembung yang berkhasiat untuk mengamati benda-benda kecil semoga tampak lebih besar, contohnya untuk mengamati permukaan watu apung, lumut kerak, badan serangga, dan sebagainya.
e. Mikroskop
Mikroskop berkhasiat untuk mengamati benda-benda renik menyerupai bakteri, irisan penampang melintang daun, permukaan kristal garam dapur, dan sebagainya.
f. pH meter
Untuk mengetahui derajat keasaman suatu objek atau lingkungan di sekitar objek, sanggup dipakai pH meter. Ada banyak sekali macam pH meter .
g. Kompas
Jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara – selatan medan magnet bumi. Oleh alasannya itu kompas cukup berkhasiat sebagai penunjuk arah ketika melaksanakan pengamatan di alam. Selain kompas, ketika ini tersedia teknologi penentu lokasi yang memakai satelit sehingga lebih akurat, yaitu GPS (Global Positioning System). Selain tersedia dalam sebuah alat, teknologi GPS juga telah diadopsi dalam handphone.
h. Barometer dan Altimeter
Barometer merupakan alat untuk mengukur tekanan udara. Biasanya pada barometer sekaligus terdapat altimeter, yaitu alat untuk memilih ketinggian tempat dari permukaan air laut. Namun demikian ada juga barometer dan altimeter yang terpisah. Barometer dan altimeter terutama berkhasiat ketika melaksanakan pengamatan objek di alam.
i.Anemometer
Alat yang dipakai untuk mengamati kecepatan angin disebut anemometer.

Sumber http://yubelajaripa.blogspot.com

0 Response to "Peralatan Pengamatan Tanda-Tanda Alam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel