Best Practice “Eek”
Berdasarkan pengalaman aku mengarahkan guru-guru di sekolah kami dalam mengembangkan EEK, aku mencoba menyederhanakannya sebagai berikut :1. Manambahkan siklus EEK dengan level R (refleksi) dan E (Ekstensi) menjadi siklus EEKRE
2. Melaksanakan pemahaman sederhana dari EEKRE sebagai berikut :
2. Melaksanakan pemahaman sederhana dari EEKRE sebagai berikut :
1) LEVEL EKSPLORASI, memberi waktu siswa untuk menggali dan mengidentifikasi warta yang sudah diketahuinya berkaitan dengan bahan pembelajaran, mencatat dan menyusunnya dalam konsep penyelesaian duduk perkara sesuai pemahaman siswa
2) LEVEL ELABORASI, memberi waktu siswa untuk menyebarkan warta (dalam kelompok) yang berkaitan dengan pemecahan duduk perkara sesuai bahan yang dihadapi, sehingga daftar warta yang dikumpulkan setiap siswa bertambah. Lalu mencatat dan menyusunnya dalam konsep penyelesaian duduk perkara sesuai pemahaman kelompok
3) LEVEL KONFIRMASI, memberi waktu siswa untuk menyepadankan konsep penyelesaian duduk perkara menurut kelompok dengan konsep penyelesaian yang difahami oleh guru atau sumber hebat lainnya
4)LEVEL REFLEKSI, memberi waktu siswa untuk mencatat, mengolah dan menyusun konsep penyelesaian secara berdikari sehabis menerima konfirmasi dari guru atau sumber hebat lainnya
5)LEVEL EKSTENSI, memberi waktu siswa untuk menerapkan konsep penyelesaian yang telah diserapnya pada level Refleksi pada duduk perkara lain yang merupakan pengembangan duduk perkara sebelumnya
Respon guru-guru cukup baik dalam memahami siklus EEKRE yang telah kami sederhanakan tersebut. Seiring dengan waktu dan bertambahnya pengalaman guru-guru kami sanggup mengembangkan siklus EEKRE yang lebih kompleks dan bisa mengatur waktu pembelajaran lebih efisien.
Sumber : Gurupembaharu
0 Response to "Best Practice “Eek”"
Posting Komentar