iklan

✔ Dongeng Dan Pengalaman Berharga Di Acara Live-In | Hvlog #2



Sudah setahun lebih berlalu semenjak Saya mengikuti acara Live-In. Itu ialah momen sangat berharga dan senang selama hidupku, dan acara Live-In ini juga merupakan perjalanan terjauhku selama hidupku ini. Telah banyak kenangan dan kisah yang terdalam di dalam acara Live-In ini. Saya sanggup mencicipi segarnya udara yang bebas dari polusi udara dan tanpa bising di tempat  itu.

Bagi kalian yang tidak mau mengikuti acara Live-In?! Pasti kalian akan rugi besar dan menyesal seumur hidup. Karena berdasarkan Saya, acara Live-In itu sangat special dan tidak akan pernah mengalaminya di kemudian hari. Jangan takut waktu kalian terbuang-buang untuk acara ini alasannya ialah acara ini sangat penting bagi hidup kalian.

Bagi temen yang belum tahu apa sih itu "Live In?!"
Makara temen-temen, Live-In itu ialah acara dimana Kita akan berpindah dari perkotaan hingga ke pedesaan. Kita akan bertemu dengan orang gres dan juga Kita akan mencicipi bagaimana kehidupan di pedesaan. Apakah lebih enak hidup di perkotaan atau di pedesaan?

Menurut Saya sih enakan hidup di pedesaan, suasananya sangat berbeda dan tenteram. Desa Wonosobo yang Saya kunjungi ini sangat sedikit memakai kendaraan. Paling kendaraan motor hanya dipakai sebagai kurir yaitu mengirim hasil panen dan mengambil hasil panen dari ladang perkebunan. Disana rata-rata panen yaitu menghasilkan kentang, dan singkong. Kentang yang saya rasakan berbeda sama kentang di perkotaan. Kentangnya sangat berasa original dan murni sehingga enak untuk dimakan apalagi sayur-sayur menyerupai bayam yang subur dan segar tanpa memakai pestisida karenanya sangat enak untuk dimakan :). Walaupun masakan sudah cuek alasannya ialah cuaca disana juga dikatakan dingin, tetapi masakan yang disajikan tetap enak dan kita sanggup makan sepuasnya dikarenakan telah disiapkan oleh orang renta bimbing sepanjang hari. Makara Kita ga pernah laper hehe :)

Berikut ialah hasil foto-foto Saya di keindahan alam di Desa Wonosobo :

Daerah Dataran Tinggi Desa Wonosobo


Pemandangan Menuju ke Desa Wonosobo


Pemandangan di Atas Desa Wonosobo
Itulah pemandangan yang Saya abadikan dari Desa Wonosobo pada acara Live-In Saya. Sangat indah bukan? Tidak di edit lho ini original :)

Saya tinggal di rumah orang renta bimbing bersama sahabat Saya. Untungnya Kita sanggup rumah orang renta bimbing yang kamarnya di lantai atas. Makara setiap pagi, Saya sanggup memantau teman-teman yang lain apakah sudah bangkit atau belum dan juga sanggup menikmati keindahan Desa Wonosobo pada pagi hari, siang hari, sore hari, dan bahkan malam hari.

Pemandangan dari Kamar Tidur
Menurut Saya acara Live-In ini sangatlah menyenangkan. Kita sanggup berkumpul bersama teman-teman dan juga Kita sanggup berkomunikasi dengan banyak orang gres sekaligus hidup bersama dengan keluarga orang lain. Ternyata penduduk di Desa Wonosobo sangat ramah. Walaupun berbeda kepercayaan atau agama, Mereka tetap bersatu dan hidup hening dan tenteram. Orang Tua Asuhku yang sudah tinggal disana selama beberapa tahun berkata kepadaku bahwa Mereka hidup bersama walaupun berbeda Agama dan juga tidak ada peperangan atau keributan disana.

Disana Kita juga gotong royong bermain mengunjungi rumah sobat yaitu rumah orang renta bimbing yang lain. Kita sanggup bermain dan juga menikmati teh manis yang segar dan wangi. Pasti enak, makanya Saya bersama sahabat Saya selalu mengunjungi rumah orang renta bimbing lain :)

Pada malam puncaknya Kita juga mengadakan pentas seni yang sangat meriah. Masing-masing kelas mengadakan pentas yang bertema bebas dan juga tidak diatur ketentuannya. Kalau kelas Saya menentukan Drama Musikal yaitu Drama perihal percintaan dengan bunyi yang di dubbing dan juga menyanyikan lagu gotong royong pada bab tertentu.


Selanjutnya sehabis Kita akibat acara Live-In di Desa Wonosobo, Kita melanjutkan acara Kita dengan berlibur dengan memakai bis ke tempat Malioboro, Jogja. Ini ialah pengalaman pertama Saya berkunjung ke Jogja. Kota disana sangat padat dan juga cuaca terasa panas, sangat berbeda dengan suasana di Desa Wonosobo. Tetapi tempat Malioboro sangat khas dan berbeda dari Kota yang lain. Pemandangan walaupun dalam keramaian sangat manis dan klasik. Lingkungan di sekitar tempat Malioboro sangat bersih, rapi, dan teratur. Disana juga terdapat banyak jajanan khas Jogja yang enak dan juga banyak souvenir menyerupai gantungan kunci dan juga banyak jual baju-baju kaos khas Jogja yang harganya terjangkau.

Berikut ialah foto yang berhasil Saya abadikan di tempat kawaban Malioboro, Jogja :

Monumen 11 Maret

Keindahan di tempat Malioboro, Jogja

Pengalaman ke Jogja sangatlah menyenangkan dan juga sangat mengesankan bagi Saya. Kita bersama teman-teman jalan ke tempat yang belum Kita kenal dan pastinya sangat seru :)

Selanjutnya Kita pulang dari Jogja kembali ke Jakarta dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 12 jam. Akhirnya Kita hingga di Jakarta pada pagi hari dan Kita kembali ke rumah masing-masing. Keadaan Saya pada ketika itu sangat lelah dan ingin kembali tidur. Saya harus bangkit pagi kembali alasannya ialah besoknya Saya kembali sekolah menyerupai biasa. Itulah pengalaman Saya di Kegiatan Live-In dari Desa Wonosobo hingga tempat Malioboro, Jogja. Sangat menyenangkan bukan???

Untuk Cerita lebih lengkap dan ingin tau boleh tengok dan nonton video di channel Youtube Saya, berikut Linknya :

https://youtu.be/RjXR4PPp7IQ



Jangan Lupa di Like, Comment, Share, and Subscribe :)
See You Again :)

NEXT HVLOG -> BUKAN VLOG BIASA - PELEPASAN & PROM NIGHT 2017 | HVLOG #3

LIHAT JUGA : The Memories

Sumber http://stefanushendy.blogspot.com

0 Response to "✔ Dongeng Dan Pengalaman Berharga Di Acara Live-In | Hvlog #2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel