Makalah Review Film Habibie Ainun
Data film “HABIBIE & AINUN”
· Judul : Habibie & Ainun
· Produser : Hanung Bramantyo
· Sutradara : Faozan Rizal
· Genree : Drama Indonesia
· Produksi : MD Entertainment
· Rilis : 20 Desember 2012
· Produser : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
· Penulis : Ginatri S. Noer, Ifan Adriansyah Ismail
· Studio : MD Pictures
· Distribusi : MD Pictures
· Lokasi : Jakarta
· Durasi : 118 menit
· Negara : Indonesia
· Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman
B. Pemeran
B. Pemeran
1 . Reza Rahardian - Habibie
2 . Bunga Citra Lestari - Ainun Habibie
3 . Tio Pakusadewo - H. M Soeharto
4 . Ratna Riantiarno - R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu Habibie)
5 . Mike Lucock - Ilham Akbar Habibie
6 . Christoffer Nelwan - Ilham Akbar Habibie kecil
7 . Vita Mariana
8 . Esa Sigit - Habibie muda
9 . Marsha Natika - Ainun muda
1 . Bayu Oktara - Fanny Habibie
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Data Film ii
Daftar isi iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sinopsis 2
B. Resensi 2
C. Kelebihan dan Kekurangan Film 5
BAB III PENUTUP
Saran dan Simpulan 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Film yaitu salah satu bab penting dari perkembangan kehidupan insan untuk dikala ini. Film bahkan menjadi citra bagaimana kehidupan suatu bangsa dan masyarakat alasannya yaitu dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan, cerita-cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah kebudayaan atau masyarakat dalam suatu bangsa. Banyak aspek yang sanggup disajikan dalam sebuah film, misalnya: alur cerita, huruf tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi musik, dan setting. Apapun jenis atau temanya, Film selalu meninggalkan pesan moral kepada masyarakat yang sanggup diserap dengan gampang alasannya yaitu film menyajikan pesan tersebut secara nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film memberi dampak yang berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna pesan yang disampaikan dalam sebuah film tentunya akan lebih gampang tersampaikan daripada sebuah tulisan.
Dewasa ini perkembangan film di Indonesia tidak hanya berkutat pada film bergenre horror dan percintaan yang di dalamnya terkandung unsur-usur secual yang menampilkan kemolekan badan para pemainnya, akan tetapi di Indonesia mulai banyak film-film yang menawarkan banyak pengetahuan bagi para penontonya serta menampilkan keindahan alam di Indonesia.Salah satunya film Habibie & Ainun Ini yaitu kisah wacana apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah wacana cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah wacana Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah wacana Habibie dan Ainun.>Rudy Habibie seorang jenius hebat pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun yaitu seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua mitra Sekolah Menengah Pertama ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia dogma pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan dikala mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.Bagi Habibie, Ainun yaitu segalanya. Ainun yaitu mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie yaitu segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
BAB II
PEMBAHASAN
a) Sinopsis
Ini yaitu kisah wacana apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah wacana cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah wacana Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah wacana Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius hebat pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun yaitu seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua mitra Sekolah Menengah Pertama ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia dogma pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan dikala mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun yaitu segalanya. Ainun yaitu mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie yaitu segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
b) Resensi
Film ini berkisah wacana apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah wacana cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah wacana Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah wacana Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius hebat pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan menciptakan truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun yaitu seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua mitra Sekolah Menengah Pertama ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia dogma pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kekuasaan dikala mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun yaitu segalanya. Ainun yaitu mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie yaitu segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.
Film Habibi & Ainun dibentuk berdasarkan buku yang telah ditulis oleh bapak Bacharuddin Jusuf Habibie (presiden RI ke-6), film ini mengisahkan wacana kehidupan dirinya dan alm. Istrinya yaitu ibu Ainun Habibie.Pada Film ini dongeng berawal ketika habibi dan ainun masih sama sama duduk dibangku sekolah, pada dikala itu habibi menyebut ainun dengan sebutan “gula jawa” karena ainun hitam, jelek, gendut ibarat gula jawa.
Setelah lulus habibie pun kuliah di Jerman, namun alasannya yaitu suatu penyakit yang dideritanya sehingga ia kembali ke Indonesia. Pada suatu hari Habibie di haruskan untuk mengantarkan makanan ringan manis kerumah Ainun dan disitulah pertemuan mereka sehabis sekian tahun tidak bertemu. Habibi tampak kagum dengan pesona Ainun dikala itu, Ainun bermetamorfosis perempuan yang manis dan anggun menciptakan Habibi jatuh hati kepadanya. Karena kecantikannya, Ainun di sukai oleh banyak pria, laki-laki yang menyukai Ainun sebagian besar yaitu orang berada namun tidak menciptakan Habibie berkecil hati. Dan balasannya Ainun menentukan untuk menikah dengan Habibie.
Setelah mereka menikah, mereka pergi ke Jerman kemudian menuntaskan study S3 disana dan berharap kembali ke Indonesia untuk menciptakan pesawat. Namun Habibi mengalami kendala untuk mencapai hal tersebut, dan pada suatu ketika Habibi di beri kesempatan untuk menciptakan pesawat di negerinya sendiri. Kemudian Habibi di tunjuk untuk menjadi menteri, kemudian menjadi wakil presiden, sehabis itu menjadi presiden menggantikan Soeharto.
Ainun sangat tidak suka dengan sikap Habibie yang tidak mementingkan dirinya sendiri, dan Habibie memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Akhirnya mereka kembali ke Jerman mereka dikaruniai 2 orang anak dan Ainun berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter anak. Namun sepulangnya dari Jerman tiba-tiba Ainun sakit dan di vonis menderita kanker ovarium stadium 4. Habibi gres mengetahui penyakit Ainun alasannya yaitu selama ini Ainun selalu menutupi penyakitnya. Habibie yaitu sosok yang setia menemani Ainun dalam keadaan apapun hingga Ainun menutup mata untuk selama-lamanya.
Ketika proses pembuatan film ini, Bapak BJ Habibie sendiri juga menawarkan saran kepada sang sutradara. Pak Habibie melarang untuk menampilkan adegan ciuman dalam film itu alasannya yaitu dia menginginkan film ini bisa menjadi pola film yang berkarakter bangsa. Film ini sangat cocok untuk ditontonkan oleh semua kalangan, mulai dari bawah umur hingga orang tua.
c) Kelebihan dan Kekurangan Film :
Kelebihan:
Secara umum, "Habibie & Ainun" besutan sutradara Faozan Rizal serta dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari berhasil mengaduk emosi penonton, khususnya menjelang bab selesai film. Aransemen musiknya juga memperkuat atmosfer film. Penggunaan footage rekaman orisinil di beberapa bab film seolah mengingatkan kembali sejarah kita sebagai bangsa Indonesia dan betapa Habibie menjadi bab dari sejarah Indonesia.
HABIBIE & AINUN mengisahkan perjalanan pak Habibie ketika dirinya masih kecil hingga bertemu dengan cinta sejatinya, mendiang ibu Hasri Ainun. Selain perjalanan cinta mereka, kita juga akan dihadapkan pada intrik politik dan cikal bakal mimpi dari pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini.
Sangat riskan bahu-membahu mengadaptasi sebuah kisah nyata. Terlebih bila setting-nya berada di masa lampau. Namun Faozan Rizal sebagai sutradara dan tim kreatif berhasil menggambarkan nuansa jaman dulu dengan begitu apik dan detail dari segi kostum hingga properti.
Tak lupa setting Jerman meski penempatannya digunakan seperlunya. Serta munculnya footage penerbangan perdana N-250 Gatot Kaca yang dihadiri pak Soaharto dan ibu Tien, hingga bencana Mei 1998 yang menciptakan film ini semakin believable.
Dalam urusan akting, dua jempol diberikan untuk Reza Rahadian yang benar-benar total. Lewat film ini, Reza berhasil buktikan kapasitasnya. Dia bisa bertindak sebagaimana sosok Habibie asli, dari gestur hingga cara berbicara.
Kekurangan:
Bunga Citra Lestari yang diplot sebagai Ainun terlihat kurang berpengaruh untuk mengimbangi Reza. Meski begitu, akting perempuan yang debut layar lebar lewat CINTA PERTAMA ini tak bisa dibilang buruk. Karena di beberapa bab Bunga bisa tampil menawan.
Untuk urusan naskah bahu-membahu cukup bernas, pun dengan obrolan yang dipakai. Ginatri S Noer dan partner, Ifan Adriansyah Ismail, cukup giat memaparkan guratan kisah pak Habibie walau di beberapa bab terasa dragging dan tak fokus.
Saya sedikit kecewa dengan penampilan Habibie dan Ainun yang tetap awet muda meski ijab kabul mereka sudah berjalan hampir setengah era lamanya (yang berdasarkan hitungan sederhana saya berarti usia mereka sudah ada di kisaran 68 tahun). Sulit rasanya membayangkan insan berusia 70 tahun dengan fisik layaknya 40 tahun. Entahlah, ini mungkin hanya alasannya yaitu Habibie yaitu tokoh yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sehingga penonton mengharapkan adanya kemiripan fisik antara Habibie versi film dengan Habibie yang sebenarnya. Tio Pakusadewo yang hadir sekilas memerankan sosok pak Harto juga kurang pas gesture-nya, berdasarkan saya hanya rambut belakangnya saja yang mirip.
BAB III PENUTUP
Kesan
Kesan saya terhadap film ini, film ini sangat bagus yang menceritakan wacana seoran presiden kita ke 3 yang melalui karirnya sebagai presiden. Dan dalam film ini banyak memberikan pesan moral yang sanggup kita terapkan pada kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, film ini merupakan salah satu film terbaik dari seluruh perfilman Indonesia sebelumnya. Film ini sangat bagus untuk ditonton dan bisa dijadikan Motivasi,pembelajaran,dan pengetahuan.
Kesimpulan
Menurut saya kisah Habibi dan Ainun ini sangat menarik , berawal ketika masih sekolah Habibie dan Ainun ketika itu satu sekolahan sehabis lulus sekolah mereka berdua berpisah Habibiie akan ke German untuk melanjutkan sekolahnya ssedangkan Ainun tetap di Indonesia.
Akhirnya sehabis beberapa tahun Habibie pun kembali Ke Indonesia alasannya yaitu penyakit Tubercolosis yang dideritanya, dari situlah dongeng cinta Habibie dan Ainun berlanjut Ainun yang telah bermetamorfosis gadis muda nan manis pun, menciptakan Habibie jatuh hati. Karena kecantikannya banyak laki-laki yang menaruh hati padanya. Dan kebanyakan laki-laki yang menyukainya yaitu laki-laki yang berpangkat dan kaya, tapi Habibie sama sekali tidak minder. Dengan santainya ia tiba ke rumah Ainun dengan memakai becak sedangkan para ‘pesaingnya’ itu kebanyakan bermobil.
Hebatnya, Ainun sendiri tidak silau dengan itu semua, ia lebih menentukan Habibie dan hidup bersama dengannya. Setelah menikah, mereka pergi ke Jerman. Disana Habibie menuntaskan studi S3-nya dan berharap bisa kembali ke Indonesia untuk bisa menciptakan sebuah pesawat anak bangsa ibarat akad yang pernah diucapkan olehnya ketika sakit.
Di Negri Orang di Puji Di Negri sendiri Dicaci mungkin itulah kalimat yang pantas buat Habibe dikala itu alasannya yaitu dia bisa menciptakan kereta api di German tetapi ketika Habibie ingin berkerja di Indonesia Habibie ditolak, otomatis Habibie pun Kecewa tetapi Ainun memberi suatu Motivasi Semangat kepada Habibie, sehingga Habibie pun bersemangat lagi ia tetap bekerja di suatu Industri Kereta api di German.
Sampai akhirnya, Habibie mempunyai kesempatan untuk bisa mewujudkan mimpinya. Ia di beri kesempatan untuk menciptakan pesawat terbang dinegerinya sendiri. Setelah menjadi wakil dirut IPTN, kemudian ia diangkat menjadi menteri, kemudian menjadi wakil presiden dan balasannya menjadi presiden menggantikan Soeharto yang lengser dari jabatannya.
Menjadi Presiden emang mempunyai suatu Tanggung jawab yang besar sehingga Habibie pun sering begadang untuk bekerja buat Negara dan Rakyat Indonesia. Ainun pun memarahi Habibie “Kamu itu bukan superman” itu lah kata yang saya ingat ketika Ainun memarahi Habibie.
Masalah demi problem mucul ketika Habibie menjadi Presiden Indonesia ketika itu terjadi “Tragedi Trisakti dan masih banyak problem yang harus di selesaikan oleh Habibie.
Masa Jabatan Habibie pun telah usai ia menolak mencalonkan diri lagi sebagai Presiden, kemudian sehabis masa jabatannya selesai Habibie pun mempunyai banyak waktu untuk keluarganya , Habibie dan Ainun pun Akhirnya berbulan madu kembali ke German.
Setelah pulang tak usang penyakit Ainun yang disembunykanya dari Habibie terkuak, Habibie pun eksklusif menyiapkan segala sesuatu untuk pemberangkatan Ainun ke German untuk di rawat di rumah sakit , berhari-hari Habibie menjaga Ainun di Rumah sakit balasannya Ainun pun di panggil oleh Tuhan YME , Ainun pun di pulangkan ke INDONESIA untuk dikuburkan di Indonesia.
0 Response to "Makalah Review Film Habibie Ainun"
Posting Komentar