iklan

Eds Guru Padamu Negeri

Dalam Panduan Padamu Negeri Untuk Operator Sekolah dan PTK, Mulai tahun 2013, pelaksanaan EDS menjadi salah satu pecahan dari Layanan Sistem Informasi Padamu Negeri BPSDMPK-PMP Kemdikbud. Instrumen Kuisoner EDS didistribusikan untuk sanggup diisi secara online eksklusif dari Internet oleh para responden, antara lain: Kepala Sekolah, Pendidik (Guru), Tenaga Kependidikan (Staf), Peserta Didik (Siswa) dan Komite Sekolah. Data para responden dijaga kerahasiannya oleh sistem dan hasil isian instrumennya secara otomatis akan tersimpan terpusat di server Layanan Sistem Informasi Padamu Negeri.

Setiap Sekolah akan diberikan akun login ke Layanan Sistem Informasi Padamu Negeri. Pihak Sekolah selanjutnya sanggup menciptakan dan mendistribusikan akun login kepada para kepala Sekolah, Guru, staf, siswa dan komite Sekolah semoga sanggup mengakses dan berpartisipasi aktif mengisi instrumen kuisoner EDS masing-masing secara online.

Hasil analisa dari isian instrumen kuisoner EDS akan disediakan secara online untuk sanggup diakses oleh setiap Sekolah, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, Dinas Pendidikan provinsi dan direktorat Kemdikbud. Seluruh informasi tersebut sanggup diakses melalui Layanan Sistem Informasi Padamu Negeri NEGERI di http://padamu.kemdikbud.go.id

Berikut ini contoh  Instrumen EDS Padamu Negeri Untuk Guru




Nama : 
NUPTK : 
INSTRUMEN EDS PADAMU NEGERI UNTUK GURU
G.1.5 
Permasalahan sikap dan sikap akseptor didik yang masih ditemukan adalah: 
· mencontek ketika ujian 
· tidak mengerjakan kiprah yang diberikan 
· menyalin kiprah dari pekerjaan temannya 
· mangkir tanpa alasan yang terang dan sanggup diterima 
· malas belajar 
· terlibat tawuran 
· terlibat narkoba 
· sering telat masuk sekolah 
· tidak menghormati guru dan orang lain 
· tidak ada tanggapan yang sesuai 
G.1.6 
Sikap dan sikap yang sanggup dibanggakan dari mayoritas akseptor didik di sekolah bapak/ibu adalah: 
  • giat berguru dan rajin membaca
  • membantu teman/orang lain dan hormat pada guru
  • disiplin dan mematuhi tatatertib sekolah
  • melaksanakan pemikiran agama yang dianutnya
  • sportif dalam bertindak
  • berani mengakui kesalahan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.1.7 
Sikap dan sikap jujur, santun, perduli, disiplin, percaya diri, dan bertanggungjawab yang sanggup diamati dalam sikap siswa serta sanggup dibuktikan dengan dokumen penilaian sikap siswa adalah 
  • mentaati hukum sekolah mulai dari kelas 1 hingga kelas 6
  • tertib dalam antrian
  • santun terhadap semua guru di sekolah
  • berinteraksi dengan orang lain dengan percaya diri
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.1.8 
Pengetahuan akseptor didik di sekolah bapak/ibu pada umumnya, dan sanggup ditunjukkan buktinya dalam penilaian yang telah dilakukan adalah: 
  • mampu menghapal cukup banyak informasi yang diajarkan
  • mampu menjelaskan kembali sebuah informasi yang dipelajari dengan kalimat sendiri
  • mampu menerapkan suatu konsep untuk menjelaskan sebuah fenomena alam atau sosial
  • mampu mengidentifikasi variabel yang terkait dengan suatu permasalahan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.1.9 
Kemampuan akseptor didik dalam berkomunikasi pada umumnya yakni sebagai berikut : 
  • mampu membaca cepat dan menciptakan rangkuman dari informasi tertulis
  • mampu memberikan wangsit dan pendapat secara santun dan gampang dipahami
  • menyimak informasi secara sempurna dan bisa memberikan kembali dengan kalimat sendiri
  • mampu melaksanakan telaah secara kritis kritis terhadap teks atau buku
  • membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan gampang dipahami
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.1.10 
Kemampuan akseptor didik di sekolah pada umumnya dalam mengamati dan bertanya untuk berpikir dan bertindak produktif serta kreatif adalah 
  • melakukan pengamatan dengan bimbingan dan petunjuk yang terang dari guru
  • mengajukan wangsit atau pertanyaan yang menunjukkan kreatifitas
  • mengamati dan menanyakan perihal sebuah produk/karya seni atau teknologi
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.1.11 
Kemampuan akseptor didik dalam menghasilkan karya, pada umumnya sanggup dikelompokkan sebagai : 
  • hasil menjiplak karya orang lain
  • hasil modifikasi karya orang lain
  • hasil kreasi sendiri sesuai dengan kemudahan yang tersedia
G.2.2 
Rancangan metode pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum sekolah Bapak/Ibu yang mendukung pembelajaran aktif (student active learning) adalah 
  • ceramah
  • diskusi dan tanya jawab
  • demonstrasi
  • penemuan terbimbing
  • pemecahan masalah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.5 
Dokumen yang dipakai sebagai teladan dalam pengembangan KTSP di sekolah Bapak/Ibu adalah 
  • Standar Isi
  • Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  • Standar proses
  • Standar penilaian
  • Panduan penyusunan KTSP yang disusun BSNP
  • Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan dari sekolah di negara maju
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.6 
Proses pengembangan KTSP di sekolah Bapak/Ibu adalah 
  • Mengadopsi dan mengadaptasi model yang dikembangkan oleh BSNP
  • Mengembangkan KTSP melalui KKG/KKS/MGMP
  • Mengembangkan KTSP sendiri dengan mengacu panduan yang disusun BSNP
  • Mengembangkan KTSP sendiri dengan mengacu kurikulum sekolah di negara maju
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.7 
KTSP yang bapak/ibu kembangkan dibentuk menurut prinsip-prinsip 
  • Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan akseptor didik dan lingkungannya
  • Beragam dan terpadu
  • Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
  • Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
  • Menyeluruh dan berkesinambungan
  • Belajar sepanjang hayat
  • Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.9 
Jenis penilaian yang diterapkan dalam KTSP di sekolah bapak/ibu adalah 
  • tes tertulis
  • tes lisan
  • pengamatan kinerja
  • pengukuran sikap
  • penilaian hasil karya berupa tugas
  • penilaian proyek
  • penilaian produk
  • portofolio
  • penilaian diri
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.10 
Materi asuh yang dimuat dalam kurikulum sekolah bapak/ibu, memenuhi syarat 
  • Sahih (teruji kebenarannya)
  • Signifikan (bermanfaat dalam pencapaian kompetensi)
  • Bermanfaat secara akademis dan non akademis
  • Kelayakan (mempertimbangkan taraf berpikir akseptor didik)
  • Relevan, konsisten, dan edukatif
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.11 
Komposisi materi pelajaran yang dimuat dalam RPP bapak/ibu yakni : 
  • dominan pada aspek sikap dan perilaku
  • dominan pada aspek pengetahuan
  • dominan pada aspek keterampilan
  • proporsi sikap, pengetahuan, dan ketrerampilan dibentuk merata
G.2.12 
Materi kurikulum di sekolah bapak/ibu, diubahsuaikan untuk: 
  • Mengembangkan ketrampilan berpikir kritis
  • Mengembangkan ketrampilan pemecahan masalah
  • Mengembangkan budaya membaca dan menulis untuk menumbuhkan budaya gemar membaca
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.2.13 
Keterkaitan materi dengan kebutuhan akseptor didik yang dicakup dalam RPP bapak/ibu dibentuk dengan: 
  • Sesuai perkembangan usia akseptor didik
  • Mengembangkan aksara mulia.
  • Memperhatikan gender
  • Memperhatikan karakeristik lingkungan sekitar akseptor didik
  • Memperhatikan kehidupan sosial akseptor didik
  • Mengembangkan sikap nasionalisme dalam kehidupan bernegara.
  • Memfasilitasi penggunaan teknologi
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.1 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh bapak/ibu di sekolah terkait dengan perencanaan pembelajaran meliputi 
  • Menganalisis kompetensi yang akan diperoleh siswa
  • Menetapkan materi ajar
  • Memilih model/metode berguru yang relevan
  • Menentukan dan mengevaluasi buku sumber yang digunakan
  • Menyusun materi asuh sesuai karakteristik akseptor didik
  • Menyusun penilaian yang relevan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.2 
Perancangan RPP yang disusun guru di sekolah bapak/ibu telah memperhatikan prinsip-prinsip berikut: 
  • Memperhatikan perbedaan individu
  • Mendorong partisipasi aktif akseptor didik
  • Mengembangkan budaya membaca dan menulis
  • Umpan balik dan tindak lanjut
  • Keterkaitan dan keterpaduan antara SKL-standar isi-materi-kegiatan belajar-penilaian
  • Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
  • Metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menarik
  • Pemilihan media yang sesuai
  • Penggunaan sumber berguru yang relevan
  • Penggunaan penilaian autentik
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.3 
Hal-hal yang disampaikan oleh guru pada awal semester kepada akseptor didik adalah: 
  • kompetensi yang akan dicapai
  • cakupan materi ajar
  • rancangan kiprah selama satu semester
  • tugas sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan kiprah kelompok yang harus dikerjakan
  • penilaian yang akan dilakukan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.4 
Aktifitas yang dilakukan oleh bapak/ibu untuk memperbaiki proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi akseptor didik adalah 
  • Melakukan remedial untuk akseptor didik yang belum tuntas belajar
  • Melakukan refleksi proses pembelajaran dan memperbaiki pembelajaran
  • Menganalisis daya serap akseptor didik dan memperbaiki pembelajaran
  • Mengecek gaya berguru akseptor didik dan menyesuaikan pembelajaran
  • Berkomunikasi dengan sahabat sejawat atau KKG/MGMP untuk mempersiapkan PBM yang lebih baik
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.10 
Sumber berguru yang bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran yakni : 
  • Buku teks dan lembar kerja dari penerbit tertentu
  • Buku teks yang dikembangkan sendiri atau oleh kelompok guru
  • Buku panduan
  • Ensiklopedia atau kamus
  • Majalah dan/atau Koran
  • Internet
  • Diktat yang dikembangkan sendiri
  • Modul belajar
  • Nara sumber yang menguasai bidangnya
  • Perpustakaan atau museum
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.13 
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di sekolah untuk membentuk aksara (sikap dan perilaku) akseptor didik adalah 
  • Melaksanakan aktivitas sekolah dan tatatertib untuk pembentukan aksara jujur, disiplin, dan bertanggungjawab
  • Melaksanakan pembelajaran yang mempunyai dampak eksklusif terhadap pembentukan aksara jujur, disiplin, tanggungjawab, dan menghargai orang lain
  • Melaksanakan pembelajaran yang menyadarkan akan pentingnya mempunyai aksara jujur, disiplin, dan bertanggungjawab
  • Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang mempunyai dampak terhadap pembentukan aksara jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan menghargai orang lain
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.15 
Pelaksanaan pembelajaran yang bapak/ibu lakukan untuk menyebarkan kemampuan berkomunikasi siswa secara efektif dan santun: 
  • Memperbanyak aktifitas siswa dalam membaca, menulis dan berbicara dalam belajar
  • Memberi kiprah berguru berupa telaah buku dan menciptakan karya tulis
  • Melakukan aktifitas berguru berkelompok
  • Memberi kiprah mengumpulkan informasi dari banyak sekali sumber
  • Memberi kiprah berkomunikasi dengan anggota masyarakat untuk kepentingan belajar
  • Mempresentasikan hasil kerja sanggup berdiri diatas kaki sendiri atau kelompok di depan kelas
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.17 
Kesulitan Bapak/Ibu dalam menerapkan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan akseptor didik dalam berkomunikasi verbal dan goresan pena adalah: 
  • Tidak cukup waktu
  • Kurang menguasai metode mengajar yang efektif dan efisien
  • Tidak didukung Kepala Sekolah
  • Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung di sekolah
  • Kemampuan akseptor didik tidak memadai
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.18 
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan bapak/ibu untuk meningkatkan kreatifitas akseptor didik yakni : 
  • Ceramah dan diskusi
  • Belajar berkelompok
  • Pembelajaran berbasis proyek
  • Pembelajaran berbasis masalah
  • Pembelajaran inkuiri dan inovasi (discovery)
  • Strategi/metode inovatif lainnya
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.19 
Kesulitan bapak/ibu dalam menerapkan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreatifitas akseptor didik yakni : 
  • Tidak cukup waktu
  • Kurang menguasai metode mengajar yang efektif dan efisien
  • Tidak didukung Kepala Sekolah
  • Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah
  • Kemampuan akseptor didik tidak memadai
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.3.20 
Pembelajaran yang bapak/ibu lakukan untuk menyebarkan keingintahuan dan budaya berguru akseptor didik : 
  • Memotivasi akseptor didik untuk ulet berguru pada kegiatan awal pembelajaran
  • Meningkatkan keingintahuan melalui pengamatan fenomena alam dan sosial
  • Melibatkan akseptor didik dalam pembelajaran aktif untuk mengekplorasi fenomena alam dan sosial
  • Melakukan pembelajaran secara inkuiri
  • Menumbuhkan kebiasaan membaca dan memberikan informasi yang diperoleh
  • mengumpulkan informasi dari banyak sekali sumber untuk menganalisis sebuah permasalahan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai



G.3.21 
Frekuensi supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam satu tahun terakhir 
  • Lebih dari 2 kali/tahun
  • 2 kali/tahun
  • 1 kali/tahun
  • tidak pernah
G.3.29 
Kepala sekolah membantu/membimbing guru dalam memperbaiki 
  • Perencanaan
  • Pelaksanaan pembelajaran
  • Penilaian hasil belajar
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.1 
Prinsif yang dipakai oleh bapak/ibu dalam penilaian adalah 
  • Obyektif, yakni berbasis pada standar dan tidak subyektif
  • Terpadu, yakni terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan
  • Ekonomis, yakni efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
  • Transparan, yakni mekanisme penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan sanggup diakses oleh semua pihak
  • Akuntabel, yakni sanggup dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, maupun hasilnya
  • Edukatif, mendidik dan memotivasi akseptor didik dan guru
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.3 
Langkah-langkah yang dilakukan bapak/ibu dalam menyusun instrumen penilaian yakni sebagai berikut: 
  • menetapkan indicator, menyusun kisi-kisi, menyusun instrumen, mengkaji SK/KD, menentukan jenis instrumen
  • mengkaji SK/KD, menentukan jenis instrument, menyusun kisi-kisi, menyusun instrumen
  • mengkaji SK/KD, menyusun kisi-kisi, menentukan jenis instrument, menyusun instrumen
  • mengkaji SK/KD, menentukan jenis instrument, menyusun instrumen, menyusun kisi-kisi
  • melakukan pembahasan instrumen bersama sahabat sejawat, menyusun instrumen
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.6 
Ketersediaan mekanisme dan kriteria penilaian sanggup diakses dalam bentuk 
  • Dokumen cetak
  • Dokumen yang gampang diakses di internet
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.7 
Petunjuk pelaksanaan penilaian yang tersedia dan dipakai di sekolah bapak/ibu meliputi: 
  • Pedoman penilaian
  • Kriteria ketuntasan hasil belajar
  • Pedoman penskoran termasuk rubrik penilaian
  • Petunjuk perihal pengolahan nilai dan KKM
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.10 
Teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai pengetahuan akseptor didik dan sanggup ditunjukkan bukti fisiknya meliputi: 
  • Tes tertulis
  • Tes lisan
  • Instrumen penugasan
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.11 
Bagaimana bapak/ibu menilai aksara akseptor didik (jujur, disiplin, menghargai orang lain, dan bertanggungjawab) 
  • Menganalisis kesamaan/pola tanggapan dalam tanggapan ujian
  • Melakukan pengamatan sikap dan sikap terutama untuk kelompok pelajaran agama dan budbahasa mulia
  • Menganalisis laporan hasil pengamatan beberapa guru terkait sikap dan sikap akseptor didik
  • Menilai sikap sikap akseptor didik ketika berada di sekolah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.12 
Jenis penilaian sikap dan sikap yang telah bapak/ibu lakukan dan sanggup ditunjukkan dalam bentuk fortofolio akseptor didik dalam satu semester adalah 
  • Lembar Observasi
  • Penilaian diri
  • Penilaian antar teman
  • Jurnal
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.13 
Bagaimana bapak/ibu menilai kompetensi akseptor didik dalam berkomunikasi efektif dan santun 
  • Menganalisis tes uraian memakai rubrik
  • Menilai laporan telaah buku dan/atau karya tulis yang dibentuk oleh akseptor didik
  • Menilai penyampaian akseptor didik dalam menyajikan karya di depan kelas
  • Menilai sikap dan kemampuan akseptor didik dalam berkomunikasi
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.14 
Bapak/ibu menilai kreatifitas akseptor didik dalam menuntaskan permasalahan atau menghasilkan karya, melalui : 
  • Penilaian karya yang dihasilkan memakai rubrik
  • Melaksanakan ekspo hasil karya akseptor didik (showcase portfolio)
  • Penilaian proses selama pembelajaran, terkait dengan kemampuan mengidentifikasi permasalahan dan menganalisis masalah, dan mengajukan solusi
  • Penilaian kemampuan akseptor didik dalam merancang, menghasilkan, dan mengkomunikasikan proses penyelesaian masalah/pembuatan produk
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.15 
Jenis penilaian keterampilan yang telah bapak/ibu lakukan dan sanggup ditunjukkan dalam bentuk fortofolio akseptor didik dalam satu semester adalah 
  • Fortofolio
  • Tes praktek
  • Proyek
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.16 
Permasalahan bapak/ibu dalam menciptakan dan melaksanakan penilaian sikap dan sikap memakai instrumen non-tes adalah 
  • kurang memahami cara menciptakan instrumen, menggunakan, dan mengolah hasilnya
  • belum melaksanakan penilaian sikap dan sikap lantaran tidak tercantum dalam RPP
  • tidak cukup waktu untuk melaksanakan penilaian sikap dan perilaku
  • penilaian sikap dan sikap tidak dituntut oleh sekolah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.4.20 
Bapak/Ibu guru memanfaatkan hasil penilaian untuk mengetahui: 
  • Kemajuan berguru siswa,
  • Kesulitan berguru siswa,
  • Cara melaksanakan perbaikan proses pembelajaran
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.5.10 
Peningkatan kemampuan bapak/ibu dalam melaksanakan penilaian sikap, perilaku, dan keterampilan dalam tiga tahun terakhir : 
  • dilakukan dengan derma sekolah dan sudah diterapkan dalam pembelajaran
  • dilakukan secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri atas inisiatif sendiri, namun belum memahami penilaian secara utuh
  • diperoleh melalui diskusi bersama rekan guru dalam kegiatan MGMP/KKG
  • diperoleh dengan derma Kemdikbud/Pemda, namun belum diterapkan lantaran belum paham
  • diperoleh dengan derma Kemdikbud/Pemda, dan sudah menerapkan penilaian autentik
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.5.11 
Peningkatan kemampuan bapak/ibu dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreatifitas akseptor didik dalam tiga tahun terakhir: 
  • dilakukan dengan derma sekolah dan sudah diterapkan dalam pembelajaran
  • dilakukan secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri atas inisiatif sendiri, namun belum paham
  • diperoleh melalui diskusi bersama rekan guru dalam kegiatan MGMP/KKG
  • diperoleh dengan derma Kemdikbud/Pemda, namun belum diterapkan lantaran belum paham
  • diperoleh dengan derma Kemdikbud/Pemda, dan sudah diterapkan dalam pembelajaran
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.3 
Bapak/Ibu mendapatkan sosialisasi visi/misi sekolah melalui 
  • Rapat
  • Spanduk, leaflet, brosur
  • Papan pajangan/banner
  • Dokumen RKS
  • Surat edaran kepala sekolah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.8 
Pihak-pihak yg terlibat dalam pengambilan keputusan di sekolah adalah 
  • Kepala sekolah
  • Guru
  • Orang Tua Peserta didik
  • Pemerintah daerah
  • Dunia perjuangan dan dunia industri
  • Alumni
  • Tokoh masyarakat
  • Ketua Yayasan (untuk sekolah swasta)
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.10 
Dalam bentuk apa saja, kepala sekolah dan guru berinteraksi/bekerjasama dalam pelaksanaan aktivitas sekolah 
  • Penyusunan RKAS sekolah
  • Membangun kerjasama kemitraan dengan forum lain
  • Pemecahan duduk kasus berguru akseptor didik
  • Pengembangan kurikulum dan silabus
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.11 
Pengelolaan sekolah di tempat bapak/ibu bekerja memberlakukan hal-hal sebagai berikut: 
  • Melibatkan orang renta akseptor didik dalam upaya meningkatkan mutu sekolah
  • Melibatkan guru dan komite sekolah dalam memutuskan sebuah kebijakan
  • Menerapkan azas demokrasi, keterbukaan, dan bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan
  • Menerapkan sistem administrasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan bisa menciptakan sekolah menjadi mandiri
  • Menerapkan standar pelayanan prima
  • Menerapkan administrasi mutu terpadu
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.25 
Nilai-nilai budaya yang tampak dalam keseharian di sekolah yang mendorong prestasi akseptor didik dan kinerja guru adalah 
  • Ikhlas dalam melaksanakan kegiatan sekolah
  • Bertukar pendapat dalam pemecahan duduk kasus berguru akseptor didik
  • Disiplin dalam menjalankan tugas
  • Sikap ilmiah yang dimiliki warga sekolah
  • Suasana aman di sekolah
  • Tolong-menolong melalui kegiatan sosial sekolah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.26 
Dalam hal apa Kepala Sekolah Bapak/Ibu sanggup dijadikan teladan bagi warga sekolah 
  • Kejujuran
  • Memperhatikan bawahan, dan terbuka
  • Kerja keras dan disiplin
  • komunikatif dan perhatian
  • Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan pengembangan sekolah
  • tidak ada tanggapan yang sesuai

G.6.27 
Ketauladanan pimpinan sekolah yang ditemukan dalam keseharian kegiatan sekolah 
  • Kepedulian pimpinan terhadap aktivitas kerja sekolah
  • Tanggungjawab kepala sekolah
  • Keikhlasan dalam melaksanakan tugas
  • Kemampuan mengorganisir staf/guru
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.6.28 
Bagaimana bapak/ibu mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah 
  • Dapat diakses via internet
  • dapat diakses melalui komputer di ruangan khusus
  • Disediakan dalam bentuk laporan cetak
  • hanya sanggup diakses oleh pihak tertentu
  • Tidak tersedia
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.7.15 
Kondisi penggunaan sarana laboratorium yang ada di sekolah bapak/ibu 
  • Digunakan secara rutin
  • Tidak sanggup dipakai lantaran peralatan tidak lengkap
  • Tidak sanggup dipakai lantaran peralatan utama rusak
  • Tidak dipakai lantaran tidak ada materi yang dibutuhkan
  • Tidak dipakai lantaran tidak terkait dengan tujuan pembelajaran
  • Tidak dipakai lantaran belum memahami cara menggunakannya
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.7.16 
Peralatan yang rusak di laboratorium terutama disebabkan karena 
  • Sering digunakan
  • Penyimpanan yang tidak tepat
  • Tidak dirawat secara rutin lantaran tidak ada dana
  • Tidak dipakai lantaran tidak sesuai dengan kebutuhan
  • Memang sudah rusak semenjak diterima
  • tidak ada tanggapan yang sesuai

G.7.17 
Kondisi ruang kelas yang dimiliki disekolah : 
  • Sirkulasi udara baik
  • Kebersihan terjaga
  • Pencahayaan cukup
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.7.18 
Kondisi laboratorium dan perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah : 
  • Ukuran ruang standar
  • Penataan ruang baik
  • Kelengkapan perabot mencukupi
  • Tersedia sambungan internet
  • Daya listrik memadai
  • tidak ada tanggapan yang sesuai
G.7.20 
Kondisi kerja di ruang kerja guru disekolah: 
  • Ukuran ruang memadai
  • Penataan ruang baik
  • Kelengkapan perabot mencukupi
  • Peralatan Memadai
  • Sambungan internet
  • Daya listrik yang memadai
  • tidak ada tanggapan yang sesuai

Sumber http://biologipedia.blogspot.com

0 Response to "Eds Guru Padamu Negeri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel