iklan

✔ Perdagangan Internasional, Globalisasi Dan Perlindungan (1)


1.      Apakah makna dari Globalisasi? Perbaikan apa yang hendak diperoleh dari globalisasi pasar (produk dan modal)? Apakah selalu identik dengan pasar bebas?
Globalisasi yakni proses penyebaran unsur-unsur gres khususnya yang menyangkut isu secara populer diseluruh dunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akhir kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi alasannya yakni faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d. keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
e. rasionalisasi; j. manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui banyak sekali saluran, di antaranya:
a. forum pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. forum keagamaan;
c. indutri internasional dan forum perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. terusan komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. forum internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. forum kenegaraan menyerupai kekerabatan diplomatik dan konsuler.

Perbaikan yang hendak diperoleh dari globalisasi pasar yaitu:
·         Meningkatkan produksi global
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia sanggup dipakai dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh laba dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya sanggup meningkatkan pembelanjaan dantabungan.
·         Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari banyak sekali negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini mengakibatkan konsumen memiliki pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga sanggup menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
·         Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
·         Memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal sanggup diperoleh dari investasi absurd dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang alasannya yakni persoalan kekurangan modal dan tenaga jago serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
·         Menyediakan dana komplemen untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan banyak sekali sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri sanggup membantu menyediakan modal yang diperlukan tersebut.
Globalisasi identik dengan pasar bebas dunia, bangsa yang berpengaruh akan menang dalam persaingan, jadi pasar global akan terjadi "perang", yaitu perang bisnis, perang produk, perang teknologi, perang tenaga kerja dan lain sebagainya. Oleh alasannya yakni itu globalisasi "mengaharuskan" tenaga kerja Indonesia menguasai teknologi atau keterampilan dari negara lain biar sanggup ambil belahan dalam kegiatan tenaga kerja atau kegiatan ekonomi di negara lain.
Sebagai sebuah konsep Globalisasi selalu identik dengan konsep pengurangan kedaulatan sebuah negara, penghilangan batas wilayah sebuah negara, kecanggihan teknologi, penyempitan ruang dunia dan pengembangan transaksi perdagangan menurut kepada aliran perdagangan bebas. Oleh alasannya yakni itu globalisasi identik dengan pasar bebas dunia, bangsa yang berpengaruh akan menang dalam persaingan, jadi pasar global akan terjadi "perang", yaitu perang bisnis, perang produk, perang teknologi, perang tenaga kerja dan lain sebagainya.
Pasar bebas sebagai instrumen ideologi, sangat percaya akan efektivitas marginalisasi tugas Negara sebagai fungsi kesejahteraan menimbulkan serangkaian bahaya terhadap human security. Ketiadaan perlindungan dari Negara menimbulkan tidak adanya kontrol atas kelompok lemah, terjadi l’exploitation l’homme par l’homme dengan darwinisme sosial sebagai alat penggerak. Kemiskinan dan kelaparan di Ethiopia sanggup dijadikan pola menarik kasus ini. Iklim, cuaca, tanah, bahkan N’ach sering dijadikan kambing hitam permasalahn kronis tersebut. Secara mendasar, janji-janji palsu pasar bebas  atas kemakmuran menjadi penyebab utamanya. SAP yang condong pembukaan pasar seluas-luasnya dengan alasan efisiensi, berkembang menjadi menjadi hantu kemiskinan akut alasannya yakni membunuh sumber perekonomian warga.

  1. Apakah Indonesia diuntungkan dengan adanya globalisasi? Bagaimana dengan dampak pasar bebas tarif? Berikan ilustrasi argumentasi dimana Indonesia diuntungkan dan dirugikan? 
Keuntungan globalisasi bagi indonesia
Secara garis besar, ada manfaat yang berkhasiat bagi bangsa Indonesia akhir dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya :
       Sosial Budaya
Dari sudut kebudayaan, globalisasi sanggup memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan menawarkan arah dalam perilaku.
       Teknologi dan Transportasi
Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman mengakibatkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui perihal apa saja yang belum kita letahui.
Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.
       Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidupan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi bisa meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.
       Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akhir dari globalisasi. Seperti, Indonesia bisa menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat kekerabatan dan meningktkan keaktifan dalam kekerabatan inernasional demi menuju perdamaian dunia.
       Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi perjanjian aturan internasional dalam banyak sekali masalah.
       Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang sanggup merusak lingkungan hidup.

Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya mengakibatkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih gampang dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu perjuangan mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat 

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi yakni sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat menciptakan penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat gampang tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju menciptakan mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka yakni makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya orisinil yakni anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang sanggup mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Biaya, Pajak, Tarif, Administrasi

Pajak meliputi tarif, dan tarif mensugesti harga untuk konsumen akhir, hal ini sering dihadapi oleh para pedagang internasional; dalam kebanyakan kasus, konsumen bisa mengatasi keduanya. Namun kadang-kadang, konsumen diuntungkan saat penjualan produk perusahaan manufaktur ke Negara-negara absurd mengurangi pendapatan bersihnya biar sanggup memasuki pasar negeri. Setelah tarik ulur, pajak dan tarif harus dipertimbangkan oleh para pebisnis internasional. Tarif yakni sejumlah biaya yang dikenal saat barang dibeli dari Negara lain dan masuk ke dalam negeri. Sebagai komplemen pajak maupun tarif, sebuah varian biaya manajemen dihubungkan secara eksklusif pada sebuah produk ekspor dan impor. Lisensi ekspor dan impor, dokumen lain, serta pengaturan fisik untuk membawa produk dari pelabuhan daerah masuknya barang ke lokasi pembeli berarti timbulnya komplemen biaya. Walaupun biaya tersebut realtif kecil, namun mereka menambah biaya ekspor secara keseluruhan.



Sumber http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com

0 Response to "✔ Perdagangan Internasional, Globalisasi Dan Perlindungan (1)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel