Energi Potensial Dan Energi Kinetik
Energi Potensial dan Energi Kinetik - Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti “kerja”. Jadi, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, alasannya ialah segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Energi di alam ini tersedia dalam banyak sekali bentuk,misalnya energi kimia, energi listrik, energi kalor, dan energi cahaya. Energi akan bermanfaat jikalau terjadi perubahan bentuk dari suatu bentuk energi ke bentuk lain. Sebagai pola setrika listrik akan bermanfaat jikalau terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor.
Energi potensial pada tiga pola ini disebut energi potensial elastik. Energi kimia pada masakan yang kita makan atau energi kimia pada materi bakar juga termasuk energi potensial. Ketika masakan di makan atau materi bakar mengalami pembakaran, gres energi kimia yang terdapat pada masakan atau materi bakar tersebut sanggup dimanfaatkan.
Energi magnet juga termasuk energi potensial. Ketika kita memegang sesuatu yang terbuat dari besi di akrab magnet, pada benda tersebut sebetulnya bekerja energi potensial magnet. Ketika kita melepaskan benda yang kita pegang (paku, misalnya), dalam waktu singkat paku tersebut bergerak menuju magnet dan melekat pada magnet. Perlu dipahami bahwa paku mempunyai energi potensial magnet saat berada jarak tertentu dari magnet; saat melekat pada magnet, energi potensial bernilai nol.
Energi Potensial ada beberapa macam, beberapa contohnya ialah Energi Potensial Gravitasi
Untuk lebih memperdalam perihal Usaha dan Energi khususnya perihal energi potensial, lihat pola soal energi potensial beserta pembahasannya.
Kendaraan beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga mempunyai energi kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki. Kerusakan jawaban gesekan terjadi alasannya ialah kedua kendaraan beroda empat yang pada mulanya bergerak melaksanakan perjuangan / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang bangunan memukul paku memakai martil, martil yang digerakan tukang bangunan melaksanakan kerja pada paku.
Setiap benda yang bergerak menawarkan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kerja, kesannya sanggup dikatakan mempunyai energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. saat benda bergerak, benda niscaya mempunyai kecepatan. Dengan demikian, kita sanggup menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda alasannya ialah gerakannya atau kecepatannya.
Sekarang mari kita turunkan persamaan Energi Kinetik.
Untuk menurunkan persamaan energi kinetik, bayangkanlah sebuah benda bermassa m sedang bergerak pada lintasan lurus dengan laju awal vo.
Agar benda dipercepat beraturan hingga bergerak dengan laju v maka pada benda tersebut harus diberikan gaya total yang konstan dan searah dengan arah gerak benda sejauh s. Untuk itu dilakukan perjuangan alias kerja pada benda tersebut sebesar W = F s. Besar gaya F = m a.
Karena benda mempunyai laju awal vo, laju final vt dan bergerak sejauh s, maka untuk menghitung nilai percepatan a, kita memakai persamaan vt2 = vo2 + 2as.
Kita subtitusikan nilai percepatan a ke dalam persamaan gaya F = m a, untuk memilih besar usaha:
Persamaan ini menjelaskan perjuangan total yang dikerjakan pada benda. Karena W = EK maka kita sanggup menyimpulkan bahwa besar energi kinetik translasi pada benda tersebut ialah :
W = EK = ½ mv2 —– persamaan 2
Persamaan 1 di atas sanggup kita tulis kembali menjadi :
Persamaan 3 menyatakan bahwa perjuangan total yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya. Pernyataan ini merupakan prinsip usaha-energi. Prinsip usaha-energi berlaku jikalau W ialah perjuangan total yang dilakukan oleh setiap gaya yang bekerja pada benda.
Untuk lebih memperdalam perihal Usaha dan Energi khususnya perihal energi kinetik, lihat pola soal energi kinetik beserta pembahasannya.
Bagaimana...sudah ada pencerahan? katakan mulai dari kini FISIKA HARUS ASYIK, maka gila seketika itu juga FISIKA MEMANG ASYIK :) Semoga bermanfaat dan tetap semangat. BRAVO!!! Sumber http://fisikamantabb.blogspot.com
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya.Banyak sekali pola energi potensial dalam kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan mempunyai energi potensial. Karet ketapel sanggup melontarkan kerikil alasannya ialah adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik oleh pemanah sanggup menggerakan anak panah, alasannya ialah terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan. Contoh lain ialah pegas yang ditekan atau diregangkan.
Energi potensial pada tiga pola ini disebut energi potensial elastik. Energi kimia pada masakan yang kita makan atau energi kimia pada materi bakar juga termasuk energi potensial. Ketika masakan di makan atau materi bakar mengalami pembakaran, gres energi kimia yang terdapat pada masakan atau materi bakar tersebut sanggup dimanfaatkan.
Energi magnet juga termasuk energi potensial. Ketika kita memegang sesuatu yang terbuat dari besi di akrab magnet, pada benda tersebut sebetulnya bekerja energi potensial magnet. Ketika kita melepaskan benda yang kita pegang (paku, misalnya), dalam waktu singkat paku tersebut bergerak menuju magnet dan melekat pada magnet. Perlu dipahami bahwa paku mempunyai energi potensial magnet saat berada jarak tertentu dari magnet; saat melekat pada magnet, energi potensial bernilai nol.
Energi Potensial ada beberapa macam, beberapa contohnya ialah Energi Potensial Gravitasi
Untuk lebih memperdalam perihal Usaha dan Energi khususnya perihal energi potensial, lihat pola soal energi potensial beserta pembahasannya.
ENERGI KINETIK
Setiap benda yang bergerak mempunyai energi. Ketapel yang ditarik kemudian dilepaskan sehingga kerikil yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut mempunyai energi. Jika diarahkan pada ayam tetangga maka kemungkinan besar ayam tersebut lemas tak berdaya jawaban dihajar batu. Pada pola ini kerikil melaksanakan kerja pada ayam ;)Kendaraan beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga mempunyai energi kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki. Kerusakan jawaban gesekan terjadi alasannya ialah kedua kendaraan beroda empat yang pada mulanya bergerak melaksanakan perjuangan / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang bangunan memukul paku memakai martil, martil yang digerakan tukang bangunan melaksanakan kerja pada paku.
Setiap benda yang bergerak menawarkan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kerja, kesannya sanggup dikatakan mempunyai energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. saat benda bergerak, benda niscaya mempunyai kecepatan. Dengan demikian, kita sanggup menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda alasannya ialah gerakannya atau kecepatannya.
Sekarang mari kita turunkan persamaan Energi Kinetik.
Untuk menurunkan persamaan energi kinetik, bayangkanlah sebuah benda bermassa m sedang bergerak pada lintasan lurus dengan laju awal vo.
Agar benda dipercepat beraturan hingga bergerak dengan laju v maka pada benda tersebut harus diberikan gaya total yang konstan dan searah dengan arah gerak benda sejauh s. Untuk itu dilakukan perjuangan alias kerja pada benda tersebut sebesar W = F s. Besar gaya F = m a.
Karena benda mempunyai laju awal vo, laju final vt dan bergerak sejauh s, maka untuk menghitung nilai percepatan a, kita memakai persamaan vt2 = vo2 + 2as.
Kita subtitusikan nilai percepatan a ke dalam persamaan gaya F = m a, untuk memilih besar usaha:
Persamaan ini menjelaskan perjuangan total yang dikerjakan pada benda. Karena W = EK maka kita sanggup menyimpulkan bahwa besar energi kinetik translasi pada benda tersebut ialah :
W = EK = ½ mv2 —– persamaan 2
Persamaan 1 di atas sanggup kita tulis kembali menjadi :
Persamaan 3 menyatakan bahwa perjuangan total yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya. Pernyataan ini merupakan prinsip usaha-energi. Prinsip usaha-energi berlaku jikalau W ialah perjuangan total yang dilakukan oleh setiap gaya yang bekerja pada benda.
Jika perjuangan positif (W) bekerja pada suatu benda, maka energi kinetiknya bertambah sesuai dengan besar perjuangan positif tersebut (W). Jika perjuangan (W) yang dilakukan pada benda bernilai negatif, maka energi kinetik benda tersebut berkurang sebesar W.Dapat dikatakan bahwa gaya total yang diberikan pada benda di mana arahnya berlawanan dengan arah gerak benda, maka gaya total tersebut mengurangi laju dan energi kinetik benda. Jika besar perjuangan total yang dilakukan pada benda ialah nol, maka besar energi kinetik benda tetap (laju benda konstan).
Untuk lebih memperdalam perihal Usaha dan Energi khususnya perihal energi kinetik, lihat pola soal energi kinetik beserta pembahasannya.
Bagaimana...sudah ada pencerahan? katakan mulai dari kini FISIKA HARUS ASYIK, maka gila seketika itu juga FISIKA MEMANG ASYIK :) Semoga bermanfaat dan tetap semangat. BRAVO!!! Sumber http://fisikamantabb.blogspot.com
0 Response to "Energi Potensial Dan Energi Kinetik"
Posting Komentar