iklan

Fisika - Besaran Vektor Dan Sekalar

Sahabat Fisika Asyik - Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih sanggup dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran-besaran fisika ibarat massa, jarak, waktu dan volum, termasuk besaran skalar, yakni besaran yang hanya mempunyai besar atau nilai saja tetapi tidak mempunyai arah. 

Sedangkan besaran fisika ibarat perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya termasuk besaran vektor, yaitu besaran fisika yang mempunyai besar (atau nilai) dan juga mempunyai arah.

Bagaimana membedakan besaran fisika skalar dan vektor ?
Jika aku menyampaikan massa sebuah watu yakni 400 gram, dalam fisika pernyataan ini sudah cukup bagi anda untuk mengetahui semua hal wacana massa batu. Anda tidak membutuhkan arah untuk mengetahui massa batu. Demikian juga dengan besaran waktu, suhu, volume, massa jenis, usaha, berpengaruh arus listrik, tekanan, daya dll.

Ada beberapa besaran fisika yang tidak sanggup dinyatakan dengan nilai atau besarnya saja. Misalnya saat aku menyampaikan bahwa seorang anak berpindah sejauh 10 meter, maka pernyataan ini dalam fisika belum cukup. Anda mungkin bertanya, ia berpindah ke mana ? apakah ke arah utara, selatan, timur atau barat? 

Demikian juga apabila anda menyampaikan bahwa anda mendorong meja dengan gaya sebesar 100 N. Kemana arah dorongan anda? nah, besaran yang demikian disebut besaran vektor, di mana memerlukan pernjelasan mengenai besar dan arahnya. 

Contoh besaran vektor yakni perpindahan, percepatan, impuls, momentum dll. Selengkapnya akan anda pelajari pada pokok bahasan fisika yang berkaitan dengan besaran tersebut.

Bagaimana Menyatakan Suatu Vektor dalam ilmu fisika?
Dalam fisika, akan selalu membantu jikalau digambarkan diagram mengenai suatu situasi tertentu, dan hal ini akan semakin berarti jikalau berafiliasi dengan vektor. Pada diagram, setiap vektor dinyatakan dengan tanda panah. Tanda panah tersebut selalu digambarkan sedemikian rupa sehingga menunjuk ke arah yang merupakan arah vektor tersebut. Panjang tanda panah digambarkan sebanding dengan besar vektor.

Sebagai contoh, pada gambar di bawah dilukiskan suatu vektor gaya (F) yang besarnya 40 N (N = Newton, satuan gaya) dan berarah 30o utara dari timur atau 30o terhadap sumbu x positif. Besar vektor F = 40 N dilukiskan dengan panjang anak panah 4 cm. Ini berarti skala yang dipilih yakni 1 cm = 10 N atau 4 cm = 40 N.
 besaran fisika masih sanggup dibagi atas dua  kelompok lain yaitu besaran skalar dan besara FISIKA - Besaran Vektor dan Sekalar
Aturan Penulisan Vektor dalam fisika
Dalam menuliskan vektor, apabila anda memakai goresan pena tangan, lambang suatu vektor umumnya ditulis dengan abjad besar dan di atasnya perlu ditambahkan tanda panah, contohnya :
 besaran fisika masih sanggup dibagi atas dua  kelompok lain yaitu besaran skalar dan besara FISIKA - Besaran Vektor dan Sekalar
Untuk buku cetak, lambang vektor ditulis dengan abjad besar yang dicetak tebal, contohnya F. Untuk besar vektor, apabila kita memakai goresan pena tangan maka besar suatu vektor ditulis dengan tanda harga mutlak, contohnya :
 besaran fisika masih sanggup dibagi atas dua  kelompok lain yaitu besaran skalar dan besara FISIKA - Besaran Vektor dan Sekalar
Untuk buku cetak, besar vektor ditulis dengan abjad miring, contohnya F.

bagaimana sobat Fisika Asyik, sudah ada citra wacana vektor?
biar semakin menambah wawasan dan ilmu pengatahuan fisika kalian ya...
tetap berusaha dan berdoa serta katakan bahwa fisika harus asyik :)



Sumber http://fisikamantabb.blogspot.com

0 Response to "Fisika - Besaran Vektor Dan Sekalar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel