✔ Imbas Dampak Terjadinya Gempa Bumi

Dampak Gempa Bumi Besaran gempa memberi Anda citra perihal efek gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi di atas 7 pada skala Richter diketahui mempunyai banyak efek jelek dan sanggup menimbulkan kerusakan parah pada kehidupan dan bangunan. Gempa bumi yang terjadi di bawah 3 pada skala Richter tidak sanggup dirasakan. Gempa bumi yang terjadi antara 3 dan 6 dikatakan ringan. Negara-negara ibarat Jepang rentan terhadap gempa bumi alasannya ialah Jepang termasuk zona seismik tinggi. Saat gempa terjadi di laut, gelombang tsunami akan terus berlanjut. Salah satu peristiwa tsunami yang paling dahsyat terjadi di Samudera Hindia pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami ialah satu dari beberapa dampak terjadinya gempa bumi. Berikut ialah dampak terjadinya gempa bumi. |

Dampak Dampak Terjadinya Gempa Bumi | www.mata-pelajaran-geografi.blogspot.com

Kerusakan Bangunan

Gempa berkekuatan tinggi sanggup menimbulkan runtuhnya bangunan secara total. Puing-puing dari bangunan yang runtuh merupakan ancaman utama dalam gempa alasannya ialah efek turunnya benda-benda berat dan besar sanggup mematikan bagi manusia. Gempa berkekuatan tinggi menjadikan pecahan cermin dan jendela, yang juga membawa ancaman bagi manusia.

Kerusakan Infrastruktur

Gempa bumi sanggup menimbulkan terusan listrik tumbang. Ini berbahaya alasannya ialah kabel hidup yang terbuka sanggup menyetrum insan atau menyalakan api. Gempa besar sanggup menimbulkan pecahnya jalan, jalur gas, dan jaringan pipa air. Saluran gas yang rusak sanggup menimbulkan gas lepas yang sanggup menjadikan ledakan dan kebakaran, yang mungkin sulit ditangani.

Tanah Longsor dan batuan beku

Saat gempa terjadi, bebatuan besar dan potongan tanah yang terdapat di atas sanggup tergelincir, akibatnya, longsor terjadi dengan cepat turun ke lembah. Tanah longsor dan batuan beku sanggup menimbulkan kerusakan dan maut bagi masyarakat yang tinggal di tempat peggunungan.

Gempa Bumi Bisa Mengakibatkan Banjir

Gempa berkekuatan tinggi sanggup memicu retakan di dinding bendungan yang lalu menimbulkan runtuhnya bendungan. Air yang terbendung akan mengirim dan mengamuk ke daerah-daerah terdekat yang menimbulkan banjir besar-besaran.

Gempa Bumi Bisa Memicu Tsunami

Tsunami ialah rangkaian tremor maritim yang panjang yang dipicu oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut. Tsunami sanggup menghapus seluruh wilayah pesisir. Contoh dari gempa dan tsunami ialah yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 yang melanda pantai Jepang yang menimbulkan lebih dari 18.000 orang tewas. Contoh lainnya ialah kejadian Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004.

Pencairan Tanah (Likufikasi)

Pencairan tanah merupakan fenomena dimana tanah menjadi lembek dan kehilangan kekuatannya. Bila sedimen yang terdiri dari kadar air tinggi mengalami getaran konstan, tekanan air yang tertahan di pori sedimen perlahan meningkat. Pada akhirnya, sedimen kehilangan hampir semua kekuatan kohesif dan mulai berakting ibarat cairan. Bangunan yang dibangun di atas tanah liat ini tergelincir atau karam ke dalam tanah. Gempa bumi bertanggung jawab atas sebagian besar peristiwia pencairan tanah yang terjadi di seluruh dunia. Contoh khas fenomena likuifaksi ialah gempa bumi 1692 di Jamaika yang menjadikan kehancuran kota Port Royal.

Itulah klarifikasi mengenai Dampak Terjadinya Gempa Bumi, biar apa yang dijelaskan di atas sanggup gampang dimengerti dan tentunya bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Terima kasih...

Sumber http://mata-pelajaran-geografi.blogspot.com

Share this post