✔ Persyaratan Standardisasi Pertanian Dalam Iso 22000:2005
Persyaratan Sertifikasi ISO 22000 :
1. Persyaratan : Umum
§ Organisasi harus membangun sistem yang efektif dan sanggup memenuhi persyaratan standar, dokumentasi, implementasi dan pemeliharaan sistem.
§ Sistem harus di penilaian dan diperbaharui.
2. Persyaratan : Manajemen
§ Management harus terlibat dan berkomitmen pada FSMS. Manajemen menciptakan kebijakan Keamanan Pangan dan harus dikomunikasikan dan diimplementasikan.
§ Top Management harus terlibat dalam desain dan implementasi FSMS.
§ Setelah implementasi, administrasi akan melakukan tinjauan administrasi untuk memastikan keefektifan sistem.
3. Persyaratan : Sumber Daya
§ FSMS harus menjelaskan sumberdaya insan dan fisik yang dibutuhkan untuk menciptakan produk yang aman.
§ Selama pengembangan sistem, organisasi akan mengidentifikasikan kompetensi personil, pelatihan yang dibutuhkan serta lingkungan kerja dan infrastruktur yang dibutuhkan
4. Persyaratan : Pembuatan produk
§ Organisasi harus merencanakan semua proses yang berkaitan dengan pembuatan produk untuk menjamin keamanan produk.
§ Program pendahuluan harus ditetapkan, diimplementasikan dan dievaluasi terus menerus.
§ Tetapkan dan dokumentasikan sistem untuk :
§ Pengumpulan isu awal analisis bahaya
§ Lakukan analisa bahaya
§ Tetapkan Rencana HACCP
§ Laksanakan aktifitas verifikasi
§ Telusuri produk, material dan distribusi produk
5. Persyaratan : Produk Tidak Sesuai
§ Tetapkan - dokumentasi sistem untuk pengendalian semua produk tidak sesuai
§ Saat Titik Kendali Kritis terlampaui, produk berpotensi tidak kondusif harus diidentifikasi, di periksa, di kendalikan dan dipisahkan. Dibuat mekanisme pemisahan produk cacat untuk memastikan tindakan sanggup cepat dilakukan.
§ Identifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diharapkan untuk menghilangkan ketidaksesuaian dan penyebabnya.
6. Persyaratan : Validasi
§ Tetapkan dan dokumentasikan proses untuk validasi control measure sebelum di implementasikan.
§ Pastikan semua pengukuran dan alat ukur serta metodenya bisa menghasilkan akurasi yang diinginkan.
7. Persyaratan : Verifikasi
§ Tetapkan dan dokumentasikan proses internal audit. Training auditors, dan rencanakan internal audit untuk memastikan FSMS berjalan efektif dan selalu diperbaharui.
§ Implementasikan proses penilaian serta analisa hasil verifikasi dan tindakan yang diperlukan.
8. Persyaratan : Perbaikan
§ Lakukan perbaikan berkelanjutan untuk FSMS dengan menggunakan:
§ Management review/tinjauan manajemen
§ Internal audits
§ Tindakan Perbaikan
§ Hasil verifikasi
§ Hasil validasi
§ Perbaharui FSMS
v Kegunaan Standardisasi Pertanian dalam ISO 22000:2005
Adapun manfaat dan laba dari penerapan ISO 22000:2005 diantaranya :
§ Untuk menyediakan satu standar yang dikenal secara internasional untuk sistem administrasi keselamatan pangan yang sanggup diterapkan dalam produk pangan
§ Menjamin keamanan produk yang dihasilkan industri
§ Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
- Kepuasan pelanggan – melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan termasuk kendali mutu, keamanan dan kepatuhan hukum.
- Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui
§ Meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi
§ Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan – termasuk para karyawan, pelanggan dan rekanan
§ Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
§ Meningkatkan image dan kompetensi Perusahaan / organisasi;
§ Meningkatkan kesempatan perusahaan / organisasi untuk memasuki pasar global melalui produk kuliner yang bebas materi berbahaya / hazardous;
§ Pendukung sistem jaminan mutu;
§ Pemastian kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan secara nasional dan internasional terkait dengan penggunaan materi material yang aman.
§ Mengurangi ongkos - ongkos operasional melalui peningkatan adanya kesinambungan dari proses-proses yang dilalui yang berakibat pada efisiensi-efisiensi operasional
v Ruang Lingkup Aplikasi ISO 22000:2005
ISO 22000 sanggup dipakai oleh banyak sekali macam organisasi yang bekerjasama secara eksklusif maupun tidak eksklusif dengan rantai kuliner termasuk :
Ø Produsen utama :Kebun, Peternakan, Perikanan, Pabrik susu
Ø Pengolah : Pengolahan ikan, Pengolahan daging, Pengolahan unggas., Pengolahan kuliner ternak
Ø Manufaktur : Pabrikan sup, Pabrikan kuliner kecil, Pabrikan roti, Pabrikan gandum, Pabrikan bumbu, Pabrikan pengemasan, Pabrikan kuliner yang dibekukan, Pabrikan kuliner kalengan, Pabrikan manisan.
Ø Penyedia layanan makanan : Toko materi makanan, Rumah makan, Kafe.
Ø Penyedia layanan lainnya : Penyedia layanan gudang, Penyedia layanan catering, Penyedia layanan logistic, Penyedia layanan transpotaso, Penyedia layanan distribusi, Penyedia layanan sanitasi, Penyedia layanan kebersihan.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan ISO 22000:
a. Contoh perusahaan yang menerapkan sistem administrasi mutu ISO 22000 yakni Alltech Cina. Alltech merupakan perusahaan yang memproduksi pakan ternak. Alltech Cina memperoleh akta ISO 22000 alasannya yakni perusahaan tersebut sangat menjaga sistem quality control menurut aktivitas HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
b. PT. Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) mendapat akta International Organization for Standardization (ISO) 22000. Perusahaan terigu itu mempunyai tingkat keamanan pangan berkualifikasi internasional.
0 Response to "✔ Persyaratan Standardisasi Pertanian Dalam Iso 22000:2005"
Posting Komentar