Qingsongite Mineral Terbarukan
Geolog asal University of California (UC), Riverside, Amerika Serikat, telah menemukan satu jenis mineral baru, yakni cubic boron nitride, yang mereka beri nama "qingsongite". Sebenarnya, mineral tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 2009, tetapi gres mendapat ratifikasi sebagai sebuah mineral gres dari International Mineralogical Association. Keunikan dari qingsongite yakni bahwa ia merupakan mineral boraks pertama yang didapati terbentuk pada kondisi ekstrem jauh di perut bumi. Mineral gres ini sendiri ditemukan di selatan Tibet pegunungan daerah China di dalam batu-batuan yang kaya akan chromium yang berasal dari kerak paleooceanic. Lapisan ini pernah terimpit sampai kedalaman 300 kilometer, direkristalisasi di sana dengan temperatur sekitar 1.300 derajat celsius, serta tekanan sampai 118.430 atmosfer.Sekitar 180 juta tahun lalu, bebatuan tersebut kembali ke permukaan Bumi jawaban proses tektonik yang menyebabkan penutupan Samudra Paleo-Thethys, sebuah samudra purba di masa Paleozoic, dan bertumbuknya India dengan lempeng Asia.Cubic boron nitride, yang pertama kali dibentuk di laboratorium pada tahun 1957, dikenal sebagai material penting untuk teknologi. Alasannya yakni alasannya struktur atomnya mempunyai kesamaan dengan ikatan karbon pada berlian. Ia punya kepadatan yang sangat tinggi dan sanggup mempunyai kekuatan yang sama dengan berlian. Sampai dikala ini, sudah lebih dari 4.700 jenis mineral yang diketahui dan sekitar 100 ajuan untuk mineral gres diajukan ke International Mineralogical Association untuk mendapat pengakuan.Qingsongite sendiri berasal dari nama Qingsong Fang (1939-2010), seorang profesor dari Institute of Geology, the Chinese Academy of Geological Sciences, yang pertama kali menemukan berlian di bebatuan kaya chromium di Tibet.
0 Response to "Qingsongite Mineral Terbarukan"
Posting Komentar