iklan

✔ 15 Macam Zaman Pada Sejarah Perkembangan Muka Bumi (Pangea Gondwana)

Bumi kita terbentuk dimulai dari 4.600.000.000 tahun yang kemudian dan mengalami beberapa perkembangan hingga terbentuk menyerupai dikala ini. Pada awal terbentuknya, bumi masih berupa bola api yang mengalami akumulasi panas akhir kontraksi gravitasi, peluruhan radioaktif dan hujan meteorit. Masa itu disebut masa Arkeozoikum yang berakhir hingga pada sekitar 2.500.000.000 tahun yang lalu.
 tahun yang kemudian dan mengalami beberapa perkembangan hingga terbentuk menyerupai dikala ini ✔ 15 Macam Zaman pada Sejarah Perkembangan Muka Bumi (Pangea Gondwana)
Selanjutnya, inti bumi yang merupakan cairan besi dan nikel memisahkan diri dari mantel bumi. Penguapan gas besar-besaran dari dalam bumi bantu-membantu dengan hidrogen dan helium membentuk atmosfer primitif yang kemudian menimbulkan proses pendinginan bab bumi secara berangsur-angsur membentuk kerak bumi.

Masa Arkeozoikum merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang bermetamorfosis protokinten. Batuan masa ini ditemukan di bab dunia yang lazim disebut kraton atau perisai dunia. Batuan yang tertua pada masa ini tercatat pada umur 3.800.000.000 tahun yang lalu.

Pada masa ini pula tercatat sebagai awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera berupa ganggang dan basil (mikroorganisme). Hal itu dibuktikan dengan ditemukan fosil Cyanobacteria dan Stromatin yang berusia 3.500.000.000 tahun.

Pada masa Protozoikum (2,5 milyar - 590 juta tahun yang lalu) mulai terjadi perkembangan hidrosfer dan atmosfer serta dimulainya kehidupan yang lebih kompleks. Sebelumnya dari binatang uniseluler menjadi multiseluler (eukariyotik, prokariyotik). Masa Arkeozoikum dan masa Protozoikum dikenal sebagai masa Prakambrium.
Masa Palaeozoikum dibagi menjadi 6 zaman, yaitu sebagai berikut.
 Zaman Kambrium (590 juta - 500 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini, bumi masih berbentuk lautan yang luas dengan daratan yang disebut Gondwana. Gondwana ini yang merupakan cikal bakal pulau atau negara India, Afrika, sebagian Asia, Australia, Antartika, dan lainnya.
 Zaman Ordovisium (500 juta - 440 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini, daratan Gondwana masih menutupi celah-celah samudera. Meluapnya samudera dan terjadinya zaman es ialah sebagian insiden yang terjadi pada masa ini.
 Zaman Selur (440 juta - 410 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini terjadi pembentukan kereta pegunungan yang melintasi daerah-daerah yang kini kita kenal sebagai tempat Skandinavia, Skotlandia, dan pantai Amerika Utara.
 Zaman Devon (410 juta - 360 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini terjadi penyurutan samudera hingga menimbulkan benua raksasa Gondwana, tempat Eropa Timur, dan Greenland terjadi pada masa ini.
 Zaman Karbon Kwali (360 juta - 260 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini mulai terjadi penyatuan benua dan membentuk daratan (pangea) yang iklim wilayahnya tergantung kepada letak geografis dan astronomis masing-masing.
 Zaman Perm (260 juta - 250 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini, Benua Pangea bergabung bersama membentuk daratan. Air mulai menyurut alasannya terjadi pembekuan di tempat Antartika dan Afrika yang menimbulkan terjadinya iklim kering gurun pasir di tempat utara.

Masa Mesozoikum terbagi pula menjadi 3 zaman, yaitu sebagai berikut.

 Zaman Trias (250 juta - 210 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini, Benua Pangea bergerak ke arah utara dan tempat gurun terbentuk. Lembaran es di tempat selatan mulai mencair dan celah-celah antara benua mulai terbentuk di Pangea.
 Zaman Jura (210 juta -140 juta tahun yang lalu) Pada zaman ini, Benua Pangea terpecah, yaitu daratan yang kini dikenal sebagai Amerika Utara memisahkan diri dari daratan yang dikenal kini sebagai Afrika. Selain itu, daratan yang kini dikenal sebagai Amerika Selatan memisahkan diri dari daratan yang kini lebih dikenal sebagai Antartika dan Australia.
 Zaman Kapur (140 juta - 65 juta tahun yang lalu) Sebuah pulau yang kini dikenal sebagai negara India terlepas dari Afrika daratan utamanya, menuju tempat Asia dan terbentuklah iklim sedang di tempat India.

Masa Kenozoikum terbagi menjadi 6 zaman, yaitu sebagai berikut.
 Kala Paleosen (67 juta - 56,7 juta tahun yang lalu) Kala Paleosen merupakan awal munculnya binatang pemakan rumput, primata, burung, dan sebagian reptil. Kala Paleosen ditandai dengan aktivitas magma secara intensif, busur lava yang besar, dan hujan meteorit. Kegiatan magma yang menghasilkan pedoman lava yang sangat luas dan rempah gunung api menimbulkan hujan asam serta terhalangnya sinar matahari. Hujan meteorit menimbulkan angin puting-beliung angin, Tsunami, serta kebakaran hutan yang sangat luas.
 Kala Eosen (56,7 juta - 35,5 juta tahun yang lalu) Pecahnya Benua Pangea berakhir dan perputaran antara benua yang satu dengan yang lainnya dimulai. Daerah Afrika menabrak tempat Eropa dan tempat India masih bergerak menuju tempat Asia, mengangkat Pegunungan Alpen dan Pegunungan Himalaya. Tekanan antara benua membentuk cekungan samudera melebar dan menimbulkan permukaan air maritim merendah.
 Kala Oligosen (35,5 juta - 24 juta tahun yang lalu) Daratan bertambah luas, sedangkan maritim menyempit, pergerakan kerak benua terjadi secara luas di tempat Amerika dan Eropa. Pegunungan Alpen di Eropa mulai terbentuk pada kala Oligosen ini. Karena iklim yang lebih cuek terjadi di banyak sekali bab dunia, maka hutan mulai berkurang, sedangkan padang rumput meluas. Hal itu menimbulkan binatang pemakan rumput tumbuh secara pesat.
 Kala Miosen (24 juta - 5 juta tahun yang lalu) Pada kala ini padang rumput semakin luas, sementara hutan semakin berkurang.
 Kala Pliosen (5 juta - 1,8 juta tahun yang lalu) Sejumlah besar flora habis alasannya cuaca yang semakin dingin.
 Kala Plestosen (1,8 juta - 0,01 juta tahun yang lalu) Kala Plestosen lebih dikenal sebagai zaman es, alasannya pada masa ini terjadi beberapa kali glasisasi. Lima glasisasi terbesar terjadi pada 1,6 juta, 900.000, 600.000, 200.000, dan 25.000 tahun yang lalu. Pada kala Plestosen terjadi zaman es.
Pada zaman es (zaman glasial) ini sebagian besar tempat Eropa, Amerika bab utara, dan Asia bab utara ditutupi oleh es, begitu pula Pegunungan Alpen, Himalaya, dan Cherpathia. Di antara zaman-zaman es ini terdapat zaman interglasial, yaitu iklim bumi benar-benar lebih hangat.

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ 15 Macam Zaman Pada Sejarah Perkembangan Muka Bumi (Pangea Gondwana)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel