iklan

✔ Pengertian, Jenis & Gambar Elongasi, Konjungsi Dan Oposisi Planet, Tumpuan Soal + Pembahasan

Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang tidaklah tetap. Planet yakni benda angkasa yang tidak memiliki cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet memiliki pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet.

Jika ditinjau dari planet Bumi, peredaran-peredaran planet sanggup dinyatakan dalam suatu garis yang menghubungkan antara Bumi-Matahari-Planet yang dikenal dengan istilah elongasi, konjungsi dan oposisi. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan elongasi, kojungsi, dan oposisi itu? Sebelum sanggup menjawab pertanyaan tersebut, kalian harus lebih paham mengenai pembagian terstruktur mengenai planet, yaitu sebagai berikut.

Klasifikasi Planet Berdasarkan Jaraknya ke Matahari
Berdasarkan jaraknya ke Matahari, planet sanggup dibedakan atas planet dalam (interior planet) dan planer luar (eksterior planet).
 Planet Dalam (Interior Planet)
Yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih akrab dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di antara lintasan bumi dan matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk Planet Dalam yakni Merkurius dan Venus.

 Planet Luar (Eksterior Planet)
Yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih jauh dari jarak rata-rata bumi ke matahari atau lintasannya berada di luar lintasan bumi. Planet-planet yang termasuk ke dalam kelompok planet luar, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Pengertian Elongasi, Konjungsi, dan Oposisi Planet
Planet Merkurius ataupun Venus memiliki kecepatan beredar mengelilingi matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari bumi akan berubah-ubah pula. Sudut yang dibuat oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi.

Besarnya sudut elongasi yang dibuat oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0o28o, sedangkan sudut elongasi Bumi-matahari-Venus yakni 0o50o. Berdasarkan besarnya sudut elongasi paling besar yang sanggup dicapai oleh planet tersebut, sehingga sanggup dihitung lamanya waktu planet Merkurius dan Venus terlihat dari bumi, yakni Planet Merkurius sanggup terlihat dari bumi paling usang sekitar:
28
× 24 jam = 1 jam 52 menit
360

Sedangkan Planet Venus sanggup terlihat dari Bumi paling usang sekitar:
50
× 24 jam = 3 jam 20 menit
360

Elongasi planet dalam (interior planet) sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu elongasi barat, bila posisi suatu planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi dan elongasi timur, bila posisi suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari bumi.

Planet Venus ataupun Merkurius yang berada pada posisi elongasi barat akan terbit terlebih dahulu di ufuk timur pada ketika matahari masih berada di bawah horizon timur, sehingga planet tersebut terlihat berkilauan dilihat dari bumi lantaran sinar matahari yang diterimanya dipantulkan kembali ke bumi. Oleh lantaran itu, orang-orang di bumi menyebut Planet Venus atau Merkurius yang sedang berada pada kedudukan elongasi barat sebagai Bintang Timur.

Sebaliknya apabila planet Merkurius atau Venus sedang berada pada posisi elongasi Timur, maka-planet-planet itu akan memantulkan cahaya matahari beberapa ketika sehabis matahari terbenam di ufuk barat, sehingga akan terlihat dari bumi sebagai Bintang Senja.

Dilihat dari bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0o180o. Bila elongasi salah satu planet mencapai 180o hal ini berarti planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari bumi.

Pada ketika oposisi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling akrab dengan bumi. Bila elongasi salah satu planet mencapai 0o berarti planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi. Pada ketika konjungsi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan bumi.

Kesimpulan

Dari klarifikasi di atas, maka sanggup kita simpukan pengertian dari elongasi, oposisi dan konjungsi planet yaitu sebagai berikut.
 Elongasi adalah sudut yang dibuat oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu Planet. Elongasi planet dalam (interior planet) dibedakan menjadi dua, yaitu elongasi barat dan elongasi timur. Elongasi barat terjadi bila posisi suatu planet berada di sebelah barat Matahari dilihat dari Bumi. Sedangkan elongasi timur terjadi bila posisi suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari Bumi.

 Oposisi adalah kedudukan suatu planet yang berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari Bumi. Kedudukan oposisi terjadi apabila elongasi salah satu planet mencapai 180o.

 Konjungsi adalah kedudukan suatu planet yang berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari Bumi. Kedudukan konjungsi terjadi apabila elongsi salah satu planet mencapai 0o. Kedudukan konjungsi dibedakan menjadi dua, yaitu konjungsi superior dan konjungsi inferior. Konjungsi superior terjadi ketika Bumi, Matahari dan Planet berada dalam satu garis lurus. Sedangkan Konjungsi Inferior terjadi ketika Bumi, Planet dan Matahari berada dalam satu garis lurus.

Jika digambarkan dalam bentuk denah atau diagram, maka kedudukan elongasi, oposisi dan konjungsi suatu planet dalam Tata Surya ditunjukkan ibarat pada gambar berikut ini.
Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu ✔ Pengertian, Jenis & Gambar Elongasi, Konjungsi dan Oposisi Planet, Contoh Soal + Pembahasan
Dari diagram di atas, maka sanggup kita ketahui beberapa hal penting mengenai elongsi, konjungsi dan oposisi planet dalam sistem Tata Surya, antara lain sebagai berikut.
 Kedudukan oposisi hanya terjadi pada planet luar yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
 Konjungsi planet luar menyebabkan jarak planet yang bersangkutan berada pada posisi paling jauh dari Bumi.
 Konjungsi Superior planet dalam menyebabkan planet yang bersangkutan berada pada posisi paling jauh dari Bumi.
 Konjungsi Inferior planet dalam menyebabkan planet yang bersangkutan berada pada posisi paling akrab dari Bumi.
 Elongasi barat dan elongasi timur planet dalam menyebabkan planet yang bersangkutan terlihat paling terang bila diamati dari Bumi.

Contoh Soal dan Pembahasan
1. Matahari terbit di ufuk timur pukul 06.00 dan terbenam di ufuk barat pukul 18.00, pukul berapakah planet Merkurius akan terbit, apabila planet tersebut sedang elongasi barat sebesar 15o?
Jawab:
Diketahui: Elongasi barat Planet Merkurius sebesar 15o
Waktu yang diharapkan untuk untuk terlihat dari bumi:
15
× 24 jam = 1 jam
360
Jadi, Planet Merkurius akan terbit pukul:
Pukul 06.00  1 jam = pukul 05.00

2. Matahari terbit di ufuk timur pukul 06.00 dan terbenam di ufuk barat pukul 18.00, pukul berapakah Planet Mars akan terbenam, apabila planet tersebut sedang elongasi timur sebesar 45,5o?
Jawab:
Diketahui: Elongasi barat Planet Mars sebesar 45,5o
Waktu yang diharapkan untuk untuk terlihat dari bumi:
45,5
× 24 jam = 3 jam 18 menit
360
Jadi, Planet Mars akan terbenam pukul:
Pukul 18.00  3 jam 18 menit = pukul 21.18

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ Pengertian, Jenis & Gambar Elongasi, Konjungsi Dan Oposisi Planet, Tumpuan Soal + Pembahasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel