Pengertian Teks Berpola Induktif Dan Deduktif

Paragraf Induktif dan Pragraf Deduktif

Teks Berpola Induktif dan Deduktif

Pengertian Teks Berpola Induktif

Teks induktif diawali dengan pemikiran, peristiwa-perisitwa yang khusus, lalu diakhiri dengan fatwa yang umum.  Pemikiran yang umum ini merupakan kesimpulan dari semua fatwa yang telah disebutkan diatas nya. Menurut Arifin, E. Zaenal, dan S. Amran Tasai (2000:150:153), beberapa bentuk budi sehat inuktif sebagai berikut :

1. Generalisasi 

Generalisai ialah proses budi sehat menurut pengamatan atas sejumlah tanda-tanda dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan umum. sah atau tidak nya kesimpulan dari generalisasi itu sanggup dilihat dari hal-hal berikut :

• Data itu harus memadai jumalah nya.


• Data itu harus mewakili keseluruhan.


• Pengecualian perlu diperhitungkan alasannya data-data setiap atau semua. Pergunakan lah ungkapan cenderung pada umumnya, rata-rata, atau pada secara umum dikuasai yang diamati. 

2. Analogi 

Analogi ialah sebuah proses budi sehat yang bertolak dari dua insiden khusus yang seolah-olah satu sama lain. lalu menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain. Tujuan analogi induktif ini sebagai berikut:

1. Meramalkan kesamaan.


2. Menyingkap kekeliruan.


3. Menyusun sebuah klasifikasi.

3. Hubungan Kausal

Hubungan kausal ialah proses budi sehat yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hubungan kausal ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Sebab-Akibat = Sebab-akibat ini berpola A menjadikan B.


2. Akibat-Sebab = Akibat-Sebab ini berpola A akhir dari B


3. Akibat-Akibat = Akibat-akibat merupakan budi sehat yang menyiratkan penyebab nya. insiden “akibat” pribadi disimpulkan pada “akibat” yang lain.

Pengertian Teks Berpola Deduktif

Teks deduktif ialah teks yang penataan gagasan-gagasan nya diawali dengan gagasan yang bersifat umum/universal., lalu diikuti oleh gagasan-gagasan yang bersifat khusus/partikular. Hubungan umum-khusus tersebut tergambar dengan kasatmata dalam hampir setiap paragraf yang membentuk satu-kesatuan teks. fungsi gagasan khusus tersebut ialah menjelaskan atau menunjukan gagasan umum sehingga makna nya sanggup meyakinkan dan ditangkap olehpembaca.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post