iklan

✔ Planet Neptunus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Orbit, Sejarah Dan Penjelasan

Planet yaitu benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (matahari). Sistem tata surya kita mempunyai sembilan planet yang diklasifikasikan menurut letak dan sifat fisiknya. Berdasarkan letaknya, planet dalam tata surya dibagi atas Planet Inferior dan Planet Superior, sedangkan Berdasarkan sifat fisiknya, planet dalam tata surya dibagi atas Planet Terestrial dan Planet Raksasa.
1. Planet Inferior dan Planet Superior
Pembagian ini dikemukakan oleh Copernicus. Planet Inferior yaitu planet-planet yang mempunyai orbit lebih kecil daripada orbit Bumi, yaitu: Merkurius, Mars, dan Venus. Planet Superior yaitu planet yang mempunyai orbit lebih besar daripada orbit Bumi, yaitu: Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

2. Planet Terestrial dan Planet Raksasa
Planet Teresterial dan Planet Raksasa disebabkan sifat fisik dari planet. Planet yang mengitari melalui matahari dikelompokkan atas empat Planet Teresterial dan empat Planet Raksasa. Pluto tidak diikutsertakan lantaran sifat fisiknya yang berbeda. Pluto merupakan planet terluar yang terdiri atas adonan es dan batuan.

Dinamai Planet Teresterial lantaran sifat planet itu hampir sama dengan bumi (terra = bumi; bahasa Latin). Planet-planet ini mempunyai gunung, lembah, dan kawah. Planet Teresterial yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Dinamai Planet Raksasa (Planet Jovian) lantaran sifat planet ini hampir sama dengan Jupiter (Jove = Jupiter; bahasa Romawi). Material keempat planet ini sebagian besar berupa cairan dengar. Planet-planet raksasa yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Batas antara Planet Teresterial dan Planet Raksasa terdapat Asteroid yang jumlahnya ribuan.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar, orbit, satelit, sejarah dan klarifikasi lengkap mengenai planet Neptunus yang termasuk golongan planet superior dan planet Jovian. Silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut.
Planet yaitu benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri ✔ Planet Neptunus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Orbit, Sejarah dan Penjelasan
Pengertian Planet Neptunus
Tahukah kau bahwa semua nama planet di tata surya memakai nama dewa-dewa dalam kepercayaan Romawi kuno. Tak terkecuali Planet Neptunus yang juga berasal dari tuhan Neptunus. Dewa Neptunus dalam kepercayaan romawi kuno yaitu tuhan air atau tuhan yang menguasai lautan. Itu lantaran planet ini sering digambarkan dengan warna biru bau tanah mirip warna lautan.

Tidak terperinci alasan para astronom masa kemudian menamakan banyak benda langit dengan nama dewa, padahal kebanyakan dari mereka mirip Galileo yaitu beragama Nasrani.  Kemungkinan akhir konflik antara ilmuwan astronomi dengan kalangan gereja, sehingga boleh jadi penamaan itu sebagai bentuk perlawanan. Atau lantaran para ilmuwan ini ingin mengembalikan kemajuan ilmu pengetahuan mirip di zaman Romawi dan Yunanin kuno.

Jarak rata-rata Neptunus dari matahari yaitu 4.500.000.000 km. Neptunus memerlukan waktu sekitar 165 tahun untuk menuntaskan rotasinya di sekitar matahari, periode rotasinya 22 jam. Diameter planet ini sekitar 48.600 km pada ekuatornya. Kepadatan Neptunus kira-kira seperdua dari kepadatan bumi.

Seperti Uranus, Neptunus berbentuk sebuah cakram yang kehijau-hijauan, yang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi cukup terperinci bila dilihat melalui sebuah teleskop. Atmosfer Neptunus terdiri atas metana dan amonia, dengan jumlah metan yang lebih banyak, Suhu maksimum pada permukaan Neptunus sekitar -190oC.
Poin Kunci!
Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan wadah kosong, Neptunus bisa menampung 60 planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi.

Sejak tahun 1984, para hebat telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin. Dugaan ini terbukti sesudah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus mempunyai paling tidak tiga lapis cincin.

Neptunus mempunyai 13 satelit, dua di antaranya yang telah dikenal, yaitu Triton dan Nereid. Triton pertama kali dilihat oleh hebat astronomi Inggris William Lassel, beberapa ahad sesudah inovasi planet Neptunus. Triton sedikit lebih besar di bulan. Triton berputar di sekeliling Neptunus dari timur ke barat. Ini merupakan gerak mundur, berlawanan arah dengan rotasi Neptunus.

Nereid pertama kali dilihat pada tahun 1949 oleh G.P. Kuiper. Nereid jauh lebih kecil daripada Triton dan berjarak sangat jauh dari Neptunus, gerakannya eksklusif dari barat ke timur.
Info Geografi!
Neptunus berwarna biru akhir atmosfernya menyerap warna merah sinar matahari dan memantulkan warna biru. Temperatur permukaannya mencapai 220oC. Atmosfernya terdiri atas hidrogen, helium, dan metana. Neptunus mempunyai dua satelit, yaitu Triton (1846 ditemukan oleh Lasse) dan Neroid (1949 ditemukan Kuiper).

Sejarah Penemuan Planet Neptunus
Nama Neptunus juga mengacu pada warna visual Planet Neptunus yang berwarna biru yang melambangkan air serta lautan. Planet Neptunus merupakan Planet terbesar keempat menurut diameter nya yaitu 49.530 km dan terbesar ketiga menurut massanya. Menurut sumber dari wikipedia, Massa Neptunus 17 kali lipat lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih besar dari pada Planet Uranus.

Penemuan pertama planet Neptunus yaitu Urbain Le Verrier dan Johan Galle pada tahun 1846 Masehi. Tepatnya pada tanggal 23 September. Penemuan pertama Planet Neptunus ini melalui prediksi matematika. Yang ketika itu ada perubahan yang tidak terduga di orbit Uranus, sehingga ini mendorong Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh gangguan gravitasi dari planet yang tidak dikenal. Selanjutnya Neptunus diamati oleh Penemu resminya.

Satelit Planet Neptunus
Sama mirip planet lain neptunus juga mempunyai satelit yang mengelilinginya, Planet Neptunus mempunyai 13 satelit alami. Dari 13 satelit tersebut satelit yang populer yaitu triton dan nereid. Satelit yang pertama kali ditemukan yaitu triton. Satelit ini ditemukan oleh Lassel pada tahun 1846.

Pada tahun 1989 pernah dilakukan pengukuran suhu di tata surya, dan triton diperkirakan merupakan benda terdingin yang pernah diukur di tata surya. Suhu triton diperkirakan sekitar -235oC. Kemudian satelit nereid ditemukan Kuiper pada tahun 1949. Orbit nereid merupakan orbit satelit yang paling eksentrik yang terdapat dalam tata surya.

Setelah ditemukannya kedua satelit tersebut, Voyager kembali menemukan satelit lain yang mengorbit Neptunus. satelit yang ditemukan yaitu enam satelit. Satelit tersebut yaitu Proteus, Naiad, Thalassa, Despina, Glatea dan Larissa. Kemudian lima satelit terakhir ditemukan pada tahun 2002 dan 2003. Untuk penamaannya lantaran Neptunus merupakan nama yangmerujuk pada Dewa Laut Romawi, maka nama satelit-satelitnya diubahsuaikan dengan nama tuhan bahari setelahnya.

Ciri-Ciri Planet Neptunus
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik planet Neptunus yaitu sebagai berikut.
Jarak dari matahari yaitu 4,497 juta km
Garis tengahnya yaitu 50.200 km
Rotasinya yaitu 15 jam 48 menit
Revolusinya yaitu 164,8 tahun
Massa planet ini yaitu 17,2x massa bumi dan besarnya 60x besar bumi
Temperaturnya adalah 220oC
Temperaturnya adalah 220oC

Struktur Planet Neptunus

Struktur planet Neptunus yang akan dibahas di sini meliputi permukaan, komposisi, cincin, atmosfer, massa dan gravitasi, medan magnet, suhu, cuaca, dan iklim. Berikut ini klarifikasi lengkap mengenai struktur-struktur planet Neptunus tersebut.
Permukaan Planet Neptunus
Neptunus mempunyai luas permukaan 7,6408 × 109 km². Suhu pada pecahan permukaan Neptunus yaitu sekitar 55-72 K. Permukaan Neptunus yaitu gas bukan material padat. Neptunus tampak berwarna hujau kebiruan lantaran cahaya merah diserap oleh metana sedangkan warna hijau dan biru dipantulkan oleh permukaan Neptunus. permukaan planet ini dipenuhi oleh awan yang bergerak cepat dan sesekali terjadi badai.

Komposisi Planet Neptunus
Komposisi penyusun planet Neptunus mempunyai kesamaan dengan planet Uranus. Bagian atmosfer Neptunus ini terdapat kandungan Hidrogen, Helium, Hidrokarbon, Nitrogen, es aminia dan metana. Para hebat Astronomi sering menyebutkan bahwa planet Neptunus ini yaitu planet raksasa es.

Hal ini yang menjadi kesamaan antara komposisi Neptunus dan Uranus. Dimana pecahan interior Neptunus sama mirip Uranus yaitu tersusun dari es dan batu. Sementara metana terdapat di pecahan terluar planet. Metana inilah yang mengakibatkan planet Neptunus terlihat kebiruan.

Cincin Planet Neptunus
Sama mirip planet Saturnus, planet ini juga mempunyai cincin. Cincin pada planet Neptunus berupa cincin dari materi debu yang tipis. Cincin Neptunus ditemukan pada tahun 1989 oleh voyager. Cincin Neptunus mempunyai partikel-partikel yang sangat gelap. Pada cincin ini juga terdapat kandungan debu yang cukup tinggi sekitar 40% sampai 70% yang terdapat dibagian Galle dan LeVerrier.

Sementara pecahan lain pada cincin ini mempunyai kandungan debu yang terendah yaitu pada pecahan Lassell, ukurannnya sekitar 20% sampai 40% dari komposisi debu pada cincin Neptunus. Namun jumlah debu pada cincin Neptunus ini mencapai 20% sampai 70%, lantaran pecahan lainnya telah diisi oleh partikel-partikel yang sangat gelap.

Menurut para ahli, cincin Neptunus ini belum terlalu usang terbentuk. Oleh lantaran itu cincin Neptunus ini merupakan cincin planet yang masih muda. Usianya lebih muda jikalau dibandingkan dengan usia tata surya kita.

Terbentuknya cincin planet Neptunus ini diperkirakan lantaran adanya gesekan satelit yang terjadi di Neptunus. Tabrakan satelit yang terjadi di Neptunus mengakibatkan terbentuknya sabuk debu di area tersebut. Hingga balasannya sabuk debu ini menjadi cincin planet Neptunus.

Atmosfer Planet Neptunus
Sama hal mirip bumi, planet Neptunus juga mempunyai lapisan atmosfer. Atmosfer planet ini terbagi menjadi 2 wilayah utama. Kedua wilayah tersebut yaitu troposfer dan stratosfer.
 Troposfer merupakan pecahan yang menjadi suhu yang terus menrus menurun sesuai dengan ketinggiannya.
 Stratosfer merupakan tempat terus meningkat sesuai dengan ketinggiannya. Kedua lapisan ini dibatasi oleh tropopouse. Di atas stratosfer terdapat lapisan termosfer. Kemudian termosfer secara sedikit demi sedikit akan bermetamorfosis eksosfer.

Bagian troposfernya terlapisi oleh awan-awan yang mengandung beberapa komposisi tergantung ketinggiannya. Tekanan pada awan pecahan atas kurang dari satu kafe sehingga sanggup menjadi tempat mengembunnya metana. Awan tinggi yang terdapat di Neptunus menghasilkan bayangan pada lapisan awan yang ada dibawahnya.

Strotosfer merupakan lapisan atmosfer Neptunus yang berkabut, hal ini lantaran adanya pro fotolisis ultra violet metana. Bagian stratosfer juga menjadi pecahan yang terdapat karbon monoksida dan hidrogen sianida. Bagian stratosfer Neptunus lebih hangat dibandingkan dengan stratofer Uranus. Hal ini terjadi lantaran konsentrasi hidrokarbon yang tinggi.

Bagian termosfer planet Neptunus mempunyai suhu yang tidak masuk akal sekitar 750 K. dikatakan tidak masuk akal lantaran planet Neptunus terlalu jauh dari matahari untuk menghasilkan energi sepanas ini. Suhu panas ini diakibatkan oleh radiasi ultraviolet.

Menurut para ahli, kejadian ini terjadi lantaran adanya interaksi atmosfer di medan magnet planet. Termosfer merupakan tempat yang terdapat jejak-jejak karbondioksida dan air.

Massa dan Gravitasi Planet Neptunus
Nepunus mempunyai massa yang diperkirakan sekitar 17,2 kali lebih besar dari massa bumi berarti Neptunus mempunyai massa sekitar 1,0243 × 1026 kg. Kerapatan massanya sekitar 1,638 g/cm³.  Percepatan gravitasitasi Neptunus sekitar 11,15 m/s2. Hal ini menyampaikan bahwa Neptunus mempunyai gravitasi 1,14 kali lebih besar dibandingkan gravitasi bumi. Jika dibumi berat insan 50 kg maka jikalau diNeptunus berat badannya berubah benjadi 57 kg.

Medan Magnet Planet Neptunus
Medan magnet yang dimiliki oleh planet Neptunus merupakan medan yang sangat miring. Kemiringan relatif terhadap sumbu rotasinya yaitu 47o. Medan magnet pada planet ini dibuat oleh adanya gerakan cairan konvektif pada cairan konduktor listrik. Cairan konduktor listrik ini berupa gabungan ammonia, metana dan air.

komponen dipol medan magnet planet ini dikhatulistiwa sekitar 14 mikro tesla. Medan magnet planet ini sangat mempunyai geometri yang rumit. Geometri planet ini meliputi komponen non-dipolar, seperi momentum kuadripol berpengaruh yang mempunyai kekuatan yang melebihi kekuatan momentum dipol magnet.

Momentum kuadripol yang berpengaruh ini disebabkan lantaran hasil keseimbangan pusat planet dan duduk kasus geometri pencetus dynamo medan magnet. Pada Neptunus terdapat tempat magnetosfer untuk memperlambat angin matahari yang terbentuk pada jarak 34,9 kali radius dari planet ini, yang disebut dengan kejutan busur Neptunus.

Suhu, Cuaca dan Iklim Planet Neptunus
Suhu pada planet Neptunus sangatlah bervariasi pada troposfer atas kutub selatan Neptunus bersuhu 10oC lebih panas jikalau dibandingkan dengan suhu keseluruhan Neptunus. Suhu rata-rata Neptunus sekitar -200oC. Cuaca pada planet ini biasanya identik dengan adanya angin ribut dinamis yang ekstrim.

Badai tersebut mempunyai kecepatan angin mencapai 600 m/s, kecepatan yang hampir menyamai kecepatan fatwa supersonik. Di Neptunus angin bergerak melawan arah rotasi planet. Hal ini terjadi lantaran imbas kulit dan bukan merupakan pecahan dari proses atmosfer. Cuaca pada planet ini juga dipengaruhi oleh panas internalnya yang tinggi.

Neptunus mempunyai kemiringan  yang mendekati kemiringan sudut Bumi dan Mars. Hal ini mengakibatkan Neptunus juga mengalami pergantian demam isu yang sama dengan dibumi, hanya saja waktu perubahan iklim tersebut lebih usang lantaran dipengaruhi oleh orbit Neptunus.

Musim-musin di Neptunus berlangsung salama 40 tahun. Ketika Neptunus bergerak menuju sisi lain Matahari, pecahan kutub selatan akan gelap dan kutub utara akan terang sehingga terjadi pelepasan metana yang berpindah ke kutub utara.

Orbit Revolusi dan Rotasi Planet Neptunus
Orbit Neptunus tentu saja dipengaruhi oleh jaraknya dari matahari. Jarak Neptunus dari Matahari yaitu sekitar 4.497.000.000 km atau sekitar 30,06 SA. Sehingga untuk menuntaskan orbitnya, Neptunus membutuhkan waktu sekitar 164,79 tahun. 164,79 tahun merupakan periode revolusi planet Neptunus. 

Orbit elips yang dimiliki Neptunus berinklinasi 1,77o, jikalau dibandingkan dengan bumi. Kemiringan sumbu orbit planet ini sekitar  hampir sama mirip kemiringan planet bumi. Hal ini mengakibatkan Neptunus menglami perubahan demam isu yang sama mirip perubahan demam isu yang terdapat dibumi.

Namun lantaran periode orbit Neptunus yang lama, musim-musin yang terjadi di Neptunus berlangsung selama 40 tahun. Karena kemiringan yang hampir sama dengan bumi maka planet ini mengalami variasi panjang siang dan malam yang tidak terlalu ekstrim.

Neptunus bukanlah planet yang padat, hal ini mengakibatklan rotasinya mengalami rotasi diferensial. Zona khatulistiwanya berotasi selama 18 jam, rotasi medan magnetnya selama 16,1 jam. Sedangkan di tempat kutub terjadi rotasi terbalik yang berlangsung selama 12 jam. Secara sederhana jikalau dirata-ratakan maka Neptunus mempunyai periode rotasi sekitar 18 jam.

Fakta Menarik perihal Planet Neptunus
Berikut ini yaitu beberapa fakta unik yang mengejutkan mengenai planet Neptunus ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
1. Neptunus Planet Terjauh dari Matahari
Mungkin masih banyak yang belum tahu perihal hal ini, sejak Pluto oleh persatuan astronom se-dunia (IAU) dikeluarkan dari planet tata surya, maka otomatis Planet Neptunus menjadi planet terjauh dari matahari.

2. Neptunus Juga Memiliki Cincin
Dalam penggambaran tata surya, hanya Planet Saturnus yang sangat terperinci digambarkan mempunyai cincin. Padahal tiga planet lain, yakni Neptunus, Uranus, dan Jupiter mempunyai cincin juga. Hanya saja lantaran materi pembantuk cincin tidak sekokoh milik Saturunus, sehingga akan sulit untuk melihat cincin pada ketiga planet itu.

Butuh instrumen khusus untuk sanggup melihat cincin pada Planet Neptunus. Ada beberapa cincin yang ditemukan pada Planet Neptunus. Tiga cincin utama yaitu cincin Adams, 63000 km dari pusat Neptunus, cincin Le Verrier pada ketinggian 53000 km, dan Cincin Galle pada ketinggian 42000 km.

3. Bulan yang Mengorbit Berlawanan Arah
Seperti planet lainnya, Neptunus juga mempunyai banyak satelit atau bulan yang mengelilinginya. Dari 13 bulan di Planet Neptunus, yang terbesar yaitu Triton. Uniknya bulan Triton yaitu satu-satunya bulan din tata surya yang mempunyai orbit berlawanan arah dengan planet induknya. Dari situ para ilmuwan menduga, bahwa Triton bukan terbentuk di sekitar Neptunus, tapi merupakan objek yang tertarik dari sabuk Kuiper.

4. Triton Bakal Hancur dan Membentuk Cincin Terbesar
Ada dua kejadian spektakuler yang diduga akan terjadi pada Planet Neptunus kelak. Yang pertama yakni hancurnya satelit terbesarnya Triton, lantaran tren satelit tersebut yang semakin mendekati gravitasi Planet Neptunus. Jika itu benar terjadi, hancurnya Triton akan membentuk cincin yang diperkirakan lebih spektakuler dari cincin Saturnus.

5. Butuh 165 Tahun untuk Mengelilingi Matahari
Karena jaraknya yang paling jauh di antara planet lainnya, maka butuh waktu usang atau sekitar 165 tahun bagi Neptunus untuk sanggup mengorbit penuh mengitari Matahari. Itu berarti sejak ditemukannya Planet Neptunus pada tahun 1846, planet ini gres sekali mengorbit penuh, yakni pada tahun 2011 kemarin.

6. Ditemukan Karena Planet Uranus
Awal pertama kali ditemukan sebagai planet baru, para ilmuwan tolong-menolong sudah menangkap Neptunus melalui teleskop. Ketika itu mereka menemukan sesuatu yang abnormal perihal orbit Uranus. Para astronom itu percaya ada sesuatu yang menarik-narik Uranus. Mereka kemudian menghitung posisi planet dan membandingkan dengan orbit Uranus. Segera sesudah itu, ditemukan Neptunus sebagai planet baru.

7. Dugaan Bahwa Pluto yaitu Satelit Neptunus
Sudah terkonfirmasi dengan niscaya bahwa Pluto bukanlah sebuah planet dalam tata surya. Lalu muncul teori lain yang menyampaikan bahwa Pluto bisa jadi yaitu satelit yang berasal dari Planet Neptunus. Pluto yaitu satelit yang lolos dari tarikan gravitasi Neptunus. Tetapi dicegah untuk melarikan diri dari tata surya oleh tarikan gravitasi Matahari.

8. Memiliki Iklim Ekstrem
Karena terletak paling jauh dari pusat Tata Surya, bisa dipastikan Planet Neptunus nyaris tidak mendapatkan sinar matahari. Hal ini mengakibatkan permukaan Neptunus menjadi amat hambar dan dinilai tidak layak huni. Planet ini bahkan mempunyai angin dengan kecepatan paling berpengaruh di Tata Surya, yaitu 2100 kilometer per jam atau tiga kali lebih kencang dibandingkan dengan angin di Yupiter.

Suhu di Neptunus pun terbilang ekstrem, yaitu sekitar -210 derajat Celcius dengan temperatur pada troposfer yang lebih tinggi 10 derajat. Salah satu satelitnya, Triton, memegang rekor suhu terdingin di Tata Surya, yaitu -237,6 derajat Celcius.

9. Merupakan Raksasa Es
Sebenarnya, Planet Neptunus merupakan satu dari empat raksasa gas di Tata Surya bersama Yupiter, Saturnus, dan Uranus. Kemudian, para peneliti memberi julukan lain pada Uranus dan Neptunus sebagai raksasa es lantaran komponennya yang berbeda dari Yupiter dan Saturnus.

Atmoster Neptunus terdiri dari helium, hidrokarbon, hidrogen, dan nitrogen. Lalu, ada kandungan es mirip amonia, es air, dan metana yang membuat imbas kebiru-biruan pada permukaan Neptunus, sehingga mendapatkan sebutan sebagai Planet Biru.

10. Hujan Berlian dan Titik Gelap Besar
Keberadaan kerikil mulia mirip berlian tampaknya bukan hanya ada di Bumi, tetapi juga para raksasa gas. Kandungan metana dalam atmosfer Planet Neptunus sanggup bermetamorfosis berlian dengan proteksi tekanan dan suhu intens, serta cuaca ekstrem dalam planet tersebut.

Selain itu, fenomena alam lain yang terjadi di Neptunus yaitu angin ribut yang dijuluki Titik Gelap Besar. Titik yang ditemukan oleh Voyager 2 pada tahun 1989 tersebut hampir ibarat Red Giant Spot di Yupiter. Hanya saja, sifatnya tidak terlalu ganas lantaran bebas dari awan dan berlangsung dalam periode singkat.

11. Hampir Ditemukan oleh Galileo
Johann Gottfried Galle dari Jerman dikenal sebagai penemu Planet Neptunus. Dia menemukan planet tersebut pada tanggal 23 September 1846, dengan proteksi hitungan matematika Urbain le Verrier, seorang ilmuwan dari Prancis. Namun, banyak yang beranggapan jikalau Neptunus tolong-menolong telah ditemukan secara tidak sengaja oleh Galileo. Pada tahun 1613, atau 233 tahun sebelumnya,

Galileo tengah mengamati sebuah objek di sekitar Yupiter yang menarik perhatiannya. Sayangnya, lantaran langit di Florentine sedang mendung, Galileo tidak melanjutkan penelitian tersebut dan ia tidar sadar jikalau objek itu sekarang dikenal sebagai sebuah planet berjulukan Neptunus.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Neptunus
https://tandapagar.com/planet-neptunus
meowwwhoney.blogspot.com/search?q=fakta-mencengangkan-planet-neptunus

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ Planet Neptunus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Orbit, Sejarah Dan Penjelasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel