✔ 20+ Macam Ruang Lingkup Geografi Berdasarkan Para Andal Dan Misalnya Lengkap

Seperti telah dijelaskan dalam artikel-artikel sebelumnya bahwa objek studi geografi meliputi analisa tanda-tanda fisik (alam) dan sosial (manusia), dan meliputi pula analisa penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dalam ruang. Melihat analisa tanda-tanda yang dipelajari, geografi selalu mempertanyakan beberapa hal berikut.

■ Apa (What) yang terjadi di permukaan bumi?

■ Di mana (Where) ruang atau daerah terjadinya?

■ Mengapa (Why) tanda-tanda tersebut terjadi? Kapan (When) waktu terjadi atau berlangsungnya?

■ Siapa (Who) yang terlibat dalam tanda-tanda yang terjadi?

■ Bagaimana (How) keterkaitan antara insan dengan manusia, insan dengan alam, dan alam dengan alam yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan manusia, serta untuk kepentingan apa (What for)?

Dengan demikian, ruang lingkup geografi cukup luas dan mendasar. Untuk melihat apa dan bagaimana ruang lingkup geografi, terdapat beberapa pendapat atau pernyataan yang mengemukakan wacana ruang lingkup geografi. Berikut ini kami uraikan macam-macam ruang lingkup geografi berdasarkan para ahli. Silahkan kalian simak baik-baik.

Ruang Lingkup Geografi Secara Umum

Ruang lingkup ilmu geografi secara umum yaitu sama luasnya dengan objek studi yang menjadi kajian dari ilmu geografi, yaitu meliputi semua tanda-tanda geosfer, baik tanda-tanda alam maupun tanda-tanda sosial, serta interaksi antara insan dengan lingkungannya. Ruang lingkup studi ilmu geografi yaitu:

■ Kajian terhadap wilayah (region);

■ Interaksi antara insan dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu cuilan dari keanekaragaman wilayah;

■ Persebaran dan kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek-aspek keruangan dan perjuangan insan untuk memanfaatkannya.

Kenyataan yang ada kini ini, ketiga ruang lingkup ilmu geografi tersebut telah terintegrasi pada suatu analisis wilayah (region). Hal ini disebabkan lantaran analisis suatu wilayah pada hakikatnya yaitu kajian yang komprehensif dan terpadu antara unsur-unsur yang ada di wilayah tersebut, ibarat unsur lokasi, fisik, sosial juga interaksi dan interrelasi antarunsur.

Ruang Lingkup Geografi Menurut Rhoads Murphy

Dalam buku ”The Scope of Geography”, Rhoads Murphy menulis wacana ruang lingkup kajian geografi. Ruang lingkup kajian geografi terdiri atas tiga hal, yaitu:

■ Persebaran dan keterkaitan (relasi) insan di Bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi daerah hidup manusia.

■ Hubungan timbal balik antara insan dengan lingkungan fisik alam yang merupakan cuilan dari kajian keanekaragaman wilayah.

■ Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.

Berdasarkan klarifikasi Murphy tersebut, maka ruang lingkup geografi berkaitan dengan aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia. Fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan ruang lingkup geografi sanggup dijelaskan dengan pendekatan geografi di mana analisisnya memakai pertanyaan 5W + 1H.

Ruang Lingkup Geografi Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI)

Seminar Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) yang diadakan di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1988 menyimpulkan beberapa ruang lingkup geografi, di antaranya yaitu sebagai berikut.

#1 Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan tanda-tanda alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer)

Dalam hal ini, geografi akan mengkaji atau mempelajari banyak sekali penyebab, sekaligus mencari dan menemukan tanggapan mengapa dan bagaimana terjadinya persamaan dan perbedaan tanda-tanda geosfer yang terjadi antara satu daerah dan daerah yang lain.

#2 Interaksi antara insan dan lingkungannya

Maksud interaksi antara insan dan lingkungan yaitu insan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya niscaya memanfaatkan lingkungan alamnya. Untuk menjaga kelestarian alam, insan dituntut berlaku bijak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

#3 Dalam konteks keruangan dan kewilayahan

Ilmu geografi mengkaji persamaan dan perbedaan tanda-tanda geosfer serta interaksi insan dengan lingkungannya, yang diutamakan yaitu persebaran tanda-tanda geosfer dalam suatu wilayah atau ruang serta interaksi insan dengan lingkungannya.

Secara garis besar, geografi dibagi menjadi dua aspek, yaitu aspek fisik yang meliputi aspek biologis, astronomi, kimiawi, dan sebagainya serta aspek sosial yang meliputi aspek ekonomi, politik, antropologi, dan sebagainya.

Ruang Lingkup Geografi Menurut William Kirk

Menurut William Kirk Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi sanggup dikelompokkan menjadi tiga lingkungan, yaitu sebagai berikut.

■ Lingkungan fisik (physical environment) atau abiotik yaitu segala sesuatu di sekitar insan yang berupa makhluk tak hidup, contohnya tanah, udara, air, dan sinar matahari.

■ Lingkungan biologis (biological environment) atau biotik yaitu segala sesuatu di sekitar insan yang berupa makhluk hidup, ibarat binatang, tumbuh-tumbuhan termasuk di dalamnya yaitu manusia.

■ Lingkungan sosial (social environment) yaitu segala sesuatu di sekitar insan yang berwujud tindakan atau acara insan baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun korelasi antarmanusia. Ketiga lingkungan itu sanggup diilustrasikan ibarat gambar berikut.

Ruang Lingkup Geografi Menurut Daldjoeni

Daldjoeni mengemukakan bahwa yang menjadi pokok telaah disiplin ilmu geografi yaitu sebagai berikut.

■ Ukuran, bentuk, dan aneka gerakan bumi.

■ Persebaran serta posisi masa daratan dan wujud perairan.

■ Batuan, struktur dan banyak sekali relief permukaan bumi.

■ Air yang ada di banyak sekali samudra, lautan, serta seluk beluk gerakannya.

■ Pola persebaran dunia tumbuhan dan hewan.

■ Atmosfer dengan gejala-gejala di dalamnya serta pola-pola iklim yang terdapat di permukaan bumi.

■ Ras-ras umat insan dan persebarannya yang berdasarkan unit kenegaraan.

■ Aneka bentuk kegiatan insan dalam rangka menegakkan perekonomian.

■ Bermacam-macam ciri dan jenis pemukiman insan yang ada.

■ Ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat manusia

■ Pengaturan umat insan secara politis dan kekerabatan antarmereka.

Dari beberapa hal tersebut, jelaslah bahwa ruang lingkup geografi tidak terlepas dari aspek fisik dan aspek insan yang menjadi obyek studinya. Dalam ruang lingkup inilah tercermin sifat karakteristik geografi sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan dan bidang studi yang berbeda dengan ilmu pengetahuan dan bidang studi lainnya.

Kesimpulan

Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang angkasa, banyak sekali tanda-tanda alam, serta interaksi antara insan dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan mengenai tanda-tanda alam dan kehidupan di muka bumi disebut dengan tanda-tanda geosfer, dalam hal ini geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan bagaimana terjadinya gejala geosfer.

Ruang lingkup geografi juga meliputi interaksi antara insan dan lingkungannya. Sebagai rujukan insan memanfaatkan lahan pertanian untuk bercocok tanam sehingga sanggup menghasilkan beras yang merupakan sumber masakan pokok sebagian besar masyarakat. Ini berarti bahwa ada interaksi antara insan dan lingkungannya yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan pokok maupun kebutuhan tambahan.

Oleh lantaran itu, untuk mempertahankan semoga sumber daya alam tetap terjaga kita dilarang terlalu mengeksploitasi sumber daya alam tersebut. Sangatlah bijak kalau kita selalu menjaga dan memelihara alam dengan sebaik-baiknya. Secara garis besar ilmu geografi terbagi menjadi dua cuilan besar yaitu geografi fisik dan geografi sosial. Gabungan antara geografi fisik dan geografi sosial terjadi geografi regional.

Geografi fisik yaitu cuilan ilmu geografi yang mempelajari wacana semua kejadian di muka bumi, baik di darat, laut, udara, maupun luar angkasa beserta faktor penyebab terjadinya. Geografi sosial yaitu cuilan dari ilmu geografi yang mempelajari wacana interaksi antarmanusia, sedangkan geografi regional yaitu ilmu yang mempelajari wacana perwilayahan dari negara-negara yang ada.

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

Share this post