iklan

Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Pengaruh Erosi

Pengertian, Jenis-Jenis, dan Akibat Erosi– Erosi sudah sering kita dengar,  erosi ialah proses pengikisan. karna akhir dari erosi tidak jarang kita manfaatkan untuk berwisata sama keluarga, dan teman-teman. terjadi nya erosi menimbulkan ada nya lembah, air terjun, dan anutan deras.


 karna akhir dari erosi tidak jarang kita manfaatkan untuk berwisata sama keluarga Pengertian, Jenis-Jenis, dan Dampak Erosi


Pengertian Erosi


Erosi ialah proses pengikisan batuan oleh air, angin, dan gletser. Air hujan bisa mengikis tanah, air sungai yang mengalir sanggup mengikis pecahan tepi dan dasar sungai. Gelombang maritim sanggup mengikis tebing dan kerikil karang bertahap ditepi pantai. Pengikisan batuan oleh air maritim disebut abrasi.

Jenis-Jenis Erosi 


1. Pengikisan Oleh Air

Aliran air memiliki daya kikis. Pengikisan tepi sungai oleh anutan sungai mengakibatkan sungai berkelok-kelok membentuk meander. Daya kikis anutan air dipengaruhi faktor-faktor berikut.

– Jumlah Air yang mengalir. Semakin besar air yang mengalir, semakin besar lengan berkuasa daya kikis nya.
– Kecepatan air mengalir. Aliran air semakin cepet apabila gradien (kemiringan) semakin besar.

Gesekan air atau batuan di dasar sungai dan ukiran benda padat yang terangkut air dan batuan didasar sungai mengakibatkan erosi. Pengikisan pada sungai secara terus-menerus sanggup membentuk lembah sungai bentuk V, jurang atau ngarai, anutan deras, dan air terjun.


  • Lembah, Di kawasan hulu anutan sungai mengalir cepat dan mengikis dasar sungai. Pengikisan dasar sungai sering disebut erosi vertikal. Erosi vertikal mengakibatkan sungai semakin usang semakin dalam. Erosi vertikal membentuk lembah V, menyerupai Ngarai Sianok di Sumatera Barat dan Grand Canyon di Amerika Serikat. Aliran air yang cepat di tepi sungai mengakibatkan pengikisan atau erosi ke arah samping. Erosi ke samping mengakibatkan sungai semakin lebar.



  • Jurang, sungai memiliki pecahan yang sangat dalam dan sempit yang disebut jurang. Jurang terbentuk dari hasil pengikisan anutan sungai didaerah berbatuan keras atau resisten . Pada batuan resisten anutan sungai tidak gampang mengikis batuan dikanan kiri sungai. Erosi vertikal berlangsung terus dan lebih cepat dari erosi ke samping. Proses ini mengakibatkan dinding sungai sangat miring atau hampir vertikal dan membentuk dasar sungai yang dalam.



  • Aliran Deras, Di pecahan tertentu dari sungai terdapat anutan sangat deras dan anutan tidak deras. Aliran sungai deras terbentuk pada pecahan sungai yang dasar nya tersusun atau batuan resisten dan tidak resisten secara berselang-seling. dikala melewati batuan resisten, anutan sungai sulit mengikis batuan. Hal ini mengakibatkan dasar sungai menjadi tidak rata. Sebaliknya, dikala melewati batuan tidak resisten, anutan sungai menjelma menggulung (turbulensi) dan terbentuk menyerupai teladas pendek dengan anutan deras. Proses ini membentuk kenampakan anutan deras (rapid).



  • Air Terjun, Air terjun terbentuk dibagian sungai yang dasarnya tersusun atas batuan resisten dan tidak resisten. Proses pembentukan teladas hamir sama dengan anutan deras. Pengikisan batuan yang berbeda resistensinya oleh airan sungai mengakibatkan perbedaan hasil pengikisan. Aliran sungai mengikis lebih dalam pada batuan yang tidak resisten. Akibat nya, air jatuh dari ketinggian membentuk air terjun. 


2. Pengikisan Oleh Gelombang

pada pantai terjal gelombang memukul tebing pantai. Pengikisan dinding pantai oleh gelombang maritim berlangsung usang dan terus menerus. Kenampakan alam yang dibuat oleh erosi gelombang antara laintebing terjal (cliff), takik, (notch), goa pantai, panggung bentukan gelombang (wave cut platfom), tanjung, dan teluk. Proses pembentukan kenampakan alam tersebut berkaitan. Awalnya gelombang meratakan batuan dipantai. Batuan yang rata semakin membesar dan membentuk takik. Takik yang semakin dalam akan membentuk goa, selanjutnya atap goa runtuh akhir diterjang gelombang secara terus-menerus. Atap goa yang runtuh membentuk cliff dan  wave cut platfom.


Itulah klarifikasi tentang Pengertian, Jenis-Jenis, dan Dampak Erosi. Semoga bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terimakasih.



Baca Juga:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Pengaruh Erosi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel