iklan

Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya

A. Sifat-Sifat Benda

Benda sanggup dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut :
  1. Benda padat, contohnya batu, kayu, besi, kertas
  2. Benda cair, contohnya air, kecap, minyak tanah
  3. Benda gas, contohnya udara
1. Sifat-sifat Benda Padat
 sanggup dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut  Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya
Gambar sifat benda padat | watu mempunyai bentuk tetap dan mempunyai berat

Benda padat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Benda padat mempunyai ukuran dan bentuk tetap. Sebuah watu diletakkan di atas meja, kemudian dipindahkan ke dalam air ukurannya tetap. Batu itu tidak bertambah pendek atau bertambah panjang. Begitu pula bentuknya, watu itu tetap tidak mengalami perubahan.

b. Benda padat mempunyai berat. Sebuah watu jikalau ditimbang akan tambak bahwa watu itu mempunyai berat, contohnya 1 ons atau 1 kg.

2. Sifat-sifat Benda Cair
 sanggup dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut  Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya
Gambar sifat benda cair | Bentuk air sesuai dengan tempatnya

a. Benda cair bentukya sesuai dengan tempatnya. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, bentuknya menyerupai gelas. Air dalam bejana bentuknya menyerupai ember. Air dalam botol bentuknya menyerupai botol.

b. Benda cair isinya tetap. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, kemudian dipindahkan ke dalam botol isinya tetap, tidak bertambah dan tidak berkurang.

c. Benda cair mempunyai berat. Air yang dimasukkan ke dalam plastik kemudian ditimbang akan tampak bahwa air mempunyai berat.

d. Permukaan benda cair yang hening selalu mendatar. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, ke dalam botol atau ke dalam bejana permukaannya selalu datar.

e. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah. Air yang dituang ke tanah akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, bukan ke tempat yang lebih tinggi. Sungai mengalir dari tempat pegunungan ke tempat pantai.

3. Sifat-Sifat Benda Gas
 sanggup dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut  Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya
Gambar sifat sifat gas : gas mengisi seluruh ruangan di dalam balon
Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ada.
  • Bila kita meneteskan minyak wangi di atas telapak tangan maka seluruh ruangan akan mencium baunya.
  • Bila kita meniup balon, maka udara akan mengisi seluruh ruangan di dalam balon.
b. Benda gas mempunyai berat. Dua buah balon yang ditiup sampai menggembung kemudian ditimbang akan tampak sama berat. Tetapi jikalau salah satu balon dikempiskan, maka timbangan akan tidak seimbang. Udara dalam balon mempunyai berat.

B. Perubahan Wujud Benda

Benda sanggup berubah wujudnya. Hal yang sanggup mengakibatkan benda berubah wujudnya contohnya suhu, yaitu panas atau dingin. Diantara benda yang berubah wujud itu ada yang sanggup kembali ke wujud semula.

1. Perubahan wujud benda alasannya yaitu panas.
a. Perubahan wujud dari pada menjadi cair, disebut mencair.
Contoh :
  • Lilin yang dipanaskan akan menjadi cair.
  • Es yang berkembang menjadi cair
b. Perubahan wujud cair menjadi uap, disebut menguap.
Contoh :
  • Air yang dimasak akan berkembang menjadi uap
  • Minyak angin yang diteteskan akan menjadi uap
 2. Perubahan wujud benda alasannya yaitu dingin
a. Perubahan wujud cair menjadi padat, disebut mmbeku.
Contoh :
  • Air didinginkan akan membeku menjadi es
  • Lilin cair yang didinginkan akan menjadi padat
b. Perubahan wujud dari uap menjadi cair, disebut mengembun.
Contoh :
  • Uap yang didinginkan akan berkembang menjadi embun.
Air yaitu zat cair. Air yang didinginkan akan membeku menjadi es. Es yaitu zat padat. Es sanggup kembali ke wujud semula, yaitu menjadi cair. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas atau sebaliknya disebut menyublim, referensi : kapur barus.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai perubahan wujud benda yang tidak sanggup kembali ke wujud semula. Perubahan wujud itu akan menghasilkan benda jenis baru, dan sifat perubahannya tetap. Hal yang mengakibatkan terjadinya perubahan wujud benda yang tidak sanggup kembali ke wujud semula ada beberapa macam, diantaranya yaitu pembakaran, pelapukan, dan pemasakan.

1. Pembakaran
Panas dari api sanggup mengakibatkan benda-benda terbakar. Benda-benda yang terbakar akan berubah bentuk menjadi benda jenis baru. Benda-benda itu tidak sanggup kembali ke wujud semula.

Kayu yang terbakar akan menghasilkan arang dan abu. Arang dan bubuk mepunyai wujud dan sifat yang lain dari pada wujud yang semula, yaitu kayu. Abu dan arang tidak akan pernah kembali menjadi kayu. Perubahan itu telah menghasilkan benda yang jenisnya gres dan bersifat tetap.

Kertas yang dibakar akan menghasilkan benda jenis baru, yaitu bubuk dan asap. Abu dan asap merupakan benda jenis  gres yang bersifat tetap. Abu dan asap tidak akan pernah kembali menjadi kertas. Dalam hal ini terjadi perubahan wujud benda yang tidak sanggup kembali ke wujud semula.

2. Pelapukan
Kayu yang terus-menerus terkena sinar matahari dan hujan akan mengalami pelapukan. Kayu itu lapuk, artinya rusak, ringkih dan gampang hancur. Kayu yang lapuk tidak sanggup kembali ke wujud semula. Bahkan kayu yang lapuk tidak sanggup lagi digunakan menjadi barang yang berguna.

Pelapukan yang terjadi pada makanan dan buah-buahan disebut pembusukan. Makanan yang dibiarkan begitu saja dalam waktu yang usang akan membusuk. Makanan yang membusuk tidak sanggup kembali ke wujud semula. Makanan itu rusak dan tidak sanggup digunakan lagi.

Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya permbusukan antara lain yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan waktu.
Makanan dan buah-buahan yang dibiarkan saja dalam waktu usang akan membusuk.
b. Adanya hama dan penyakit.
Hama dan penyakit yang berupa kuman dan jamur mengakibatkan makanan menjadi busuk.
c. Peristiwa alami dalam benda itu sendiri.
Artinya bagian-bagian dari makanan atau buah-buahan itu membusuk dengan sendirinya.

3. Pembusukan.
Bahan-bahan yang dimasak akan mengalami perubahan yang sifatnya tetap. Bahkan makanan yang sudah dimasak wujud dan sifatnya berbeda dari pada keadaan semula. Bahan-bahan itu tidak sanggup kembali menyerupai semula.
Beras yang dimasak akan menjadi nasi, wujud nasi berbeda dengan wujud beras. Beras yang semula berwujud kering dan keras, sehabis menjadi nasi wujudnya menjadi lunak dan agak lengket.

C. Sifat Bahan dan Kegunaannya

1. Sifat bahan
a. Sifat dan kegunaan kertas
Kertas ada majemuk jenis. Ada kertas yang sangat tipis, contohnya kertas tissue. Ada kertas yang sangat tebal, contohnya kertas karton. 
Kertas mempunyai sifat gampang terbakar, tidak tahan terhadap air dan kurang kuat. Kelebihannya yaitu bahwa kertas sanggup didaur ulang sehingga tidak mengakibatkan pencemaran.
Jenis kertas diadaptasi dengan kegunaannya. Misalnya untuk menyerap keringat digunakan kertas tissue. Sedangkan untuk kemasan barang digunakan kertas karton.

b. Sifat dan kegunaan plastik
Platik ada majemuk jenis. Ada plastik yang sangat tipis, contohnya plastik pembungkus gula. Ada plastik yang sangat tebal, contohnya plastik untuk jas hujan.
Plastik mempunyai sifat ringan, kedap air, awet, dan tahan lama. Kekurangannya yaitu bahwa plastik tidak sanggup mengalami pembusukan, sehingga sanggup mengakibatkan pencemaran.
Jenis plastik diadaptasi dengan kegunaannya. Untuk membungkus minyak cukup digunakan plastik yang tipis. Sedangkan untuk menciptakan jas hujan digunakan plastik yang tebal.

c. Sifat dan kegunaan kain
Kain ada majemuk jenis, contohnya kain katun, tetron, sutera, dan kain wol. Kain-kain itu ada yang tipis, tebal, halus, kasar, lemas, dan ada pula yang kaku.
Kain mempunyai sifat lentur, gampang dibentuk, dan ringan. Kekurangannya ialah bahwa kain tidak sanggup membusuk, sehingga sanggup mengakibatkan pencemaran.
Jenis kain diadaptasi dengan kegunaannya. Untuk menciptakan sapu tangan diggunakan kain yang tipis, lemas, dam sanggup menyerap keringat. Untuk pakaian di tempat hambar orang menentukan kain yang tebal, sehingga terasa hangat dikala dipakai.

d. Sifat dan kegunaan karet
Karet mempunyai sifat lentur, tidak sanggup pecah, dan kedap air. Kekurangannya ialah bahwa karet sanggup meleleh alasannya yaitu panas dan tidak sanggup membusuk, sehingga sanggup mengakibatkan pencemaran.
Karet banyak digunakan untuk menciptakan bola, mainan bawah umur dan ban kendaraan.

e. Sifat dan kegunaan logam
Logam ada majemuk jenis, contohnya besi, baja, alumunium, tembaga, kuningan, dan sebagainya. Logam mempunyai sifat dan kuat, tahan lama, dan kedap air. Logam juga merupakan penghantar panas dan penghantar listrik yang baik.
Jenis logam diadaptasi dengan kegunaannya. Misalnya untuk alat-alat yang cepat menghantarkan panas digunakan alumunium. Untuk alat-alat yang menghantarkan listrik digunakan materi dari tembaga. Sedangkan untuk bahan-bahan bangunan digunkan besi dan baja.

f. Sifat dan kegunaan kaca
Kaca mempunyai sifat kedap air dan tahan lama. Kekurangannya yaitu bahwa beling cukup berat, tidak tahan terhadap goncangan, tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas atau dingin. Kaca dibuat menjadi materi gelas, beling jendela, beling rias, dan botol.

2. Hubungan Sifat Bahan dan Kegunaannya
Ada relasi yang bersahabat antara sifat materi dan kegunaannya. Membuat suatu benda harus mengetahui sifat materi yang akan diguanakan :
Contoh : Kertas yaitu benda yang tidak tahan terhadap air. Kertas ada majemuk jenis yaitu :
  • Kertas yang gampang menyerap air ialah kertas tissue dan kertas buram.
  • Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis.
  • Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis
  • Kertas yang tidak gampang menyerap air contohnya karton.
Kemasan makanan dan minuman dibuat dari majemuk materi sesuai dengan sifatnya.
  • Membungkus makanan kering untuk waktu sementara sanggup digunakan kertas.
  • Membungkus minuman untuk waktu sementara digunakan plastik tips. 
  • Membungus kudapan untuk waktu yang usang digunakan plastik yang tebal.
  • Membungkus minuman, contohnya susu cair untuk waktu yang usang digunakan kertas yang dilapisi dengan alumunium.
  • Membungkus makanan yang gampang rusak, contohnya permen dan roti untuk waktu yang usang digunakan lembaran alumunium yang sangat tipis.
Alat-alat rumah tangga ada majemuk jenis. Alat-alat itu dibuat dari majemuk materi sesuai kegunaannya.
a. Alat-alat memasak menyerupai panci dan penggorengan dibuat dari alumunium. Karena alumunium sanggup menghantarkan panas dengan baik dan ringan.
b. Alat-alat pengaduk menyerupai sendok dibuat dari adonan besi, alasannya yaitu harus kuat, tidak gampang patah, dan tidak meleleh alasannya yaitu panas.
c. Pegangan alat-alat memasak dan alat-alat pengaduk dibuat dari kayu atau plastik. Karena kayu dan plastik tidak menghantarkan panas, sehingga ketika dipegang tidak terasa panas.
d. Banyak alat-alat rumah tangga yang dibuat dari platik contohnya gelas, piring, tempat air, stoples, tempat sampah dan lain-lain.  Plastik dipilih untuk menciptakan alat-alat itu alasannya yaitu plsatik ringan, tidak gampang patah, dan kedap air.

Materi pembahasan di atas merupakan cuilan dari kumpulan pelajaran ipa sd yang mudah-mudahan akan semakin lengkap ke depannya.
Lanjut ke latihan soal

Sumber http://smartinyourhand.blogspot.com

0 Response to "Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel