√ 7 Film Thriller Korea Berkualitas Yang Wajib Banget Ditonton

Menonton film tidak harus melulu dari Amerika. Ada banyak film berkualitas yang dirilis oleh negara-negara lainnya, salah satunya film-film dari Korea Selatan. Selain populer dengan produk perawatan kecantikannya, juga sudah bukan rahasia umum lagi kalau Korea ketika ini juga merupakan salah satu negara dengan produk-produk entertainment yang berkualitas.

Jika kau memang senang menonton film dan thriller, mystery, serta suspense yakni kata kunci favoritmu ketika menonton, kali ini kau harus menyimak baik-baik ulasan Bacaterus.com. Ssstt, jangan remehkan film-film  thriller-nya negeri Ginseng ini, ya, alasannya yakni ada beberapa film yang bahkan diikutsertakan dalam event bergengsi di tingkat internasional. Hmm, penasaran, kan?

Ada sepuluh rekomendasi film thriller Korea terbaik yang Bacaterus rangkum hanya untuk memuaskan rasa penasaranmu. Let’s check these out!

1. Joint Security Area

Diangkat dari novel berjudul DMZ yang ditulis oleh Park Sang Yeon, film ini mengangkat tema yang cukup hangat: perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Film yang dirilis pada tahun 2000 ini meraih penghargaan sebagai Blue Dragon Film Awards 2000 dan Grand Bell Awards 2001.

“Joint Security Area” menceritakan wacana pemeriksaan insiden terbunuhnya 2 tentara Korea Utara di wilayah perbatasan. Selama investigasi, ada banyak versi dongeng dan ratifikasi yang mengaburkan fakta sesungguhnya dari insiden yang menciptakan kekerabatan antara kedua negara ini memanas.

Pada tahun 2001, “Joint Security Area” menjadi film yang mengantongi laba terbanyak. Selain itu, film ini juga menyabet banyak penghargaan. Selain kedua penghargaan yang telah disebutkan di atas, ada banyak nominasi yang disematkan pada film ini. Hmm, tidak diragukan lagi, “Joint Security Area” memang layak untuk menjadi film pilihan yang menemani selesai pekanmu.

2. I Saw the Devil

Korea Selatan tidak hanya piawai dalam menciptakan kita baper ketika menonton dramanya, namun juga sukses menciptakan kita bergidik ngeri dengan film-film thriller-nya. “I Saw The Devil” yakni salah satunya. Digadang-gadang sebagai “film Korea tersadis era ini”, majalah internasional sekelas Rolling Stone bahkan memuat film ini ke dalam kategori Top 20 of Scariest Movies You’ve Never Seen.

“I Saw The Devil” bercerita wacana seorang pembunuh berantai berjulukan Jang Kyung-chul yang membunuh Jang Joo-yun secara sadis. Jang Joo-yun yakni tunangan Kim Soo-hyun, seorang kepetangan nasional (semacam FBI-nya Korea). Kim Soo-hyun berjanji untuk menemukan pembunuh kekasihnya dan membalas dendam.

Film ini cukup brutal, sadis, dan termasuk ke dalam kategori disturbing alasannya yakni adegan-adegan kekerasannya: pukulan, bacokan, sampai mutilasi. Karena tingkat kekerasannya,film ini tidak disarankan untuk ditonton oleh ibu hamil, anak-anak dan berakal balig cukup akal di bawah umur, mereka yang takut melihat mayit ataupun darah, dan juga yang mempunyai penyakit jantung.

Meski tergolong film gore, kesadisan “I Saw The Devil” cukup memukau alasannya yakni ditampilkan dengan artistik dan stylish, dan sukses menciptakan film ini berbeda dari film yang sekedar menampilkan kekerasan ala film kelas B yang asal bacok dan asal berdarah. Buat kau yang menginginkan kualitas di dalam sebuah film slasher, “I Saw The Devil” yakni film yang tepat buatmu!

3. The Chaser

“The Chaser” merupakan film thriller Korea lainnya yang patut diperhitungkan. Dirilis pada tahun 2008, “The Chaser” juga menyabet banyak penghargaan. Sebut saja 4th Baeksang Arts Awards, 6th Chunsa Film Art Awards, dan segudang penghargaan lain.

Film ini menceritakan wacana seorang eks polisi yang dipecat dan kemudian beralih haluan karir dengan menjadi germo berjulukan Joong-ho. Joong-ho mengalami persoalan alasannya yakni satu demi satu PSK yang ia pekerjakan hilang. Joong-ho kemudian mengirim Mi-jin, salah satu PSK-nya, untuk melayani seorang pelanggan yang ia curigai sebagai dalang dari menghilangnya gadis-gadis di tempatnya.

Jika memecahkan misteri merupakan hal yang membuatmu menyenangi sebuah film, maka film ini yakni film yang tepat buatmu. Seperti judulnya, “The Chaser” merupakan “pengejaran” yang seru antara Joong-ho dan sang pelaku. Dapatkah Joong-ho menangkap pelakunya? Apakah Mi-jin ditemukan dalam keadaan selamat? Hmm, simak sendiri, ya, ceritanya.

4. The Handmaiden

“The Handmaiden” yakni salah satu film thriller berkualitas lainnya. Mendapatkan rating IMDb 8.1 dan Rotten Tomatoes 95% serta menyabet Vulcan Award for Technical Contribution pada tahun 2016, The Handmaiden memang sukses mengaduk-ngaduk emosi dan juga menuntun penontonnya pada tutur dongeng penuh misteri dengan beberapa bab dan sudut pandang.

Dibagi ke dalam tiga bab cerita, “The Handmaiden” menceritakan wacana seorang pelayan yang sebetulnya yakni penipu, Seok-hee, yang melayani seorang nyonya asal Jepang berjulukan Hideko demi memperebutkan hartanya. Namun, bukannya sukses menipu dan membawa lari harta Hideko, Seok-hee dan Hideko malah saling jatuh cinta.

Film ini sanggup dikatakan sebagai film yang cukup tabu (karena menyinggung unsur cinta sesama jenis) dan mengguncang emosi para penontonnya. Film ini tidak disarankan ditonton oleh anak-anak dan berakal balig cukup akal di anak-anak alasannya yakni adegan-adegannya yang vulgar dan kekerasan yang ditampilkannya.

Sebagai film yang terinspirasi dari novel berjudul “Fingersmith”, film ini bagus dan berkualitas. Penuh dengan plot twist, gosip yang diangkat deep, gaya penceritaan yang matang, dan sinematografi yang berkualitas, masuk akal saja bila film ini diundang ke Cannes Film Festival pada tahun 2016. Film ini sangat recommended bagi kau yang menginginkan perpaduan kualitas dan thriller.

5. Forgotten

Jika “The Handmaiden” di atas menceritakan wacana kisah misteri dan percintaan yang cukup tabu, kali ini “Forgotten” menceritakan wacana kisah misteri yang berlatar belakang keluarga. Namun, jangan harap kisah ini akan se-hangat kisah keluarga ala-ala Keluarga Cemara, ya. Namanya juga thriller, jadi tidak akan heran bila kisah yang diangkat ini cukup gelap, mencekam, atau bahkan plot twist.

Kisah ini menceritakan wacana abang beradik, Jin-seok, sang adik, dan Yoo-seok, sang kakak. Jin-seok, sehabis menyaksikan kakaknya diculik dan kemudian kakaknya kembali sehabis 19 hari berlalu menyerupai tidak terjadi apa-apa, percaya bahwa kakaknya dan keluarganya bukanlah keluarganya. Jin-seok bahkan melarikan diri dari rumahnya dan pergi ke kantor polisi.

Seperti apa kelanjutannya? Silakan simak sendiri, ya, Teman-teman. “Forgotten” cukup memukau para penonton dengan misteri wacana “ingatan yang terlupakan” dan kenyataan apa yang bahu-membahu terjadi di balik ingatan tersebut. Disuguhi aktor-aktor tampan (Ha-Neul Kang dan Mu-Yeol Kim) serta sebuah kisah misteri yang menjanjikan, “Forgotten” layak menjadi pilihan untuk menemani selesai pekan kalian.

6. Confession of Murder

Bukan thriller namanya bila filmnya tidak memancing tanda tanya dan bila tidak ada bentuk kriminal atau pun misteri yang disajikan. Nah, begitu pula dengan “Confession of Murder”. Film keluaran 2012 ini bercerita wacana seorang pria tampan berjulukan Lee Doo-seok yang mengaku bahwa ia seorang pembunuh. Dia bahkan menulis sebuah buku, “I Am the Murderer”, dan buku tersebut laris keras.

“I Am the Murderer” menceritakan wacana ratifikasi pembunuhan 10 perempuan dari kisaran tahun 1986 sampai 1990. Kasus ini merupakan kasus yang sudah kadaluarsa alasannya yakni batas waktunya hanya 15 tahun, dan detektif yang menangani kasus ini, detektif Choi, gagal mengejarnya.

Tentu saja ratifikasi pembunuh ini amat mengguncang keluarga korban. Keluarga korban bersekongkol merancang rencana balas dendam, dan Lee malah wara-wiri di layar beling menikmati ketenaran dan laba dari bukunya yang best seller.

Namun, meski Lee bersikeras mengaku bahwa dialah pelaku pembunuhan berantai, detektif Choi menyangkalnya. Jadi, siapakah pelaku pembunuhan yang sesungguhnya? Hmm, penasaran, kan?

7. Perfect Number

Ingin perpaduan thriller dan romance? “Perfect Number” yakni film yang tepat. Berbeda dengan romance Korea yang kebanyakan menceritakan wacana Oppa atau Ahjussi tampan beserta calon mertua yang super kaya dan agak menjengkelkan, film ini lebih menceritakan bagaimana seorang yang introvert dan jenius menjadi secret admirer tetangganya sendiri.

“Perfect Number” menceritakan wacana seorang guru Matematika, Kim Seok-go, yang jenius dan belakang layar naksir tetangganya, Baek Hwa-sun. Baek Hwa-sun yakni janda cerai yang bekerja di sebuah kafe kawasan Seok-go membeli makan siang setiap harinya. Bagi Seok-go, menyapa Hwa-sun setiap pagi sudah merupakan kebahagiaan tersendiri.

Nasib naas bagi Baek Hwa-sun, meskipun ia sudah bercerai dari suaminya, namun mantan suaminya masih senang tiba ke rumah mereka dan memukuli Hwa-sun serta keponakannya. Suatu hari, ketika mantan suaminya memukuli Hwa-sun dan keponakannya, Hwa-sun secara tidak sengaja membunuh mantan suaminya!

Seok-go yang sudah dibutakan oleh cinta bukannya melaporkan pembunuhan tersebut pada kepolisian, namun ia justru menutupi alibi Hwa-sun. Nah, di sinilah makna dari judul “Perfect Number”. Seok-go berusaha menciptakan alibi yang sesempurna mungkin dengan kebijaksanaan matematika.

Perpaduan misteri, cara memecahkan teka-tekinya Seok-go, dan juga romantisme yakni nilai plus dari film yang dirilis pada tahun 2012 ini. Film ini tepat sekali ditonton bersama pasangan sembari bersantai di selesai pekan.

Nah, film thriller mana, nih, yang akan kalian tonton dari rekomendasi di atas? Semoga rekomendasi film thriller dari Bacaterus kali ini memuaskan, ya. Ada saran mengenai film thriller Korea lainnya? Jika ada, silakan bagikan di kolom komentar. Selamat menonton!

Kalau kau juga menyukai film bergenre horor, baca juga artikel film horor Korea terseram ini, ya!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post