Bagian Bab Usus Besar Beserta Fungsi Dan Gangguannya

Usus Besar

Kinerja usus dalam badan kita tidak bisa kita abaikan atau kita sepelekan oleh alasannya yaitu itu kita wajib berguru dan mengetahui bagain cuilan usus besar dan fungsi dari setiap cuilan usus besar. Usus besar merupakan cuilan penting pada cuilan sistem pencernaan insan lantaran akan kuat pada perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pencernaan insan tidak akan berjalan tepat tanpa adanya usus besar. Tapi sayangnya usus besar merupakan cuilan sistem pencernaan yang sering mengalami masalah. Masalah ini biasanya disebabkan oleh bakteri, racun atau toksin dan masih banyak lagi penyebab lainnya.

Usus besar merupakan kanal penceraan yan terhubungan dengan usus kecil yang ada di sekum dan merupakan cuilan final sistem kanal pencernaan.

Bagian Bagian Usus Besar

Bagian Bagian Usus Besar

Usus besar yang terdapat pada pencernaan insan terdiri dari beberapa cuilan yang mempunyai fungsi masing masing di setiap cuilan tersebut. Usus besar mempunyai ukuran yang lebih besar. Karena ukurannya yang besar, usus ini terbagi menjadi 4 cuilan yang berbeda-beda. Berikut ini kami akan jelaskan cuilan bagain usus besar dan fungsi dari setiap cuilan bagain tersebut:

A. Sekum 

Sekum yaitu cuilan penghubung antara usus besar dan kolon usus besar. Memiliki bentuk menyerupai kantung kecil. sekum tersambung ke usus kecil oleh sebuah katup yang berfungsi untuk mengontrol materi yang akan menuju usus besar. Bahan yang masuk kedalam kantung akan menciptakan kantung sekum mengembang dan melaksanakan pemindahan vitamin dan air kedalam usus dan pemindahan kuliner yang tidak sanggup di cerna usus.

Fungsi sekum yaitu melaksanakan perembesan air dan garam dan mencampur cairan dan garam tersebut dengan zat pelumas dan lendir secara bersamaan dikala perembesan dan pencernaan selesai yang terjadi di dalam usus.

Berikut ini yaitu beberapa hal wacana sekum :
- letaknya di cuilan kanan bawah perut
- disebut dengan istilah kantung buta
- terdapat selaput lendir yang tebal di dinding lapisan internal yang fungsinya sebagai perembesan air dan garam mineral.
- Tempat masuknya feses dari ileum melalui katup ileosekal
- Terdapat jaringan otot yang menghasilkan gerakan berputar dan meremas. Letaknya di bawah lapisan lendir sekum.

B. Usus buntu

Usus buntu merupakan cuilan dari usus besar yang menempel pada sekum. Usus Berbentuk menyerupai tonjolan kecil dan mempunyai kegunaan sebagai anti body manusia. Akan tetapi se iring perkembangan zaman, usus buntu di anggap sebagai penyakit yang diderita oleh manusia.

Penyakit usus buntu disebabkan peradangan yang mengakibatkan usus buntu membengkak dan menggangu sistem ekskresi manusia. Jika terkena usus butuh, maka insan akan mengalami sakit yang luar biasa sehingga membutuhka pembedahan untuk memotong usus buntu tersebut.

Fungsi dari usus buntu yaitu sebagai sistem kekebalan tubuh. Dipercayai bahwa sistem kekebalan badan insan akan menurun jikalau usus buntu di ambilatau di potong. Selain sebagai kekebalan tubuh, usus buntu juga berperan sebagai imunoglobin.

C. Kolon

Kolon merupakan bagain terbesar usus buntu dan terhubung dengan sekum. Kolon terbagi dari beberapa jenis. Berikut ini yaitu beberapa jenis kolon tersebut:

1. Kolon Asenden
Merupakan kolon urutan pertama yang terletak di dasar perut kanan bawah dan hingga ke samping hati. Berfungsi sebgai penyerap air dan nutrisi yang belum habis di serap usus.

2. Kolon Transversum
Merupakan lanjutan kolon ansenden. Kolon ini terletak di cuilan kanan perut hingga kiri perut. Kolon trasversum menempel di perut di bantu oleh sekelompok jaringan omentum. Saluran final kolon ini yaitu kolon desenden.

3. Kolon Desenden
Merupakan lanjutan dari kolon desenden dan berakhir di kolon sigmoid. Terletak di cuilan kiri perut.

4. Kolon Sigmoid
Merupakan kolon cuilan terakhir. Terletak di cuilan sisi kiri bawah perut. Berbentuk menyerupai aksara S dan tersambungan dengan rectum. Kolon sigmoid dilapisi jaringan otot kuat yang mempunyai kegunaan sebagai kekuatan untuk mendorong kotoran ke rektum.

D. Rektum

Rectum merupkan cuilan terakhir usus besar dan kawasan pembentukan feses (sisa hasil pencernaan manusia). Fungsi rektum juga sebagai kawasan penyimpanan feses hingga feses tersebut di buang atau di keluarkan. Di dalam rektum di lapisi mukosa tebal dan pembuluh darah. Feses di dalam rektur mengandung cairan dari sisa hasil pencernaan, basil dan juga serat.

Rektum mempunyai dinding otot yang mempunyai kegunaan dan bisa menahan kotoran. Kaprikornus dikala kita buang air besar, terjadi perluasan yang mengirim sinyal ke otak supaya kita buang air besar sehingga otot di rektum melaksanakan pengontrolan supaya bisa melepas feses dan juga untuk melaksanakan kontraksi untuk keadaan genting sehingga feses tidak keluar.
Panjang rektum sekitar 13-15 cm. terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya sehingga dikala rektum mengalami pembengkakan dan radang akan mengakibatkan keluarnya darah dikala kita buang air besar atau biasa disebut penyakit ambeien atau wasir.

Fungsi utama usus besar

 Berikut ini yaitu klarifikasi wacana fungsi utama  usus besar:

1. usus besar berfungsi sebagai penyerap air dari kuliner yang kita makan yang tidak sanggup di cerna oleh usus halus.

2. Menyerap vitamin dari kuliner denga sumbangan basil baik dalam usus besar dengan cara mencerna gula dan menguraikan sera menjadi asam lemak yang tidak bisa di lakukan di usus halus.

3. Mengurangi kadar keasaman dan menyeimbangkan kadar keasaman tersebut di dalam usus dengan sumbangan basil baik supaya tidak terjadi infeksi.

4. Menghasilkan anti body dan meningkatkan sistem kekebalan badan supaya terhindar dari penyakit. Bagian yang berfungsi sebagai anti bodi yaitu cuilan usus buntu

Penyakit dan Gangguan pada Usus Besar

Usus besar mempunyai beberapa penyakit yang menyerangnya yang rata- rata disebabkan oleh toksin atau racun sisa makanan. Berikut ini yaitu beberapa penyakit yanh menyerang usus besar manusia:

1. sembelit
sembelit yaitu dilema ringan yang terjadi di usus besar yang dimana feses sulit untuk di keluarkan dari rektum. Penyebabnya yaitu pergerakan limbah yang lambat dalam pencernaan sehingga air yang di serap terlalu berlebih dan mengakibatkan feses menjadi kering.

2. Diare
Merupakan kebalikan dari sembelit yang disebabkan pergerakan kuliner di kanal pencernaan terjadi  terlalu cepat sehingga proses perembesan air menjadi tidak tepat dan kurang dan mengakibatkan feses terlalu cair. Penyebab nya antara lain kuliner berserat tinggi, sedang mengalami stress, infeksi di kanal pencernaan dan lain sebagainya.

3. Gas intestinal
Merupakan penyakit yang mengakibatkan usus besar menghasilkan anyir busuk lantaran interkasi basil dalam usus dengan kuliner yang tidak bisa dicerna.

4. Kanker
Kanker kolon dan kanker rektum yaitu rujukan dari penyakit serius yang menyerang usus besar. Penyebabnya yaitu rancun di dalam usus terlalu usang menempel dan tidak bisa di keluarkan. Racun ini akan  mengendao lam dan mengakibatkan gangguan pencernaan sehingga sel dan jaringan asing muncul dan usang kelamaan akan mengakibatkan kanker






Sumber http://kandidatkonselor.blogspot.com

Share this post