iklan

Kunci Balasan Biologi Esis Kelas Xi Penggalan 11


BAB 11

A.      1.    C                6.   D                11.  A
          2.    C                7.   B                12.  C
          3.    E                8.   A                13.  D
          4.    D                9.   C                14.  A
          5.    C                10. A                15.  C

B.      1.    Imun, penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh, untuk keseimbangan fungsi tubuh, pendeteksi sel-sel abnormal
          2.    Kulit; hidung; kelenjar lakrimal; kelenjar saliva’ kelenjar keringat; lisozim; populasi alam basil tidak berbahaya, fagositosis, melepaskan senyawa kimia menyerupai histamine, dalam reaksi alergi, fagositosis, sebagai system imun
          3.    Respon yang timbul terhadap jaringan badan yang rusak, bukan terhadap penyebab kerusakan itu sendiri; inflamasi, fogositosis, respon yang timbul untuk melindungi badan dari serangan pathogen dan juga memastikan pertahanan badan tidak berbalik melawan jaringan badan sendiri; antibody, mediated immunity; antibody; imun primer, respon imun sekunder; yang menyerang eksklusif organism asing, sel limfosit T.
          4.    Timbul saat seseorang menjadi kebal untuk sementara terhadap suatu antigen, lantaran mendapatkan antibody dari orang lain; kekebalan badan pasif alami, kekebalan badan pasif buatan; kekebalan badan yang dihasilkan lantaran limfosit teraktivitas oleh antigen yang terdapat dipermukaan sel pathogen, kekebalan badan aktif alami; kekebalan fubuh aktif buatan
          5.    Mikjroorganisme mematikan yang dimatikan, strain hidup yang tidak mematikan; toksin yang dimodifikasi, antigen hasil isolasi; antigen hasil rekayasa genetic, senyawa kimia yang dihasilkan suatu mikroorganisme yang sanggup membunuh mikroorganisme lain; mematikan atau menghambat pertumbuhan basil lain, tetapi mengakibatkan sedikit atau tidak ada kerusakan bagi jaringan tubuh; anti biotic spectrum luas; antibiotic spectrum kecil; antibiotic spectrum kecil yang spesifik

C.      1.    4 prosedur badan alami terhadap pathogen:
                  a.    Pertahanan fisik
                         Pertahanan fisik berupa kulit, yang mnghalangi jalan masuknya pathogen ke dalam tubuh, kulit juga mensekresi banyak sekali zat yang menghambat pertumbuhan bakteri, yaitu air mata, sebum (minyak) dan mucus
                  b.    Pertahanan mekanik
                         Rambut hidung berfungsi sebagai filter udara yang melewati saluran hidung
                  c.     Pertahanan kimia
                         Air mata, mucus, saliva, dan keringat semuanya mengandung zat kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme
                  d.    Pertahanan biologis
                         Terdapat populasi alami basil tidak berbahaya yang hidup di kulit dan membran mukosa yang menghambat pertumbuhan banyak basil pathogen
          2.    Kita mempunyai pertahanan badan alami berupa pertahanan fisik, pertahanan kimia, pertahanan biologis, dan juga pertahanan badan oleh sel darah putih. Oleh lantaran itu badan kita tidak gampang terjangkit penyakit
          3.    Jika badan kita terluka maka akan timbul respon imun non-spesifik. Respon tersebut berupa pembengkakan jaringan (inflamasi). Tanda-tanda munculnya inflamasi yaitu:
                  -      Timbul warna kemerahan. Hal tersebut disebabkan pembuluh darah membesar, meningkatkan fatwa darah ke area jaringan yang rusak
                  -      Timbul panas. Hal tersebut juga disebabkan fatwa darah yang lebih cepat
                  -      Terjadi pembengkakan. Aliran darah yang meningkat mengakibatkan makin banyak cairan jaringan yang masuk ke dalam jaringan yang rusak, mengakibatkan jaringan membengkak
                  -      Timbul rasa sakit. Jaringan yang membengkak menekan reseptor dan saraf. Selain itu, zat kimia yang dihasilkan oleh sel-sel di area jaringan rusak juga menstimulasi saraf.
                         Daerah yang terluka juga terkadang sering bernanah. Hal tersebut merupakan sel-sel darah putih yang kalah melawan pathogen, sehingga keluar dari jaringan
          4.    Pertahanan badan alami mencegah masuk ke dalam tubuh, sedangkan kalau pathogen telah ada di dalam badan terutama di dalam pembuluh darah maka sel darah putih yang berperan untuk melawan patogen
          5.    Respon imun non-spesifik yaitu respon imun yang timbul terhadap jaringan badan yagn rusak atau terluka, bukan terhadap penyebab kerusakan itu sendiri. Respon umun spesifik ialah respon imun yang melindungi badan dari serangan pathogen dan memastikan pertahanan badan tidak berbalik melawan jaringan badan sendiri
          6.    Sel-sel B memori yang telah “mengingat” pathogen yang menginfeksi, missal tetap hidup untuk beberapa tahun dalam tubuh. Jika pathogen yang sama berusaha menginfeksi kembali, sel B tersebut akan membelah dengan sangat cepat menghasilkan sel-sel B aktif dalam jumlah yang lebih besar lagi, yang semuanya mempunyai kemampuan mensekresi antibody spesifik. Respon tersebut dinamakan respon imun sekunder
          7.    Antibody-mediated immunity, respon imun yang diperantai antibody tidak melibatkan sell-mediated immunity, respon imun yang melibatkan sel-sel yang menyerang eksklusif organism easing, yaitu sel limfosit T.
          8.    Fungsi jenis sel limfosit T respon imun:
                  a.    Sel T pembantu (helper T cell) berfungsi untuk menstimulasi sel B untuk membelah an memproduksi antibody, mengaktivasi dua jenis sel T lainnya, dan mengaktivasi makrofag untuk menfagosit pathogen dan sisa-sisa sel
                  b.    Sel T pembunuh (killer T cell) berfungsi untuk menyerang sel badan yang terinfeksi dan sel-sel pathogen yang relatif besar (parasit) secara langsung
                  c.     Sel T supresor (suppressor T cell), berfungsi untuk menurunkan dan menghentikan respon imun
          9.    Antibody dihasilkan oleh sel limfosit dan teraktivitas bila mengenai yang terdapat pada permukaan sel pathogen, dengan proteksi sel limfosit T
          10.  Saat kita disengat lebih, kulit kita membengkak dan memerah. Hal tersebut disebabkan terjadinya kerusakan jaringan pada kulit yang disengat. Terjadi pembengkakan lantaran fatwa darah meningkat, sehingga cairan jaringan yang masuk ke dalam jaringan yang rusak makin banyak, sedangkan warna kemerahan disebabkan pembuluh darah membesar, meningkatkan fatwa darah ke area jaringan rusak.
          11.  Tubuh dalam keadaan tidak sehat
          12.  Antibiotik p3enisilin efektif terhadap penyakit yang disebabkan oleh basil tetapi tidak efektif untuk penyakit yang disebabkan oleh jamur, alasannya ialah p3enisilin bekerja dengan cara mencegah pembentukan struktur peptidoglikan yang merupakan komponen penting bagi dinding sel basil sehingga dinding sel akan melemah dan pecah. Sementara itu jamur tidak mempunyai struktur petidoglikan menyerupai bakteri.
          13.  Kekebalan badan aktif ialah kekebalan badan yang dihasilkan lantaran limfusit teraktivasi oleh antigen yang terdapat di permukaan sel pathogen.
                  Kekebalan badan pasif ialah kekebaln badan yang timbul saat seseorang menjadi kebal untuk sementara terhadap suatu antigen, lantaran mendapatkan antibody dari orang lain
          14.  Vaksinasi ialah pemberian vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh
          15.  Lima sumber vaksin yaitu:
                  -      mikroorganisme mematikan yang dimatikan
                  -      strain hidup yang tidak mematikan
                  -      toksin yag dimodifikasi
                  -      antigen hasil isolasi
                  -      antigen hasil rekayasa genetic



Sumber http://vostfourth.blogspot.com

0 Response to "Kunci Balasan Biologi Esis Kelas Xi Penggalan 11"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel