Kunci Tanggapan Biologi Esis Kelas Xi Ujian Semester 2
Semester 2
A. Pilihan Ganda
1. B 6. B 11. E 16. E 21. C 26. A
2. C 7. D 12. A 17. B 22. A 27. D
3. E 8. A 13. C 18. C 23. B 28. C
4. A 9. D 14. E 19. B 24. C 29. C
5. C 10. C 15. D 20. E 25. D 30. B
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas
1. Akibat defisiensi Vitamin A = xeroftalmia, rabun senja, kulit kasar, kelelahan
Vitamin D = rakhitis, osteomalasia
Vitamin E = penimbunan lemak pada otot, kemandulan, pecahnya eritrosit
2. Burung mempunyai kanal pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, empedal, usus halus, usus besar, dan kloaka. Makanan dari verbal masuk menuju ke tembolok melalui kerongkongan. Di tembolok masakan disimpan sementara, sehabis itu masakan masuk ke dalam lambung kelenjar yang mengeluarkan getah lambung. Di empedal, masakan dihancurkan dengan pemberian pasir atau kerikil. Dari empedal, pencernaan dilanjutkan di usus halus. Pancreas dan hati menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang dialirkan ke usus halus. Hasil pencernaan diserap oleh pembuluh darah pada dinding usus halus. Sisa pencernaan dialirkan ke usus besar, kemudian ke rectum dan kesudahannya dikeluarkan melalui kloaka.
Reptil mempunyai kanal pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka. Mangsa yang tertangkap pribadi ditelan. Lender yang dihasilkan kelenjar ludah membantu mempermudah penelanan mangsa.
3. Alat pernapasan pada reptile ialah paru-paru. Mekanisme pernapasan reptile terdiri dari fase wangsit dan fase ekspinasi. Saat fase inspirase, tulang rusuk merenggang dan volume rongga dada meningkat, sehingga paru-paru yang kosong akan terisi oleh udara yang banyak mengandung oksigen. Pada fase ekspirasi tulang rusuk akan merapat, sehingga udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air akan terdesak keluar dari paru-paru.
4. Proses pengeluaran zat sisa pada cacing pipih, contohnya Planaria, dilakukan melalui pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada kepingan samping kiri dan kanan di sepanjang tubuhnya. Setiap cabang berakhir pada sel-sel api (solenosit) yang dilengkapi dengan silia (bulu getar). Saluran tersebut ialah protonefidium. Silia pada setiap sel api akan selalu bergerak. Akibat gerakan silia tersebut, air atau cairan badan dan zat sisa yang sudah disaring di dalam sel api akan terdorong masuk ke dalam kanal ekskresi. Dari kanal ekskresi, cairan badan dan zat sisa kemudian dikeluarkan dari badan melalui suatu lubang yang disebut nefridiofer.
5. Cacing pipih, contohnya Planaria mempunyai sepasang binting mata pada kepingan anterior tubuhnya. Cacing tanah mempunyai indera peserta rangsangan di permukaan tubuhnya dan hanya bisa membedakan gelap dan terang sel-sel yang sensitive terhadap rangsangan cahaya terdapat di lapisan kulit kepingan dorsal, terutama pada kepingan anterior. Cacing tanah cenderung bergerak menjauhi cahaya. Cacing tanah juga peka terhadap rangsangan sentuhan, zat-zat kimia, dan suhu.
6. Cara menjaga kesehatan system reproduksi pria:
- melaksanakan investigasi organ reproduksi secara rutin
- melindungi t3st1s selama beraktivitas, contohnya tidak memakai pakaian terlalui ketat
- mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas
- menjalankan pola hidup sehat
- menghindari minuman beralkohol dan rokok
Cara menjaga kesehatan system reproduksi wanita:
- selalu membersihkan verbal v@gin@ kepingan luar setalah buang air
- memakai obat antiseptic cukup dua ahad sekali, yaitu di pertengahan siklus mentruasi
- tidak memakai calana dari nilon
- tidak memperlihatkan bedak pada tempat v@gin@
- menghentikan kebiasaan menahan air kecil
- segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan
7. Antibiotik harus mempunyai sifat foksisitas spesifik, yaitu antibiotik tersebut harus bisa mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi menimbulkan sedikit atau tidak ada kerusakan bagi jaringan tubuh.
8. Antibodi akan menyerang basil sebelum pathogen tersebut masuk ke dalam sel tubuh. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B dan teraktivitas kalau menghenal antigen yang terdapat pada permukaan sel pathogen, dengan pemberian sel limfosit T. ketika suatu pathogen mencoba menyerang badan untuk pertama kalinya, masing-masing antigen yang dimiliki pathogen tersebut akan mengaktivasi satu sel B, yang akan membelah dengan sangat cepat untuk membentuk populasi sel yang besar. Semua sel gres tersebut identik dan mereka semua kemudian mensekresikan antibodi yang spesifik terhadap pathogen yang sedang menyerang tersebut. Aksi antibody terhadap antigen ialah sebagai berikut:
- menimbulkan antigen saling menempel (aglutinasi)
- menstimulasi fagositosis oleh neutrfil
- berperan sebagai antitoksin dan menimbulkan pengendapan toksin bakteri
- mencegah basil pathogen menempel pada membran sel tubuh
9. Fungsi protein bagi badan ialah sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh
10. Makanan yang masuk ke dalam lambung tersimpan selama 2-5 jam. Selama masakan berada di dalam lambung, makan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh jarak bergelombang yang bergerak di sepanjang lambung setiap 15-25 detik.
11. Oksigen yang berada pada alveolus berdifusi ke kapiler arteri paru-paru.
Oksigen dengan hemoglobin membentuk oksi hemoglobin, kemudian di dalam jaringan oksihemoglobin dipecah sehingga oksigen berdifusi dari kapiler arteri ke jaringan selanjutnya hasil respirasi berupa karbon dioksida dibawa oleh eritrosit menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi difusi CO2 dari kapiler vena menuju alveolus. Karbon dioksida kesudahannya akan dikeluarkan dari badan melalui ekspirasi.
12. Faktor-faktor yang mensugesti proses pembentukan urin ialah hormon antidiurek (ADH), hormon insulin, dan sejumlah air yang diminum.
13. Karena jantung mempunyai otot jantung yang sanggup bergerak (berkontraksi) secara ritmis dan terus-menerus dan dikendalikan oleh saraf tak sadar (otot) sehingga pada dikala tidur jantung tetap berdetak. Pada dikala tidur juga kita melaksanakan pernapasan secara tidak sadar dan dilakukan secara otomatis dan dikendalikan oleh saraf di otak, sehingga kita tetap bernapas pada dikala tidur.
14. Perkembangan sec sekunder pada laki-laki ditandai dengan tumbuhnya rambut pada alat kelamin luar dan ketiak, bunyi berat dan besar, serta melebarnya pundak sebab perkembangan otot dan pertumbuhan tulang.
Perkembangan sec sekunder pada perempuan ditandai dengan ciri pengendapan lemak pada kelenjar mamae, tumbuh rambut di alat kelamin luar dan di ketiak, bunyi melengking, serta kulit menjadi halus.
15. Sistem imun mempunyai fungsi:
- penangkal “benda” asing yang masuk ke dalam tubuh
- untuk keseimbangan fungsi badan terutama menjaga keseimbangan komponen badan yang telah tua
- sebagai pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi, atau ganas, serta menghancurkannya.
0 Response to "Kunci Tanggapan Biologi Esis Kelas Xi Ujian Semester 2"
Posting Komentar