√ 10 Cara Mencegah Dan Mengatasi Dinding Lembab Dan Berjamur
Apakah ketika ini Anda sedang mengalami problem dinding rumah yang lembab dan berjamur? Jika ya maka ketika ini Anda sedang berada di daerah yang sempurna untuk mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengatasinya. Dinding lembab dan berjamur bisa diakibatkan oleh banyak hal ibarat kondisi dalam ruangan yang beruap banyak atau sirkulasi udaranya yang buruk.
Selain sebab problem alami, beberapa kegiatan dalam ruangan ibarat memasak dan mengeringkan pakaian juga sanggup mengakibatkan dinding rumah menjadi lembab yang nantinya kalau tidak segera ditanggulangi bisa membuat jamur tumbuh. Tentunya hal semacam ini tidak Anda harapkan, bukan?
Anda jangan khawatir, sebelum hal itu benar-benar terjadi atau sudah kepalang terjadi, Anda sanggup melaksanakan beberapa pencegahan dan penanggulan ibarat yang kami bahas di bawah ini.
Cara Mencegah Dinding Lembab dan Berjamur
Tidak ingin rumah Anda terasa lembab dan kotor sebab jamur? Inilah beberapa pencegahan yang sanggup Anda aplikasikan dengan mudah.
1. Selalu Periksa Bagian Luar Rumah
Agar problem dinding lembab atau berjamur sanggup diatasi lebih dini, sebaiknya Anda jangan lupa untuk selalu mengusut belahan luar rumah. Cek secara teratur apakah ada kerusakan atau tidak, terutama sebelum dan sehabis trend penghujan. Atap rumah yaitu belahan luar terpenting yang harus diketahui keadaannya biar tidak terjadi kebocoran rumah.
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan? Nah, hal lain yang perlu dilakukan yaitu membersihkan talang air rumah Anda. Jangan hingga ada dedaunan atau puing-puingan yang menumpuk di sana sehingga nanti air tidak sanggup mengalir dengan baik. Kalau perlu pasanglah pelindung talang air biar dedaunan yang jatuh tidak masuk ke dalamnya.
Jangan lupa juga untuk mengusut dinding belahan luar rumah. Jika terdapat keretakan maka segera perbaiki atau menghubungi tukang yang profesional di bidangnya.
2. Jaga Suhu di Dalam Rumah Tetap Hangat
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk mencegah dinding lembab dan berjamur yaitu dengan menjaga suhu di dalam rumah tetap hangat. Hindari pengembunan atau kondensasi terjadi di dalam rumah di mana hal itu sanggup membuat dinding lembab dan usang kelamaan bisa berjamur kalau dibiarkan terus menerus.
Insulasi loteng dan dinding sanggup membantu membuat ruangan yang lebih hangat. Selain itu, pemasangan beling ganda yang sempurna akan membantu menghindari jendela berkabut sebab panel belahan dalam beling diisolasi dari udara cuek di luar. Intinya buat ruangan rumah tetap hangat dan tidak berembun.
3. Pastikan Rumah Memiliki Ventilasi yang Baik
Agar kondensasi di dalam rumah bisa diminimalisir, maka Anda harus memastikan rumah Anda mempunyai ventilasi yang baik. Ventilasi yang cantik sanggup membantu uap air keluar dari rumah sehingga ruangan tidak lembab. Anda sanggup memasang kipas ekstraktor di kamar mandi dan dapur biar tempat-tempat tersebut tetap kering dan tidak lembab.
Jika ventilasi rumah dirasa kurang, opsi lainnya yaitu dengan membuka jendela kalau memungkinkan. Bingkai jendela masa sekarang umumnya sudah dilengkapi dengan fitur pengunci sehingga Anda sanggup membuka jendela tanpa khawatir beling jendela pecah sebab bingkai terus-terusan bergerak oleh angin.
Hal ini sangat penting dilakukan apalagi sehabis trend hujan di mana kita umumnya jarang membuka jendela biar udara cuek dari luar tidak masuk ke dalam rumah.
4. Hindari Membuat Kelembaban Lainnya
Agar kondensasi di dalam rumah sanggup ditekan, sebaiknya Anda jangan membuat kelembaban-kelembaban lainnya ibarat mengeringkan cucian di dalam ruangan (baik itu dengan mesin basuh atau dalam arti yang sesungguhnya). Menggunakan dehumidifier dengan pengaturan cucian bisa sangat membantu kalau pengeringan di dalam ruangan tidak bisa dihindari.
Cobalah untuk menghindari pekerjaan perbaikan dan pencucian rumah yang menghasilkan banyak kelembaban ketika cuaca cuek atau berair dan permukaan mengering lebih lambat. Tugas-tugas rumah ibarat mengepel lantai dan membersihkan jendela sebaiknya dilakukan di lain hari yang lebih baik ketika Anda sanggup dengan nyaman membuka jendela.
5. Hati-Hati Saat Memasak
Panci dan ceret yang Anda taruh di atas kompor sanggup menghasilkan kelembaban dan uap air dalam jumlah yang besar. Untuk meminimalkan kondensasi pada jendela dan dinding dapur, tutuplah panci atau wajan dengan tutupnya masing-masing. Manfaat lain dari hal ini yaitu mencegah binatang-binatang kecil masuk ke dalamnya.
Jangan lupa untuk menyalakan tudung kompor ketika Anda sedang memasak dan diamkan selama kurang lebih lima menit setelahnya biar udara kembali bersih. Jangan lupa juga untuk mengganti filter tudung kompor Anda secara teratur untuk memastikan hal itu bekerja seefisien mungkin.
6. Gunakan Dehumidifier
Menggunakan dehumidifier akan membantu menghilangkan kelembaban berlebih dari udara, membuat rumah Anda terasa lebih hangat dan lebih nyaman. Saat ini sudah terdapat banyak pilihan smart dehumidifier yang akan bekerja ketika kelembaban udara naik. Anda sanggup membeli salah satunya di Bukalapak melalui link ini.
Penyerap kelembaban juga sangat ideal dipakai di dalam lemari dan ruang sempit di mana lembab muncul tetapi sumber daya tidak berguna. Jika kondensasi sering terjadi pada jendela rumah, Anda sanggup memakai vakum jendela setiap pagi untuk menghilangkan embun-embunnya atau memakai kain lap kanebo biar air gampang terserap dan jendela cepat kering kembali.
7. Pilih Pelapis Dinding Tahan Lembab
Jika rumah Anda cenderung gampang lembab atau kondensasi, sebaiknya Anda harus menentukan pelapis dinding yang tahan kelembaban. Pilihlah permukaan yang dicat dan pilih cat yang dirancang khusus untuk dipakai di dapur dan kamar mandi. Dengan demikian, selain bisa menahan kelembaban dan uap, permukaan dinding dengan formulasi demikian juga sanggup dengan gampang dibersihkan ketika ada jamur berkembang.
8. Biarkan Ruangan Bernafas
Kondensasi sanggup terbentuk di belakang furnitur dan perabot yang menyentuh dinding luar yang lebih dingin, yang alhasil menghasilkan pertumbuhan jamur. Cobalah untuk memposisikan furnitur beberapa sentimeter dari dinding luar, biar udara sanggup bersirkulasi.
Jika Anda mengalami banyak pengembunan di jendela, pilihlah epilog jendela (gorden) yang bisa dipindahkan jauh dari bingkai. Pasang tiang atau rel gorden yang panjang lebar sehingga Anda bisa menarik gorden jauh dari jendela.
Cara Mengatasi Dinding Berjamur Akibat Lembab
Jika dinding rumah sudah kepalang berjamur akhir lembab terus-terusan, di bawah ini yaitu beberapa penanggulangan yang sanggup Anda coba lakukan.
1. Bersihkan Noda Jamur
Beberapa metode di atas sanggup Anda terapkan untuk mencegah dan mengatasi dinding yang lembab. Selanjutnya kalau Anda mendapati dinding rumah yang lembab telah berjamur, sebaiknya segera bersihkan hal itu memakai cairan pembersih jamur (beli di Bukalapak melalui link ini).
Kemudian biarkan area tersebut benar-benar kering atau Anda sanggup memakai dehumidifier kalau diperlukan. Setelah permukaan dinding bebas dari jamur dan kering, Anda sanggup mengecat ulang dinding tersebut memakai cat anti noda atau jamur yang sekarang bisa Anda dapatkan dengan gampang di toko-toko atau secara online.
2. Merawat Grout dan Sealant
Jika grout dan sealant masih dalam kondisi baik, mulailah dengan perawatan menghilangkan jamur. Namun, kalau hal itu tidak sepenuhnya menghilangkan noda jamur dari sealant silikon, biarkan area tersebut mengering secara menyeluruh dan kemudian potong sealant usang dengan pisau. Selanjutnya segel kembali area tersebut memakai sealant gres yang tahan jamur dan tunggu hingga sealant selesai diperbaiki sebelum memungkinkan area tersebut berair kembali.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Cara Mencegah Dan Mengatasi Dinding Lembab Dan Berjamur"
Posting Komentar