iklan

Defenisi Dan Tujuan Sistem Isu Akuntansi

Defenisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi : Dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan besar, isu memegang peranan yang sangat penting sebagai alat pengawasan. seseorang pimpinan suatu perusahaan memerlukan isu untuk mengetahui kegaitan apa yang telah terjadi dalam perusahaan lalu melaksanakan penilaian apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai denga apa yang direncanakan.

Informasi yang diperlukan oleh pimpinan perusahaan tersebut dihasilkan oleh suatu sintem informasi. 
"Sistem isu ialah sebuah rangkaian mekanisme formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai". 

Untuk lebih memahami pengertian dari sistem isu akuntansi maka harus dijelaskan pengetian dari sistem, informasi, akuntansi dan sistem isu akuntansi itu sendiri. Menurut Romney dan Steinbart : "A system is a set of two or more interrelated componenets that interact to achieve a goal" atau sistem fiartikan sebagai sekumpulan dua atau lebih komponen - komponen yang saling berhubungan, dimana komponen-komponen tersebut saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan yang sama. sedangkan isu ialah data yang telah terorganisir atau yang sudah diolah, yang mempunyai arti atau makna dalam pengambilan keputusan. Ditinjau dari segi kualitas, isu harus sanggup memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. lengkap
2. akurat
3. relevan
4. sempurna waktu

Adapun kedudukan akuntan dalam sistem isu akuntansi ialah merupakan salah satu alat  penyaji informasi. "Akuntansi adlaah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hal tersebut." Encyclopedia Britanica tahun 1962 memperlihatkan defenisi akuntansi sebagai berikut :

"Akuntansi ialah istilah yang luas yang memperlihatkan teori-teori tertentu, asumsi-asumsi mengenai cara bertindak (behavior), peraturanb-peraturan, cara mengukufr dan mekanisme untuk mengumpulkan dan melaporkan isu yang berkhasiat ihwal kegiatan-kegiatan dan tujuan suatu organisasi"
Penyajian isu akuntansi merupakan salah satu bab Aktivitas akuntansi

Aktivitas-aktivitas akuntansi sebagai alat isu antara lain terdiri dari :
1. Pencatatan data transaksi
2. Pengolahan data tersebut
3. Penganalisaan data
4. Penyusunan laporan-laporan tertentu
5. Pemakaian data akuntansi untuk pengawasan efisiensi
6. Pemakaian data akuntansi untuk pengambilan keputusan untuk banyak sekali tujuan

Adapun pengertian dari sistem isu akuntansi itu sendiri ialah ibarat yang dikemukakan oleh beberapa andal berikut ini :

Menurut Wilkinson and Cerullo : "Accounting Information System is unified structure within an entity such as business firm, that employs phisical resources and other componenets to transform economic data to accounting information, with the objective the satisfying the information needs of variety users" Defensi ini menyatakan bahwa sistem isu akuntansi ialah suatu struktur dalam suatu tubuh usaha, ibarat perusahaan bisnis, yang memakai sumber fisik dan komponen-komponen lainnya untuk mengubah data ekonomi menjadi isu akuntansi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai isu yang sangat beragam. Defensiis diatas hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Hall yang menyatakan bahwa "Sistem Informasi Akuntansi ialah kumpulan sumber daya, ibarat insan dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. isu ini kemduian dikomunikasikan kepada bermacam-macam pengambilan keputusan

Sistem isu akuntansi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu perusahaan, berdasarkan Romney dan Steinbart :

"The Accounting Information System peforms three important functions in any organization :
1. It colects and stores data about activities and transactions so tht the organization can review what has happened.
2. It processes data into information that is useful for making decisions that enable management to plan execute and control activities.
3. It provides adequate controls to safeguard the organization assets, including its data. This This controls ensure that the data is available when needed and that it is acurate and reliable."

Karakteristik dari sistem isu akuntansi, yaitu :
1. Merupakan suatu framework atau kerangka kerja yang terintegarasi dan terorganisasi di dalam suatu perusahaan
2. Informasi keuangan yang dihasilkan menggambarkan kegiatan operasi dan administrasi perusahaan serta prestasi yang dicapai.
3. Merupakan alat pengawasan
4. Sebagai alat penyimpan data dan laporan atau storage

Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan sanggup dikelompokkan dalam lima siklus pemprosesan transaksi yang merupakan subsistem dari sistem isu akuntansi, yaitu :
1. Siklus Pengeluaran (expenditure cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas mencakup pembelian dan pembayaran barang-barang dan jasa-jasa yang dipakai oleh perusahaan.
2. Siklus Produksi (production cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas mencakup pengubahan materi mentah menjadi barang jadi sehingga mempunyai nilai hemat yang lebih tinggi
3. Siklus pendapatan (revenue cyle), terdiri dari aktivitas-aktivitas mencakup penjualan barang dan jasa dan mengumpulkan pembayaran atas penjualan tersebut.
4. Siklus penggajian (payroll cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas mencakup pembayaran honor para pekerja atau karyawan.
5. Siklus Keuangan (financing cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas untuk memperoleh dana untuk menjalankan perusahaan dan pemabayaran para kreditur dan pembagian laba kepada para investor.

Tujuan penyusunan sistem isu akuntansi ialah sama dengan tujuan penyusunan sistem akuntansi. "Sistem akuntansi ialah salah satu sistem isu diantara banyak sekali sistem isu yang dipakai oleh administrasi dalam mengelola perusahaan."

Adapun tujuan penyusunan sistem isu akuntansi tersebut ialah :
1. Untuk menyediakan isu bagi pengelola kegiatan perjuangan baru.
2. Untuk memperbaiki isu yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intera, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) isu akuntansi dan menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan santunan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi."

Dari tujuan diatas sanggup dijelaskan bahwa setiap perusahaan sangat memerlukan penyusunan sistem isu akuntansi yang lengkap. Namun ada kalanya sistem isu akuntasni yang sudah ada tidak sanggup memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur isu yang terdapat dalam laporan. Hal ini umumnya terjadi pada perusahaan yang gres saja menerapkan sistem isu akuntansi, dimana sistem isu akuntansi pada perusahaannya maka sanggup membantu perusahaan untuk memperbaiki pengawasan akuntansi, sehingga pertanggungjawaban atas penggunaan kekayaan perusahaan sanggup dilaksanakan dengan baik. Penerapan sistem isu akuntansi juga sanggup menghemat biaya operasional perusahaan.


Daftar Bacaan : 

Belkaoui - Ahmed Riahi, Accounting, Theory. Fourth Edition, Terjemahan Mawarta, Salemba Empat, Jakarta, 2000

Bodnar, George H., William S. Hopwood. Accounting Information System, Seventh Edition, Prentice - Hall Iternational. Inc. Upper Saddle River, New Jersey, 1998.


Demikianlah klarifikasi ihwal Sisitem Informasi Akuntansi "Defenisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi" semoga bermanfaat khusususnya pada teman-teman mahasiswa. terimakasih

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

Related Posts

0 Response to "Defenisi Dan Tujuan Sistem Isu Akuntansi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel