iklan

Pengawasan Beban Operasional

Pengawasan merupakan kegiatan penilaian dan perbaikan mengenai sejauh mana pelaksanaan planning telah dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Cara yang dilakukan yaitu dengan membandingkan segala sesuatu yang telah dijlankan dengan standart / rencananya, serta melaksanakan perbaikan kalau terjadi penyimpangan. Pengawasan juga merupakan fungsi yang tak kalah penting dalam fungsi lainnya. Melalui pengawasan, perusahaan sanggup menghindari kemungkinan kegagalan yang terjadi dan mendorong keberhasilan terhadap kinerja perusahaan serta membandingkannya dengan standard kerja.

Fungsi pengawasan memiliki hubungan yang bersahabat dengan perencanaan, lantaran suatu perencanaan yang telah ditetapkan sanggup dinilai sesudah dilakukannya pengawasan sehingga baik tindakan pelaksanaan dari perencanaan yang ditetapkan sanggup diukur dengan fungsi pengawasan tersebut. Pentingnya pengawasan berasal dari ketidakmampuan pada kiprah – kiprah yang dilakukan. Sehingga sesuatu yang direncanakan tidak akan berjalan dengan baik tanpa diawasi. Pengawasan merupakan pemeriksa dan pengevaluasi pekerjaan yang dilakukan apakah telah sesuai dengan yang direncanakan sebelumnnya.

Dalam mengadakan pengawasan harus diadakan tindakan komparatif (perbandingan) antara hasil yang sesungguhnya dicapai dengan proyeksi yang ditetapkan dalam perencanan, untuk menilai prestasi kerja, performance masa kemudian dan memutuskan tanggung jawab adanya penyimpangan yang terjadi, kemudian diambil suatu tindakan perbaikan semoga hasil pekerjaan sesuai dengan planning yang telah ditetapkan.

Pada Perusahaan, anggaran sanggup mendapatkan amanah untuk tujuan pengawasan lantaran hasil dari penyusunan anggaran telah ditetapkan target, tujuan, sasaran, hasil, manfaat, dan imbas dari seluruh agenda dan kegiatan, yang telah disusun. Penyusunan anggaran yang mengarah pada hasil sanggup mendapatkan amanah sebagai unsur-unsur atau teknik pengawasan biaya operasional. Dalam proses perealisasian anggaran dilakukan juga pengendalian terhadap dana anggaran biaya operasional.

“ Pengawasan yakni segala perjuangan dan aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui dan menilai apakah pelaksanaan kiprah sesuai dengan yang sebenarnya. Pengawasan meliputi upaya menilik apakah semua yang terjadi sesuai dengan planning yang ditetapkan, perintah yang dikeluarkan dan prinsip yang dianut juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan semoga sanggup dihindari insiden di kemudian hari. Dalam hal ini tindakan pengawasan dijalankan semoga setiap aktivitas berjalan sesuai planning untuk mencapai hasil atau sasaran yang ditetapkan ” ( Syafri, 2001 : 10 ).

“ Pengawasan yakni perjuangan sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja secara terus-menerus diawasi dan kalau administrasi ingin tetap berada dalam batas-batas keteraturan yang telah digariskan, hasil faktual dari setiap aktivitas debandingkan dengan planning dan bila terdapat perbedaan besar akan diambil tindakan perbaikan ” (Maltz dan Usry, 2003 : 5).

Dari defenisi tersebut, pengawasan sanggup diartikan sebagai suatu proses penetapan pekerjaan, menilai dan mengoreksi dengan maksud semoga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.

Pengawasan beban operasional dibutuhkan untuk membandingkan aktivitas operasional dan prestasi yang dicapai dengan planning yang telah ditetapkan apakah sanggup ditemukan efisiensi beban operasional dan kinerja perusahaan.

Pengawasan terhadap beban operasional tidak akan terealisasi dengan baik tanpa adanya perencanaan yang telah digariskan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan pengawasan yang baik terhadap beban operasional perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
  • Biaya yang dikeluarkan harus disetujui oleh pihak yang berwenang dan biaya tersebut memang benar-benar diperlukan.
  • Biaya yang terjadi merupakan tanggung jawab pengawasan yang memberi wewenang.
Pengawasan Beban Operasional Perusahaan
Untuk mendapatkan pengawasan yang baik terhadap beban operasional perusahaan telah memperhatikan hal-hal berikut ini :
  • Biaya yang dikeluarkan harus disetujui oleh pihak yang berwenang dan biaya tersebut memang benar-benar diperlukan.
  • Biaya yang terjadi merupakan tanggung jawab pengawasan yang memberi wewenang.
Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis berkaitan dengan pengawasan beban operasional tersebut, penulis beranggapan bahwa perusahaan telah melaksanakan pengawasan dengan cukup baik. Hal ini dilihat dari laporan laba-rugi perusahaan pada tamat periode dimana sanggup dilihat keefisienan dari agenda yang ada, kerena hal tersebut juga dijadikan dasar bagi penyusunan beban operasional untuk periode yang akan datang.

Selain itu, pengawasan beban operasional perusahaan diawasi oleh General Manajer dan Bagian Keuangan dan tidak ada suatu sistem pengawasan khusus yang dipakai oleh perusahaan dalam pengawasannya. perusahaan menggunakan anggaran dimana pada awal periode ditentukan jenis anggaran beban operasional untuk setiap jenis beban yang kemudian didistribusikan untuk setiap jenis cuilan yang fungsional. Dalam hal ini, perusahaan melakukan pengawasan melalui mekanisme serta catatan yang berkaitan dengan pengamanan harta kekayaan dan catatan-catatan finansial lainnya.

Variance Beban Operasional
Selisih (variance) merupakan suatu sinyal. Variance yang besar, baik menguntungkan maupun tidak menguntungkan, sebaiknya diinvestigasi dan dianalisis. Suatu variance sanggup disebabkan oleh insiden acak yang tidak diharapkan akan terulang kembali, atau oleh problem sistematis yang sanggup diperbaiki.

Analisa variance melibatkan penggunaan hubungan antara dua variabel yang masing-masing terdiri dari rangkaian data untuk memantau sebab-sebab terjadinya selisih. Analisa variance dipakai secara luas dalam laporan keuangan dan sering diaplikasikan apabila terdapat perbedaan antara realisasi tahun berjalan dengan realisasi tahun lalu, serta selisih antara realisasi dengan anggaran, dimana anggaran diperlakukan sebagai dasar perbandingan.

Variance beban operasional sanggup diartikan sebagai selisih yang diperoleh dari perbandingan antara perencanaan anggaran dengan realisasi beban operasional yang terjadi. Perbedaan tersebut sanggup terjadi dalam dua kemungkinan yaitu :

a. Selisih yang menguntungkan (Favorable Variance)
Selisih yang menguntungkan terjadi apabila perencanaan beban lebih besar dibandingkan dengan realisasinya.

b. Selisih yang tidak menguntungkan (Unfavorable Variance)
Selisih yang tidak menguntungkan terjadi apabila realisasi beban lebih besar dibandingkan dengan perencanaannya.

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

0 Response to "Pengawasan Beban Operasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel