Proses Perencanaan Seni Administrasi Produk

Pengertian Produk 

Secara konseptual produk yaitu pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan acara konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. 

Produk merupakan titik sentra dari acara pemasaran lantaran produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang sanggup ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus mempunyai keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa semoga sanggup menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut. 

Menurut Danang Sunyoto ( 2014: 30 ) Produk yaitu segala sesuatu yang sanggup ditawarkan kepada suatu pasar untuk memuaskan kebutuhan. Kategori tersebut mencakup objek-objek fisik, jasa orang, tempat, organisasi dan ide-ide. Istilah lain untuk suatu produk yaitu penawaran, nilai kemasan atau rangkaian keuntungan. 

Proses Perencanaan Strategi Produk 

Proses perencanaa taktik produk mencakup beberapa langkah (Fandy Tjiptono (1997) dalam Danang Sunyoto (2015 : 86-87) sebagai berikut : 

1. Analisis situasi 

Analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain, apakah perusahaan sanggup memanfaatkan yang dimiliki, seberapa besar usul terhadap produk tertentu, dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi usul tersebut. 

2. Penentuan tujuan produk 

Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,produk yang dihasilkan perusahaan dimaksudkan pula untuk memenuhi atas mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian perlu dipertimbangkan apakah produk yang dihasilkan sanggup memperlihatkan bantuan bagi pencapaian tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 12 

3. Penentuan target pasar/produk 

Perusahaan sanggup berusaha melayani pasar secara keseluruhan ataupun melaksanakan segmentasi. Dengan demikian alternatif yang sanggup dipilih yaitu produk standar, customizes product, maupun produk standar modifikasi. 

4. Penentuan anggaran 

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu penyusunan anggaran. Anggaran ini sanggup bermanfaat sebagai alat perencanaan, koordinasi, sekaligus pengendalian. 

5. Penentuan taktik produk’ 

Dalam tahap ini alternatif-alternatif taktik produk dianlisis dan dinilai keunggulan dan kelemahannya, kemudian dipilih yang paling baik dan layak untuk kemudian diterapkan. 

6. Evaluasi pelaksanaan strategi

Aktivitas yang terakhir yaitu penilaian atau penilaian terhadap pelaksanaan yang telah disusun. 

Pengembangan produk 

Pengembangan produk (product development) disebut juga merchandising yaitu kegiatan-kegiatan pembuat barag (manufactuterer) dan mediator (middlemen) yang bermaksud melaksanakan adaptasi barang-barang yang dibentuk atau ditawarkan untuk dijual atas usul pembeli. Termasuk didalam pengembangan produk yaitu penentuan kualitas, ukuran, bentuk, daya tarik, labeling ,cap tanda (branding), pembungkus (packaging) dan sebagainya untuk menyesuaikan selera yang sedang tumbuh. Pengembangan produk dan Universitas Sumatera Utara 13 perencanaan produk harus menjamin (Suhardi Sigit (1992) dalam Danang Sunyoto (2015 :96) : 

1. Kualitas barangnya baik 

2. Desain barangnya baik 

3. Barang gres sanggup ditambahkan bila diperlukan 

4. Kegunaan-kegunaan gres selalu diusahan 

5. Bungkusnya sesuai 

6. Barangnya diberi cap yang pantas. 

Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk itu disebabkan oleh adanya tiga faktor yang selalu berubah, yaitu: 

1. Jumlah pembeli potensial 

2. Kebutuhan dan preferensi para pembeli

3. Daya beli para pembeli

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

Share this post