√ Yuk, Kenali Aneka Macam Jenis Susu Yang Anggun Untuk Kesehatan

Susu masuk dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Bahkan, semenjak dini kita sudah diberi susu formula untuk memberi asupan nutrisi ke dalam tubuh. Selepas masa anak-anak, kita tetap mengkonsumsi susu meskipun di usia remaja, dewasa, dan lansia. Pertanyaannya, apakah susu hanya terdiri dari satu jenis saja?

Susu tersedia dalam banyak sekali jenis. Setiap jenis susu sanggup dibedakan dari bahannya, kandungan lemak di dalamnya, hingga dengan proses pembuatannya. Jika kau ingin tau dengan jenis-jenis susu yang biasa dikonsumsi, simak isu lengkap dari Bacaterus ini, yuk!

Jenis Susu Berdasarkan Bahan

Susu tidak tersedia begitu saja. Ada binatang maupun flora yang sanggup menghasilkan susu. Nah, susu yang dihasilkan dari binatang dan flora inilah yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Berikut yakni jenis-jenis susu menurut bahan-bahannya:

1. Susu Sapi

* sumber: camelmilk.com

Dari sekian banyak materi susu, susu yang diperah dari binatang sapi lah yang paling populer dan banyak dikonsumsi oleh jutaan insan di seluruh dunia. Selain rasanya enak dan gampang diterima oleh pengecap sebagian besar insan di dunia, susu sapi juga harganya tergolong murah sehingga tak bikin kantong bolong.

Alasan lain mengapa susu sapi sangat banyak dikonsumsi yakni proses pengolahannya yang mudah. Susu ini sanggup eksklusif diminum, diproses semoga kandungan lemaknya lebih rendah, atau diproses semoga lebih abadi disimpan dalam suhu ruangan.

2. Susu Kedelai

* sumber: www.verywellfit.com

Jenis susu favorit lainnya yakni susu kedelai. Umumnya, orang yang mempunyai alergi terhadap susu sapi sanggup tetap mengkonsumsi susu pengganti, yakni susu kedelai ini. Kandungan protein susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Apalagi susu kedelai juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol di dalamnya.

Di balik keunggulan yang ditawarkan susu kedelai, ternyata jenis susu ini tidak mempunyai kandungan kalsium yang setara dengan susu sapi. Kandungan kalsium dalam susu kedelai masih tergolong sangat rendah.

3. Susu Kambing

* sumber: camelmilk.com

Hewan penghasil susu selain sapi yakni kambing. Kamu niscaya membayangkan bahwa susu kambing ini mempunyai anyir yang sangat menyengat. Memang ada aroma yang cukup menyengat pada susu kambing, tapi aroma itu tidak terlalu mengganggu kok.

Susu kambing justru mempunyai kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat banyak. Meskipun kandungan lemak dan kalori di dalam susu kambing cenderung lebih tinggi dibanding susu sapi, tapi ternyata susu kambing lebih rendah gula dan tinggi kalsium, lho. Berminat untuk mencobanya?

4. Susu Almond

* sumber: healthyeating.sfgate.com

Tak hanya kedelai, ada jenis kacang-kacangan lain yang ternyata sanggup diolah menjadi susu, yaitu almond. Susu almond memang sedang menjadi primadona belakangan ini. Harga susu almond pun sanggup dibilang jauh lebih mahal dibanding susu sapi atau susu kedelai.

Lantas, apa sih yang menciptakan kau wajib mengkonsumsi susu almond? Susu almond sanggup menjadi pengganti bagi kau yang alergi susu sapi, vegan, atau alergi laktosa. Kandungan lemak dan kalori susu almond juga tergolong lebih rendah dibanding susu sapi sehingga kondusif dikonsumsi oleh pelaku diet. Akan tetapi, kalsium di dalam susu almond ini terbilang sangat rendah jikalau dibandingkan susu sapi.

5. Susu Kerbau

* sumber: www.nirogyadairy.com

Bagi sebagian besar orang mungkin susu kerbau ini masih terdengar asing. Namun faktanya, susu kerbau sanggup dikonsumsi. Hanya saja, kandungan lemak susu kerbau dua kali lipat lebih tinggi dibanding susu sapi. Akan tetapi, kandungan kalsium susu kerbau juga lebih tinggi. Belum lagi susu ini juga mempunyai daya tahan yang lebih besar lengan berkuasa dari susu sapi sehingga sanggup disimpan lebih lama.

Jenis Susu Berdasarkan Kandungan Lemak

Selain dari sumbernya, susu juga sanggup dibedakan jenisnya dari kandungan lemak yang ada di dalamnya. Jadi, sebagai konsumen kau pun sanggup menentukan jenis susu menurut dengan kandungan lemak yang diinginkan.

• Full Cream

* sumber: time.com

Di antara jenis susu yang dibedakan menurut kandungan lemaknya, susu full cream yakni jenis yang paling banyak diminati. Susu ini mempunyai tekstur dan rasa yang terang lebih creamy. Dalam segelas susu full cream umumnya sudah mengandung 5 gram lemak jenuh yang telah memenuhi 20% kebutuhan lemak harian.

Tak hanya tinggi lemak, susu full cream juga tergolong tinggi kalori. Satu gelas susu full cream (200ml) mengandung 150 kcal. Oleh alasannya yakni itu, jikalau kau sedang melaksanakan diet sebaiknya kau tidak mengkonsumsi susu full cream.

• Low Fat

Solusi bagi kau yang sedang diet tapi tetap ingin minum susu yakni susu rendah lemak alias low fat. Kandungan lemak di dalam segelas susu low fat hanya 1% dari susu full cream. Selain itu, kalori di dalam susu rendah lemak juga termasuk rendah. Hanya saja, kandungan vitamin dalam susu low fat juga rendah jikalau dibandingkan susu full cream.

• Skim

Pernah minum susu skim alias skimmed milk? Ini merupakan jenis susu yang kandung lemaknya paling rendah. Bahkan, susu ini diklaim sebagai zero fat milk karena kandungan lemaknya tidak lebih dari 0,15%.

Mengingat kandung lemak di dalamnya sangat rendah, maka tekstur susu skim ini sangat encer. Pada umumnya, produsen susu ini akan menambahkan zat untuk menciptakan tekstur susu skim jadi sedikit lebih kental.

Jenis Susu Berdasarkan Prosesnya

Tahukah kau bahwa susu yang biasa kau konsumsi sehari-hari telah melalui proses yang cukup panjang? Namun, apabila kau menentukan susu murni yang gres diperah, maka susu tersebut tidak perlu melalui banyak tahan pemrosesan. Untuk lebih jelasnya lagi, simak isu jenis susu menurut prosesnya ini:

• Susu Murni

* sumber: www.medicalnewstoday.com

Jenis susu yang paling menjadi favorit yakni susu murni. Susu ini berasal dari sapi perah dan tidak melalui proses apapun. Untuk membersihkan susunya biasanya produsen hanya akan melaksanakan penyaringan secara manual. Berkat prosesnya yang sangat minim, kandungan gizi, vitamin, dan nutrisi di dalam susu murni sangat banyak.

• UHT

* sumber: thedairyalliance.com

Di Indonesia, susu UHT (Ultra High Temperature) umumnya dijual di dalam kotak karton. Susu yang banyak memangsa konsumen bawah umur ini diproses dalam suhu 135 derajat celcius selama 2-5 detik sehingga mikroorganisme berbahaya di dalam susu akan mati seketika.

Susu UHT mempunyai masa berlaku yang sangat lama. Namun, jikalau kemasan susu UHT sudah dibuka, maka susu tersebut hanya layak dikonsumsi tidak lebih dari 4 hari.

• Evaporasi

* sumber: www.myrecipes.com

Evaporasi merupakan jenis susu yang hampir sama dengan susu kental manis. Susu murni harus melalui proses pemanasan hingga kadar airnya benar-benar hilang. Hanya saja meskipun telah melalui proses pemanasan, kadar nutrisi dalam susu evaporasi tetap tidak berubah.

Sudah tahu perbedaan jenis susu yang biasa kita konsumsi sehari-hari, bukan? Ingat, susu tidak hanya sanggup dibedakan dari sumbernya, tetapi kandungan lemak dan proses pembuatannya juga menentukan jenis susu. Yuk, kunjungi artikel waktu terbaik minum susu semoga kau sanggup mengkonsumsi susu di waktu yang paling tepat.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post