iklan

Contoh Ajuan Rencana Bisnis Keripik Pedas 123



PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Makanan ringan, cemilan, atau kuliner ringan ialah istilah bagi kuliner yang bukan merupakan sajian utama. Makanan yang dianggap kuliner ringan merupakan kuliner untuk menghilangkan rasa lapar sementara waktu, memberi sedikit tenaga, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya. Karena kebutuhan kuliner merupakan kebutuhan dasar untuk setiap manusia. 

Seperti kita ketahui bersama, keripik merupakan kuliner ringan yang sangat familiar dikalangan masyarakat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, menyebabkan keripik sebagai salah satu sobat asyik untuk menikmati waktu santai. Itulah salah satu alasan kami menentukan bisnis ini.
Di STAIN METRO mahasiswa yang melaksanakan acara perkuliahan sedari pagi banyak yang bosan menunggu jam kosong. Sehingga mereka butuh sobat untuk menemani kebosanan itu. Melihat peluang menyerupai itu kami mencoba mempermudah kebutuhan mereka dengan menjual kuliner ringan siap saji.
Kami membuka perjuangan kuliner ringan keripik berbahan dasar ubi jalar dengan variasi rasa yang pedas semoga mahasiswa tidak mengantuk dalam mengerjakan kiprah atau sedang menunggu. Yang tentunya tidak menguras dompet alasannya ialah harganya yang terjangkau.
Modal yang diharapkan untuk menjalankan perjuangan ini kurang dari Rp.100.000. Modal tersebut kami gunakan untuk membeli ubi, cabai, minyak, kemasan, dan biaya operasional lainnya.

B.     USAHA MAKANAN RINGAN
Merealisasikan materi  mata kuliah pengantar bisnis, mahasiswa Ekonomi Syari’ah kelas D semester III ini, kami menjalankan praktikum bisnis yang islami dengan perjuangan kuliner ringan. Usaha kuliner ringan ini kami rasakan gampang dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diharapkan untuk menciptakan bisns kuliner ringan ini.
Kami menamakan kuliner ringan ini dengan nama Keripik Pedas 123 karena nama tersebut ialah menggambarkan cita rasa yang kami buat. Selain itu juga nama Keripik Pedas 123 gampang diingat dikalangan masyarakat, sehingga gampang dalam penyebutannya.
Bentuk perusahaan dari perjuangan kuliner ringan kami ini ialah masih dalam tahap kecil dengan bentuk perusahaan kami ialah rumah industri saja. Kami belum mempunyai izin resmi dari pemerintah alasannya ialah memang perusahaan ini masih gres mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila perusahaan ini sanggup memperoleh laba yang semakin meningkat dan mempunyai penggemar yang cukup banyak. Maka kami pun akan meningkatkan perjuangan ke skala yang lebih besar dengan izin resmi sehingga gampang didapat oleh konsumen dan terang dipercaya mutunya.


C.    PERUMUSAN MASALAH
  1. Apakah usaha Keripik Pedas 123 ini merupakan perjuangan yang menguntungkan ?
  2. Kapankah perjuangan Keripik Pedas 123 ini mencapai titik impas - balik modal?
  3. Bagaimana proses produksi usaha Keripik Pedas 123 ini ?
  4. Bagaimana bauran pemasaran perjuangan Keripik Pedas 123 ini ?
  5. Apa hambatan dalam pemasaran perjuangan Keripik Pedas 123 ini ?


D.    TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan bisnis keripik pedasyang merupakan acara praktikum mata kuliah pengantar bisnis ini adalah:
  1. Memperoleh keuntungan
  2. Menambah uang saku
  3. Belajar berwirausaha dan meningkatkan kreatifitas
  4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran  yang ada di Indonesia
  5. Tugas praktikum mata kuliah pengantar bisnis

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kegunaan praktikum bisnis yang menjadi bab mata kuliah pengantar bisnis ini ini adalah:
  1. Memudahkan mahasiswa untuk menentukan kuliner ringan yang sehat
  2. Sebagai lahan untuk berguru berwirausaha
  3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa, sehingga diharapkan acara ini menjadi sarana pembelajaran serta menambahkan pengalaman wirausaha semoga tidak canggung ketika berada di dunia kerja
  4. Menumbuhkan sikap dan sikap bertanggung jawab atas perjuangan yang dimiliki
  5. Sebagai aplikasi dari Visi dan Misi Kampus dalam mewujudkan insan yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia

F.     GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS
Keripik pedas 123 adalah bisnis perdagangan kuliner yang memudahkan mahasiswa untuk memperoleh cemilan yang lezat dan ringan. Keripik pedas 123 juga merupakan alternatif untuk mereka yang sedang jenuh menunggu atau sembari mengerjakan tugas.
Usaha Keripik pedas 123 ini berpotensi untuk menjadi perjuangan sampingan alasannya ialah bisnis ini tidak menuntut banyak waktu sehingga tidak menggangu acara berguru mahasiswa. Selain itu juga melatih mahasiswa terjun ke lapangan sebagai praktik dari teori di kelas.
Kelebihan  bisnis ini ialah sudah biasa dijual diberbagai kawasan yang tentunya sudah familiar dilidah masyarakat. Yang menciptakan kuliner ini berbeda ialah bervariasi tingkat pedasnya, diolah dengan bahan-bahan yang segar dan higienis oleh seluruh anggota.
Waktu operasional acara perjuangan Keripik pedas 123 pada pukul 10.00 WIB  dengan segmen pasar yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di STAIN METRO yang membutuhkan kuliner ringan mudah siap saji.
Langkah awal yang dilakukan dalam merintis perjuangan ini ialah dengan melaksanakan presentasi di kelas. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan seminggu sebelum perjuangan ini dimulai.

G.    VISI, MISI DAN TUJUAN BISNIS KERIPIK PEDAS 123
1.      VISI
a.       Untuk meraih laba dengan cara yang halal.
b.      Melatih jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa
c.       Menambah uang saku sendiri
d.      Meringankan beban orang bau tanah dengan perjuangan sendiri
e.       Mengurangi tingkat pengangguran  yang ada di Indonesia
f.       Tugas praktikum mata kuliah pengantar bisnis
2.      MISI
a.       Menjalankan perjuangan bisnis sesuai syari’at Islam
b.      Mencoba setiap peluang yang ada
c.       Menjalankan perjuangan mandiri
d.      Membuat orang bau tanah gembira dengan perjuangan kita
e.       Memperbanyak praktik berwirausaha
f.       Bersungguh-sungguh dalam menjalani setiap usaha
3.      TUJUAN BISNIS
a.       Memasarkan produk ini di lingkungan kampus
b.      Memasarkan produk ke warung-warung sekitar kampus
c.       Merambah ke toko-toko yang lebih besar
d.      Melalui situs online




H.    LOGO DAN MERK
1.     

KERIPIK PEDAS 123                                      

·         Segitiga ialah tiga sudut yang sisinya sama panjang, yang kami maksudkan dari sudut kiri ialah rasa pedas yang biasa, kekanan ialah semakin pedas dan keatas tingkat pedas yang paling tinggi.
·         Simbol segitiga, sudut ke atas mengingatkan kita ke pada Allah Yang Maha Esa untuk selalu jujur dalam menjalankan perjuangan sesuai syari’at agama Islam. Dibuat dengan materi dan cara yang halal.
·         Gambar 3 buah cabe ialah rasa yang kita buat dalam produksi keripik ini
·         Gambar ubi jalar ialah citra materi baku yang kita gunakan

2.      MERK

“KERIPIK PEDAS 123”

·         Keripik ialah kuliner ringan berupa ubi jalar yang dipotong tipis dan digoreng hingga menjadi renyah.
·         Pedas ialah variasi rasa yang dibubuhkan pada keripik yang dibuat
·         123 ialah tingkatan variasi rasa pedas yang diadaptasi dengan pengecap Indonesia.  1 pedas biasa, 2 lebih pedas, dan 3 yang paling pedas.

I.       ASPEK PEMASARAN
Kami melaksanakan pengamatan terhadap mahasiswa STAIN METRO  sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga perjuangan ini mempunyai pasar yang jelas. Setiap perjuangan yang gres mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut sanggup diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya ialah analisis SWOT. Analisis SWOT ialah mengidentifikasi aneka macam faktor secara sistematis untuk merumuskan taktik perusahaan. SWOT ialah abreviasi dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya ialah sebagai berikut:
  1. Strength atau Kekuatan Produk  hasil wawancara ke mahasiswa STAIN
a.       Konsumen sanggup eksklusif membeli tanpa harus keluar dari lingkungan kampus
b.      Menggunakan pemasaran yang menarik dan berangasan sebagai bisnis gres dengan bertemu secara langsung
c.       Lokasi yang strategis dan gampang dijangkau oleh mahasiswa di kampus
d.      Menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk mahasiswa
e.       Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
f.       Produk yang kami buat sanggup bertahan lama
2.      Weakness atau Kelemahan
a.       KERIPIK PEDAS 123”merupakan produk gres ini dianggap sudah biasa dipasaran, untuk menangani kelemahan ini, kami melaksanakan promosi secara terus menerus melalui pertemuan eksklusif dengan konsumen
b.      Usaha ini bukan satu-satunya tetapi berbeda dengan produk keripik biasanya, sehingga diharapkan ada keinginan untuk mencoba
3.      Opportunities atau Kesempatan
a.       Dapat membuka cabang perjuangan di tempat lain kalau usaha Keripik Pedas 123 ini sudah stabil
b.      Dapat bermetamorfosis perjuangan yang menawari aneka macam rasalain yang disesuaikan selera pasar atau konsumen
c.       Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di kampustetapi sanggup di kawasan lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya mahasiswa
d.      Belum ada penjualan Keripik Pedas 123di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh alasannya ialah itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan Keripik Pedas 123ini akan sanggup mengundang para mahasiswa untuk membeli
4.      Threats atau Ancaman
a.       Kebiasaan seseorang yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau percayai sehingga mensugesti keputusan mereka untuk membeli produk Keripik Pedas 123. Untuk mengatasi bahaya tersebut, diantisipasi dengan menciptakan kemasan yang menarik serta memakai isi keripik sesuai seruan konsumen
b.      Adanya pesaing yang menjual keripikdengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi bahaya tersebut, kami memperlihatkan klarifikasi kepada konsumen mengenai kwalitas dari keripik pedas 123 yang kamibuat agar konsumen mengetahui mengapa kami memperlihatkan harga yang berbeda dari penjual lain

Berdasarkan analisa SWOT tersebut diatas, maka kami sanggup merancang STP sebagai dasar merancang bauran pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1.      Segmentasi Pasar
a.       Segmentasi manfaat
Sebagai sobat santai dan mengisi waktu kosong.
b.      Segmentasi psikografis
Gaya hidup masyarakat yang suka sekali berdiskusi, bekerja, dan bersantai bersama rekan-rekan sembari makan cemilan.
c.       Segmentasi situasi / orang
Dalam situasi tertentu menyerupai ada program keluarga atau lebaran sangat diminati sebagai sajian makanan
d.      Segmentasi geografis
Masyarakat dimanapun cocok dengan kuliner ringan menyerupai ini
e.       Segmentasi demografis
Dapat dinikmati semua usia, laki-laki maupun perempuan baik yang berkeluarga atau belum dan pekerja berat atu ringan
2.      Target Pasar
Target pasar yang kami pilih dimulai dari lingkungan kampus, warung-warung kecil, toko makanan, dan situs online.
3.      Pemosisian
a.       Pemosisian berdasarkan atribut
Ciri produk kami ialah kuliner ringan yaitu keripik ubi yang mempunyai cita rasa pedas, renyah, gurih dan enak. Produk kami juga memili rasa pedas yang berbeda-beda dari pedas tingkat 1, 2, dan 3. Produk kami juga mempunyai harga yang terjangkau untuk semua kalangan.
b.      Pemosisian berdasarkan penggunaan produk 
Karena produk kami ialah kuliner ringan, jadi sanggup dimakan di waktu santai, mengobrol bersama teman, ataupun cemilan disaat menonton televisi.
c.       Pemosisian berdasarkan pengguna produk 
Produk kami sanggup dimakan semua kalangan baik dari wanita, laki-laki dan semua umur, untuk yang menyukai produk sehat, produk kami juga termasuk dalam golongan produk sehat yang dibentuk secara hygenis
d.      Pemosisian berdasarkan pesaing
Keunggulan produk kami ialah cita rasa pedas yang berasal dari abu cabe orisinil yang kami buat sendiri, dibandingkan kebanyakan dari produk keripik yang lainnya memakai cita rasa pedasnya dari materi yang sudah jadi.
Bauran pemasaran yang kami gunakan ialah 4 P yaitu produck, price, promotion dan place, yaitu sebagai berikut :
1.      Product
a.       Jenis produk
-Makanan ringan.
b.      Mutu
-Baik
c.       Rancangan
-Dibungkus dengan plastik dan diberikan logo.
d.      Ciri-ciri
-Cita rasa yang pedas
e.       Nama merk
-Keripik Pedas 123
f.       Kemasan
-Bungkus Plastik
g.      Ukuran
-17gr / bks
h.      Pelayanan
-Dengan berkeliling kampus dan tentunya dengan sikap yang sesuai dengan etika bisnis.
i.        Garansi
-Tidak ada
2.      Price
a.       Penetapan harga
-Kesepakatan bersama ditinjau daritotal modal dibagi hasil produksi.
b.      Harga tercantum
-Rp. 1000,-
c.       Potongan harga
-Tidak ada
d.      Kelongaran
-Tidak ada
e.       Periode
-1 ahad sesudah pembuatan
f.       Pembayaran
-Tunai
g.      Batas kredit
-Tidak ada
3.      Promotion
a.       Iklan
-Tidak ada
b.      Personal selling
-Tidak ada
c.       Promosi penjualan
-Dari teman-teman
d.      Hubungan masyarakat
-Tidak ada
4.      Place
a.       Saluran penjualan
-Tidak ada
b.      Cakupan penjualan
-Lingkungan kampus
c.       Pilihan penjualan
-Menjual keliling kampus
d.      Lokasi penjualan
-Lingkungan kampus
e.       Persedian yang tersedia
-110 bungkus
f.       Pengangkutan
-Mobil



J.      ASPEK TEKNIS

Produksi yang dijalankan dalam Usaha Keripik Pedas 123 ini, alasannya ialah perusahaan ini masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya.
Teknis pembuatan atau produksi dari Keripik Pedas 123 ini ialah dengan membeli materi baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Keripik Pedas 123 tersebut sehingga tidak perlu menyimpan materi baku pembuatan Keripik Pedas 123 tersebut.
Keseluruhan materi baku yang dipakai untuk menciptakan Keripik Pedas 123 kemudian menghasilkan Keripik Pedas 123 yang siap dijual. Pembuatan  Keripik Pedas 123 ini dilakukan 2 hari sebelum penjualan, alasannya ialah pembuatan produk kami yang memakan banyak waktu. Keripik pedas 123 yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik dengan memakai brand dagang Keripik Pedas 123 yang dibentuk oleh kami.


K.    JADWAL KEGIATAN BISNIS

NO
NAMA KEGIATAN
KEGIATAN PER HARI
1
2
3
4
5
6
1
Riset Pasar


X



2
Promosi



X


3
Penjualan  Keripik Pedas 123



X


4
Evaluasi




X

5
Laporan





X
6
Dan lain2 sesuai perencanaan bisnis masing2







Kegiatan dilakukan pada bulan Desember, tanggal 2, tahun 2015, dimulai pada hari ke 1 tanggal 29,  melakukan riset pasar ke Toko makanan. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah perjuangan Keripik Pedas 123 tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada tanggal 2 Desember 2015. Setelah acara promosi dilakukan dengan secama, kemudian pada tanggal 2 Desember 2015, melakukan acara penjualan. Pada tanggal 3 Desember 2015, kami mengadakan penilaian untuk persoalan atau hambatan yang ada pada perjuangan Keripik Pedas 123 tersebut.


L.     ASPEK BIAYA

Sumber dana untuk perjuangan yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini ialah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok ialah 5 orang, maka ke 5 orang tersebut memperlihatkan bantuan untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran serta penjualan Keripik Pedas 123 ini.
Para anggota penyumbang dana disini diberi kiprah menjadi pemegang saham sehingga mereka semua bertanggung jawab dalam perjuangan Keripik Pedas 123 ini. Hal tersebut sanggup memperlihatkan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Keripik Pedas 123 ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan ke dalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian, maka ia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.
  1. SUMBER DANA

Adinda Choirul Ummah
:
Rp. 20.000,-
Dwi Ratna Sari
:
Rp. 20.000,-
Indrawati
:
Rp. 20.000,-
Mareta Rusviana
:
Rp. 20.000,-
Vicky Fariska
:
Rp. 20.000,-
Total sumber dana
:
Rp. 100.000,-

  1. RINCIAN BIAYA BUKA USAHA :
a.       Modal awal                                                          : Rp. 100.000,-
b.      Biaya awal                                                           : Rp. 88.000,-
c.       Biaya pembuatan usulan                                   : Rp. -
d.      Biaya uji coba produk                                          : Rp. -
e.       Total biaya                                                           : Rp. 88.000,-
f.       Modal final                                                          : Rp. 88.000,-


  1. RINCIAN BIAYA PER HARI (ASUMSI):
a.       Biaya Pemasaran (promosi) (variable)
1)       Pulsa                                                             : Rp. -
2)      .............                                                         : Rp. -
3)      .............                                                         : Rp. -
4)      .............                                                         : Rp. -
Total biaya pemasaran                                         : Rp.

b.      Biaya Modal Produksi (variable)
1)      Pembelian materi baku                                  : Rp. 55.000,-
a)      Muntul (6kg x Rp. 5000,-)                      : Rp. 30.000,-
b)      Cabai Bubuk                                           : Rp.12.500,-
c)      Minyak Goreng (1L)                               : Rp. 12.500,-
Total biaya materi baku                                 : Rp. 55.000,-

2)      Pembelian Alat                                              : Rp. 33.000,-
a)      Plastik                                                     : Rp. 8.000,-
b)      Logo                                                        : Rp. 5.000,-
c)      Gas                                                          : Rp. 20.000,-
Total biaya pembelian alat                              : Rp. 33.000,-


c.       Biaya Operasional (tetap)
1)      Gaji karyawan                                                 : Rp. –
2)      Biaya Listrik                                                   : Rp. -
Total biaya pembelian alat                                  : Rp. -

Rekapitulasi Biaya

1.      Biaya Promosi                                                      : Rp. -
2.      Biaya Modal Awal                                               : Rp. 100.000,-
3.      Biaya Operasional                                                : Rp. -
4.      Biaya ...............                                                    : Rp. -
Total Pengeluaran                                                        : Rp. 88.000,-
Sisa sumber dana dana :
1.      Sumber dana                                                         : Rp. 100.000,-
2.      Total pengeluaran                                                  : Rp. 88.000,-
3.      Total sisa sumber dana                                          : Rp. 12.000,-

M.   PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)

Pendapatan 1 hari : 110 (PRODUK)  x Rp. 1.000,- = Rp. 110.000,-
*Keuntungan 1 (PRODUK) adalah 20 %
Pendapatan Keseluruhan selama 1 hari = Rp. 110.000,-
*Operasional penjualan ( 1 hari)
Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan higienis dalam 1 hari dari perjuangan Keripik Pedas 123 ini ialah sebesar Rp. 22.000,-

N.    SANALISA TITIK IMPAS

Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah investasi awal. Investasi awal sanggup kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah jumlah biaya total variable. Kemudian sesudah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan pendapatan higienis setiap bulannya. Disini kita memakai nilai perkiraan pendapatan higienis terendah setiap bulannya.
Investasi awal      : Biaya tetap + Biaya variable
                                    : Rp. 42.500,-.+Rp.45,500,-
                                    : Rp.88.000,-

Untuk mengetahui Analisa Titik Impas ialah dipakai untuk memperkirakan seberapa cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam perjuangan Keripik Pedas 123 ini segera sanggup kembali kepada para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya modal kepada para pemegang saham, maka semakin anggun investasi dalam perjuangan Keripik Pedas 123 ini. Apabila semakin usang kembalinya modal dalam perjuangan Keripik Pedas 123 ini maka diharapkan untuk berfikir kembali apabila ingin meneruskan perjuangan Keripik Pedas 123 tersebut. Suatu perjuangan dengan jumlah modal tertentu apabila pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut ialah peluang  lain untuk para pemegang saham ketika sebelum membuka perjuangan Keripik Pedas 123 tersebut. Bisa kita ambil pola dari pada uang pemegang saham dipakai untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, karenanya lebih terang tiap bulannya walaupun manfaatnya tidak seberapa.
Analisa titik impas tersebut adalah:
Pendapatan / modal         = Rp110.000,-./ Rp.88.000,-
                                                = 2 hari
Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 2 hari.





O.    KESIMPULAN

  1. Usaha Keripik Pedas 123 merupakan perjuangan yang menguntungkan alasannya ialah modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak tetapi mendapat untung yang cukup.
  2. Usaha Keripik Pedas 123 ini tidak mencapai titik impas alasannya ialah modal yang dikeluarkan lebih sedikit dari pendapatan yang kita terima.
  3. Proses produksi usaha Keripik Pedas 123 ialah ubi yang telah kita dapatkan dibersihkan kemudian dipotong – potong memakai alat pemotong. Kemudian dicuci memakai air higienis dan ditiriskan. Lalu ubi yang telah ditiriskan tersebut digoreng pada minyak yang telah dipanaskan. Jika warna sudah coklat atau tekstur keripik sudah kering kemudian diangkat dan ditiriskan. Kemudian diberi abu cabai, sesudah itu dibungkus dan diberi logo.
  4. Bauran pemasaran perjuangan Keripik Pedas 123 ialah 4P, yaitu yang pertama produk. Produk kita mempunyai nama yang gampang diingat yaitu Keripik Pedas 123. Ciri khas dari produk kami ialah mempunyai rasa pedas yang berasal dari abu cabe asli. Keripik yang kita produksi memakai kemasan plastik menyerupai keripik- keripik pada umumnya. Yang kedua yaitu harga. Harga yang kita tawarkan yaitu Rp. 1000,-/bungkus. Harga yang termasuk terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Yang ke tiga ialah distribusi. Keripik Pedas 123 kita distribusikan di area kampus. Persediaan barang yang kita sediakan yaitu sejumlah 110 bungkus. Yang ke empat ialah promosi. Promosi yang kita gunakan promosi dari verbal ke verbal atau eksklusif dari produsen lngsung ke konsumen dari masing-masing anggota kita.
  5. Kendala dalam pemasaran perjuangan Keripik Pedas 123 yaitu sulitnya mendapat respon dari pembeli, alasannya ialah mungkin produk yang kita tawarkan dianggap terlalu biasa.

Setelah melalui pembahasan di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa perjuangan Keripik Pedas 123 ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diharapkan untuk menjalankan perjuangan Keripik Pedas 123 ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan acara berguru mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai. Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh laba dalam acara praktikum mahasiswa dalam kelas, yaitu sanggup melanjutkan perjuangan ini lebih luas lagi.

Sumber http://tugaskitaberbagi.blogspot.com

0 Response to "Contoh Ajuan Rencana Bisnis Keripik Pedas 123"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel