Un Tahun 2015 Tidak Jadi Standar Kelulusan ?
Perkembangan permasalahan UN atau Ujian Nasional di tahun 2015 nampaknya mengarah pada masih tetap dilaksanakannya UN atau Ujian Nasional, namun hasil UN tidak menjadi tolok ukur kelulusan. Hal ini tersirat dari pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan UN atau Ujian Nasional itu sebagai alat ukur pendidikan, fungsi UN sebagai syarat kelulusan siswa, kata Anies, akan dipelajari lebih mendalam.
Berkaitan degan hal tersebut para pelajar di Indonesia harus tetap bersiap diri untuk menghadapi UN atau Ujian Nasional pada tahun 2015 yang akan datang. Sebab, dengan kemungkinan UN tidak dijadikan sebagai syarat kelulusan sangat memungkinkan hasil UN akan dijadikan salah satu pertimbangan seleksi masuk ke sekolah yang lebih tinggi atau masuk Perguruan Tinggi alasannya yakni hasil UN dipandang lebih obyektif menyerupai hasil EBTA/EBTANAS yang dilaksanakan pada tahun 1980-an sampai tahun 1990-an.
Adapun alasan Mendikbud untuk tetap melakukan UN atau Ujian Nasional di tahun 2015 nanti, alasannya yakni UN sanggup dijadikan sebagai alat ukur pendidikan. Apakah pendidikan itu sudah merata atau belum, UN atau Ujian Nasional sebagai alat ukur harus sanggup diterapkan untuk mengukur apa pun metode mencar ilmu siswa. Dengan demikian, selama proses mencar ilmu berjalan baik, UN atau Ujian Nasional bukan hal yang angker bagi siswa, orang tua, guru, dan sekolah. ’’ paparnya di Jakarta Kamis (13/11).
Mendikbud menjelaskan salah permasalahan yang krusial yakni urusan pemertaan pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut, UN atau Ujian Nasional harus diposisikan untuk mendukung pemetaan pemertaan kualitas pendidikan. Selain itu unas juga harus diposisikan sebagai pendukung kepentingan siswa dalam belajar. Mendikbud menegaskan bahwa pendidikan jangan dijadikan penderitaan. Pendidikan harus menjadi sesuatu yang membahagiakan. Anies menuturkan sangat mengerikan bila dalam proses pendidikan terjadi program-program yang menciptakan siswa menjadi menderita. Termasuk aktivitas UN atau Ujian Nasional, yang setiap tahun dikabarkan selalu menciptakan siswa cemas.
Kita berharap rencana Mendikbud untuk mengakibatkan UN atau Ujian Nasional 2015 sebagai pemetaan dan tidak dijadikan tolak ukur atau syarat kelulusan segera direalisakan dengan mengeluarkan Peraturan Menteri atau Permendikbud. Jika ini menjadi kenyataan kita tentunya menunggu revisi Permendikbud Nomor 144 perihal Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 serta menunggu POS UN atau Ujian Nasional 2015. Pelaksanaan UN atau Ujian Nasional 2015 mungkin akan sama dengan pelaksanaan EBTA/EBTANAS yang pernah dilaksanakan pada dekade tahun 1980-an sampai tahun 1990-an yang hasil relatif lebih objektif.
0 Response to "Un Tahun 2015 Tidak Jadi Standar Kelulusan ?"
Posting Komentar