Insulin Adalah
Pengertian Insulin
Insulin yaitu hormon polipeptida yang terdiri dari 51 asam amino yang tersusun dalam dua rantai, rantai A terdiri dari 21 asam amino dan rantai B memiliki 30 asam amino (Syarif dkk, 2007). Insulin merupakan salah satu hormon di dalam badan insan yang dihasilkan oleh sel pulau Langerhans yang berada di dalam kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas ini terletak di dalam rongga perut bab atas, tepatnya di belakang lambung. Dalam keadaan normal, bila kadar glukosa darah naik maka insulin akan dikeluarkan dari kelenjar pankreas dan masuk kedalam anutan darah. Dalam anutan darah insulin akan menuju ketempat kerjanya (reseptor) yaitu 50% ke hati, 10-20% ke ginjal, dan 30-40% bekerja pada sel darah, otot, dan jaringan lemak (Dalimartha, 2003).
Pada jaringan parifer mirip jaringan otot dan lemak, insulin berikatan dengan sejenis reseptor (insulin receptor substrate) yang terdapat pada membran sel. Ikatan antara insulin dan receptor akan menghasilkan semacam signal yang berkhasiat bagi proses regulasi atau metabolisme glukosa di dalam sel otot dan lemak. Regulasi glukosa tidak hanya ditentukan oleh metabolisme glukosa di jaringan perifer tetapi juga dijaringan hepar. Untuk mendapat metabolisme glukosa normal dibutuhkan prosedur sekresi insulin disertai agresi insulin yang berlangsung normal (Manaf, 2006).
Tanpa ada insulin maka akan terjadi penurunan transport glukosa ke dalam sel-sel badan menjadi 1/4 dari biasanya dan dalam keadaan ini semua sel tubuh, kecuali otak harus mendapat energi dari sumber lain. Seabaliknya, kalau insulin berlebihan maka glukosa yang memasuki sel-sel badan akan berlebih. Kelebihan glukosa ini disimpan dalam dua bentuk, yaitu glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan dalam sel-sel otot hati, sedangkan lemak akan disimpan ke dalam sel lemak. Tetapi sehabis sebagaian besar dari glikogen ini dismpan di dalam hati kelebihannya akan disimpan dalam bentuk lemak. jadi, pembentukan lemak terutama terjadi dihati meskipun sebagian kecil sanggup dibuat di dalam sel-sel lemak (Hanafiah dkk, 1981).
Dari klarifikasi di atas, diketahui bahwa peranan insulin yaitu sebagai berikut:
1. Metabolisme glukosa
Setelah karbohidrat dan masakan didegradasi dalam usus, glukosa kemudian diserap ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh. Untuk penyerapannya ke dalam sel-sel ini dibutuhkan insulin, yang sanggup diibaratkan sebagai kunci untuk pintu sel. Sesudah masuk ke dalam sel, glukosa lantas diubah di mitokondria menjadi energi atau ditimbun menjadi glikogen. Cadangan ini dipakai apabila badan kekurangan energi.
2. Regulasi hormonal
Bila kadar insulin rendah maka produksi glukosa yaitu maksimal dan utilitasnya minimal sedangkan pada kadar insulin tinggi terjadi sebaliknya. Molekul-molekul insulin mengikat diri pada reseptor insulin di membran sel dari sel tujuan (otot dan lemak). Pada reaksi ini terbentuklah suatu kompleks yang melalui implus listrik untuk mempercepat perlintasan membran sel dan pemasukan glukosa ke dalam sel (Tjay dan Rahardja, 2007).
Daftar Pustaka:
- Hanafiah, M.J., Kadri, dan Effendi, H. 1981. Fisiologi Sistem Hormonal & Reproduksi dengan Pathofisiologinya. Medan: Penerbit Universitas Sumatera Utara.
- Manaf, A. 2006. Buku asuh ilmu penyakit dalam. Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
0 Response to "Insulin Adalah"
Posting Komentar