iklan

√ 10 Film Anak Indonesia Yang Menciptakan Abad Kecil Bahagia

Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara. Mengajaknya ke taman bermain atau ke tempat-tempat untuk mengasah kemampuan dan wawasannya yaitu beberapa opsinya. Namun, menambah wawasan si buah hati bisa dilakukan dengan mengajaknya menonton film, lho. Tontonan yang disuguhkan tentu khusus untuk anak-anak.


Nah, negara kita ini punya bermacam-macam film belum dewasa yang sangat menghibur dan memberi aneka macam nilai yang bisa dipetik. Si buah hati tak hanya dihibur, mereka pun bisa berguru dari film dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jenis filmnya mulai dari petualangan, mengejar impian, dan korelasi dengan orang tua. Di bawah ini, Bacaterus telah mendaftar 10 film Indonesia untuk belum dewasa yang tak boleh terlewatkan.


10 Film Anak Indonesia yang Menghibur


1. Petualangan Sherina (2000)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia

* sumber: www.imdb.com


Membicarakan film anak-anak, kita tak bisa lepas dari yang satu ini. Ya, Petualangan Sherina begitu dinikmati dan menghibur belum dewasa 90-an. Apakah kau salah satu yang pernah menonton film ini?


Petualangan Sherina mengajarkan arti sebuah pertemanan yang tidak memandang latar belakang dan tidak saling mengejek sebab perbedaan. Tak hanya itu, film yang dibintangi Sherina dan Derby Romero ini juga mengajarkan kita untuk saling tolong menolong satu sama lain.


Awalnya, Sherina dan Derby yaitu dua anak yang saling bermusuhan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka menyadari kalau bermusuhan tidak akan menuntaskan masalahnya. Maka dari itu, mereka setuju untuk menjadi sobat dan saling membantu.


2. Joshua Oh Joshua (2001)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia

* sumber: www.youtube.com


Bagi anak 90-an, rasanya hampir semua mengenal siapa Joshua. Selain bernyanyi, Joshua juga bermain film drama musikal dengan judul Joshua oh Joshua. Hampir sama ibarat film Sherina, Joshua oh Joshua juga mengisahkan wacana persahabatan dengan berbeda usia dan latar belakang.


Joshua memerankan Jojo yaitu penyanyi jalanan yang dekat dengan Jejen (Mega Utami). Mereka harus membantu keluarganya mencari uang ketika sepulang sekolah. Meski bermacam-macam rintangan menghampiri, mereka tetap riang besar hati dan tak pernah menyerah.


3. Laskar Pelangi (2008)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia

* sumber: montasefilm.com


Sedikit lebih modern, Indonesia punya film belum dewasa yang begitu menyentuh semua kalangan. Film Laskar Pelangi disesuaikan dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata. Film yang mengambil latar tahun 70-an ini bercerita wacana sebuah harapan dan cita-cita.


Laskar Pelangi memberi pesan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk seseorang bisa berdiri dan maju. Meski berada di pedalaman, belum dewasa dalam film tersebut terus berusaha sehingga satu persatu mendapat apa yang diinginkannya.


4. Untuk Rena (2005)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Mungkin tidak seterkenal film-film sebelumnya, tapi Untuk Rena juga sangat cocok untuk ditonton di final pekan bersama si buah hati. Ceritanya yaitu wacana Rena yang diperankan Maudy Ayunda. Ia tinggal di panti asuhan berjulukan Rumah Matahari.


Rena yaitu yang anak paling besar di panti asuhan. Ia menganggap semua yang tinggal di sana yaitu adiknya. Maka dari itu, sebab tidak ingin berpisah dengan mereka, ia selalu menciptakan onar ketika ada pasangan atau keluarga yang ingin mengadopsi anak-anak. Namun, semuanya berubah ketika laki-laki berjulukan Yudha tiba ke sana.


Film Untuk Rena mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan untuk saling memaafkan satu sama lain, perasaan kehilangan sampai keinginan untuk saling memaafkan.


5. Serdadu Kumbang (2011)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Serdadu Kumbang mengisahkan tiga anak berjulukan Amek, Umbe, dan Ancan. Mereka berasal dari Desa Mantar, Nusa Tenggara Barat. Ketiganya merupakan sahabat yang tak bisa dipisahkan. Dalam film ini, ketiga anak tersebut digambarkan sebagai anak yang tidak pernah mengalah akan harapan meskipun serba kekurangan.


Salah satu misalnya yaitu Amek. Dengan kekurangan fisiknya sebab bibir sumbing, ia tetap yakin dengan cita-citanya untuk menjadi seorang presenter di TV.


6. Jendral Kancil (2012)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Jendral Kancil berbicara wacana seorang anak berjulukan Guntur (Adam Farrel Xavier). Ia merupakan anak pembuat onar di sekolahnya. Orang tuanya sering sekali mendapat laporan dari guru. Bahkan, beberapa guru tak sanggup dengan kenakalannya.


Meski demikian, Guntur yaitu orang yang setia kawan. Ia tak pernah jahat kepada teman-temannya, selalu menolong mereka yang membutuhkan. Film ini merupakan remake dari judul yang sama di tahun 1985.


7. Tanah Air Beta (2010)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Tanah Air Beta berlatar daerah di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Film ini bercerita wacana ikatan keluarga yang sangat kuat. Rasa saling menghormati satu sama lain begitu kental dalam film ini. Ditambah, mereka tak pernah lelah untuk bersyukur terhadap yang dimilikinya, meski pada 1998 telah terjadi konflik yang memisahkan Indonesia dan sebagian wilayah Kupang.


8. Garuda di Dadaku (2009)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Garuda Di Dadaku yaitu film wacana seorang anak berjulukan Bayu yang bercita-cita menjadi seorang pesepak bola. Layaknya Tsubasa, ia hampir setiap hari menggiring bola dan menyusuri setiap jalan yang dilewatinya. Ia juga tak pernah lelah untuk berlatih.


Film ini mengajarkan arti semangat pantang menyerah, meski banyak rintangan yang cukup berat di depan mata. Garuda di Dadaku cukup unik bila dibanding dengan film lainnya. Selain kegigihan mengejar cita-cita, film ini bermuatkan tema kebangsaan dengan membawa olahraga sepak bola Indonesia.


9. Koki-Koki Cilik (2018)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Sesuai namanya, film ini bercerita wacana belum dewasa yang berusaha untuk mendapat gelar sebagai koki di Cooking Camp. Acara tersebut yaitu lomba memasak paling bergengsi dan sangat mahal. Salah satu anak berjulukan Bima, berasal dari keluarga kurang bisa yang berhasil masuk seleksi.


Meski dengan segala kekurangannya, Bima terus menghadapi tantangan memasak dan bersaing dengan belum dewasa lainnya yang mempunyai segala kemudahan yang dibutuhkan. Seiring berjalannya waktu, Bima bertemu dengan seorang chef yang telah pensiun. Awalnya, si koki tersebut terganggu dengan Bima. Namun, melihat kegigihan Bima, koki tersebut dengan bahagia hati mengajari wacana masak.


Di samping kegigihan seorang anak, Koki-koki Cilik ini menawarkan kebersamaan antar teman. Bima punya teman-teman yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun juga.


10. Kulari ke Pantai (2018)


Mengajak si buah hati menghabiskan waktu libur bisa dilakukan dengan aneka macam cara √ 10 Film Anak Indonesia yang Membuat Masa Kecil Bahagia


Film terakhir yaitu Kulari ke Pantai. Rasanya, film ini memberi warna gres bagi film anak di Indonesia. Bertema wacana keluarga, Kulari ke Pantai berkisah wacana perjalanan yang dilakukan anak dan ibu, keduanya sangat suka menjelajah. Sehingga suatu hari, mereka merencanakan pergi dari Jakarta ke Banyuwangi memakai mobil.


Sepanjang perjalanan, si anak yang berjulukan Sam mendapat banyak pelajaran. Apalagi ketika perjalanan mereka ditemani sepupunya berjulukan Happy. Perbedaan abjad membikin film ini lebih menarik. Tak jarang, keduanya saling beradu mulut. Meski demikian, film ini begitu kental dengan rasa toleransinya.


Nah, itulah film-film Indonesia wacana anak dan keluarga yang perlu ditonton bersama si buah hati. Meski ada yang terbilang film lawas, tapi nilai yang terkandung di dalam tidak pernah luntur untuk diterapkan anak dalam kehidupan ketika ini. Nah, mana film belum dewasa favoritmu?


Ingin tontonan seru dan menambah wawasan lainnya? Langsung kepoin artikel 10 Film Biografi Indonesia yang sangat menginspirasi ini, yuk! Selamat menonton, ya!



Sumber https://bacaterus.com

0 Response to "√ 10 Film Anak Indonesia Yang Menciptakan Abad Kecil Bahagia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel