Pengertian Sertifikat Pembebanan Hak Tanggungan

Pembebanan Hak Tanggungan wajib memenuhi syarat yang ditetapkan dalam UUHT, yaitu:
1. Pemberian Hak Tanggungan didahului dengan kesepakatan untuk memperlihatkan Hak Tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu yang dituangkan di dalam dan merupakan bab yang tidak terpisahkan dari perjanjian kredit yang bersangkutan atau perjanjian lainnya yang menjadikan utang tersebut.
2. Pemberian Hak Tanggungan wajib memenuhi syarat spesialitas yang meliputi: nama dan identitas pemegang dan pemberi Hak Tanggungan, domisili para pihak, pemegang dan pemberi Hak Tanggungan, penunjukan secara terang utang atau utang-utang yang dijaminkan pelunasannya dengan Hak Tanggungan, nilai tanggungan, dan uraian yang terang mengenai objek Hak Tanggungan.
3. Pemberian Hak Tanggungan wajib memenuhi persyaratan publisitas melalui registrasi Hak Tanggungan pada Kantor Pertanahan setempat (Kotamadya/ Kabupaten).
4. Sertipikat Hak Tanggungan sebagai tanda bukti adanya Hak Tanggungan memuat titel eksekutorial dengan kata-kata "Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa".
5. Batal demi hukum, kalau diperjanjikan bahwa pemegang Hak Tanggungan akan mempunyai objek Hak Tanggungan apabila debitor cidera kesepakatan (wanprestasi).
Untuk kepentingan kreditor, dikeluarkan kepadanya tanda bukti adanya Hak Tanggungan, yaitu Sertipikat Hak Tanggungan yang terdiri dari salinan Buku Tanah Hak Tanggungan dan salinan APHT.
Sumber : Hukum Online
Sumber : Hukum Online
David Iskandar | Create Your Badge

0 Response to "Pengertian Sertifikat Pembebanan Hak Tanggungan"
Posting Komentar