iklan

Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas

Udara masuk kedalam kompresor melalui jalan masuk masuk udara (inlet). Kompresor ini berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, alhasil temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara yang telah dikompresi ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar disemprotkan materi bakar sehingga bercampur dengan udara tadi dan menimbulkan proses pembakaran. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga sanggup dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan pedoman tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut dipakai untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya menyerupai generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui jalan masuk buang (exhaust).

Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistim turbine gas yaitu sebagai berikut:

  1. Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
  2. Pembakaran (combustion) materi bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.
  3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle)
  4. Pembuangan   gas   (exhaust)   gas   hasil   pembakaran   dikeluarkan   lewat   jalan masuk pembuangan.


Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugian- kerugian yang sanggup menimbulkan turunnya daya  yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada menurunnya performansi turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut sanggup terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian antara lain:
  • Adanya tabrakan fluida yang menimbulkan terjadinya kerugian tekanan (pressure losses) di ruang bakar.
  • Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang  menyebabkan terjadinya tabrakan antara ganjal turbin dengan angin.
  • Berubahnya nilai cp  dari fluida kerja tanggapan terjadinya perubahan temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja.
  • Adanya mechanical loss, dsb.

Untuk memperkecil kerugian ini hal yang sanggup kita lakukan antara lain dengan perawatan (maintanance) yang teratur atau dengan memodifikasi peralatan yang ada.


Sumber http://ilmuteknikmesinindonesia.blogspot.com

0 Response to "Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel