iklan

Siklus-Siklus Turbin Gas

Tiga siklus turbin gas yang dikenal secara umum yaitu:

A.  Siklus Ericson
Merupakan siklus mesin kalor yang sanggup balik (reversible) yang terdiri dari dua proses isotermis sanggup balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik sanggup balik (reversible isobaric). Proses perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam komponen siklus internal (regenerator), dimana effisiensi termalnya yaitu :
th = 1 T1/Th
Dimana T1 = temperatur buang dan Th = temperatur panas

B.  Siklus Stirling
Merupakan siklus mesin kalor sanggup balik, yang terdiri dari dua proses isotermis sanggup balik (isotermal reversible) dengan volume tetap (isovolum). Efisiensi termalnya sama dengan efisiensi termal pada siklus Ericson.

C.  Siklus Brayton
Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga ketika ini siklus ini yang sangat terkenal dipakai oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk up-grading performance. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan. Pada siklus Bryton tiap-tiap keadaan proses sanggup dianalisa secara berikut:
  • Proses 1   2 (kompresi isentropik)
  • Kerja yang diharapkan oleh kompresor: Wc = ma (h2 – h1) Proses 2   3, pemasukan materi bakar pada tekanan konstan. Jumlah kalor yang dihasilkan: Qa = (ma + mf) (h3 – h2)
  • Proses 3   4, perluasan isentropik didalam turbin.
  • Daya yang diharapkan turbin: WT = (ma + mf) (h3 – h4)
  • Proses 4   1, pembuangan panas pada tekanan konstan ke udara. Jumlah kalor yang dilepas: QR = (ma + mf) (h4 – h1)
Siklus Brayton

Sumber http://ilmuteknikmesinindonesia.blogspot.com

0 Response to "Siklus-Siklus Turbin Gas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel